Berbahaya atau Tidak? Kenali Penyebab dan Pengobatan untuk Kondisi Mata Merah
-
by shafira ramadhanty - 9 May 2023
Mata merah? Jangan khawatir! Yuk simak cara mengatasi mata merah yang ampuh di bawah ini!
Jangan takut jika kamu mengalami mata merah, karena itu bisa saja disebabkan oleh hal-hal yang kecil dan bisa diatasi dengan mudah. Namun, bila tidak ditangani dengan benar kondisi tersebut dapat berbahaya dan menyebabkan masalah lebih serius lagi.
Oleh karena itu, mari kita kenali gejala serta perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata kita! Yuk simak artikel ini sampai tuntas!
Apa itu Kondisi Mata Merah?
Mata merah dalam istilah medis disebut “ruam sclera”. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun dapat menjadi tanda dari penyakit yang lebih serius. Mata merah dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti alergi, iritasi, dan peradangan.
Gejala lain yang biasanya muncul bersamaan dengan mata merah adalah gatal-gatal, air mata berlebihan, dan rasa terbakar.
Kondisi ini sering kali akan sembuh sendiri tanpa perlu perawatan khusus. Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat, ya!
Mata merah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, infeksi, iritasi, mata kering, atau masalah serius seperti konjungtivitis atau uveitis.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya mata merah antara lain paparan asap atau debu, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan penggunaan lensa kontak yang tidak tepat.
Penanganan mata merah tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh alergi, maka obat antihistamin atau tetes mata dapat membantu mengatasi gejala. Jika disebabkan oleh infeksi, maka penggunaan antibiotik atau obat antivirus mungkin diperlukan.
Penyebab Mata Merah
1. Infeksi
Salah satu jenis infeksi mata yang paling umum dan sering menyebabkan mata merah adalah konjungtivitis, yang juga dikenal sebagai pink eye.
Konjungtivitis biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri, dan dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain. Selain konjungtivitis, infeksi mata lainnya yang dapat menyebabkan mata merah adalah blepharitis, yang merupakan peradangan pada kelopak mata dan folikel rambut di sekitarnya.
Infeksi lain yang dapat menyebabkan mata merah adalah herpes zoster ophtalmicus, yang disebabkan oleh virus herpes zoster.Infeksi ini menyebabkan ruam dan luka pada kulit di sekitar mata, dan dapat menyebabkan mata merah, nyeri, dan penglihatan kabur.
2. Alergi mata
Kondisi ini juga dikenal sebagai konjungtivitis alergi, adalah reaksi alergi yang menyebabkan peradangan pada selaput lendir di sekitar mata dan menyebabkan mata merah, gatal, dan berair.
Alergi ini biasanya disebabkan oleh alergen tertentu, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, atau makanan. Ketika seseorang yang sensitif terhadap alergen mengalami kontak dengan alergen tersebut, tubuhnya melepaskan histamin dan zat-zat lain yang menyebabkan peradangan dan reaksi alergi.
Selain konjungtivitis alergi, alergi juga dapat menyebabkan gejala lain di sekitar mata, seperti kemerahan atau bengkak pada kelopak mata atau di sekitar mata.
Info wajib baca: Apa itu Rasa Mual? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
3. Polusi udara
Paparan polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan berair. Polutan udara seperti ozon, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan partikel halus dapat menyebabkan iritasi pada mata dan selaput lendir di sekitarnya.
Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel mata dan dapat memperburuk kondisi pada orang yang memiliki penyakit mata atau kondisi medis tertentu seperti alergi.
Orang yang terpapar polusi udara dalam jangka waktu yang lama atau secara terus-menerus, seperti orang yang bekerja di lingkungan yang terkontaminasi, juga lebih rentan terhadap masalah kesehatan mata.
4. Mata kering
Mata kering terjadi ketika mata tidak dapat memproduksi cukup air mata yang dibutuhkan untuk menjaga kelembapan dan kesehatan mata. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan mata merah.
Ketika mata kering terjadi, permukaan mata menjadi kasar dan tidak dapat melindungi mata dengan baik dari lingkungan luar dan iritasi yang disebabkan oleh debu, asap, dan bahan kimia.
Selain itu, orang yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer atau gadget dapat mengalami beberapa masalah kesehatan mata seperti mata kering karena jarang berkedip, yang dapat mengurangi produksi air mata dan menyebabkan mata merah, lelah, dan perih.
Jika kamu mengalami mata merah yang disertai dengan gejala mata kering seperti perih, gatal, atau pandangan kabur, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Mata Merah
1. Cara mengatasi mata merah: Kompres dingin
kompres dingin dapat membantu mengatasi mata merah. Kompres ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan membantu mengurangi pembengkakan pada mata yang merah.
Selain itu, kompres dingin juga dapat membantu meredakan rasa sakit atau gatal yang terkait dengan mata merah. Kompres dingin dapat dilakukan dengan menggunakan kain atau handuk yang dibasahi dengan air dingin atau es batu yang dibungkus dengan kain bersih.
Letakkan kompres dingin pada mata yang merah selama 10-15 menit, kemudian ulangi beberapa kali sehari sesuai dengan kebutuhan. Namun, perlu diingat bahwa kompres dingin hanya membantu mengurangi gejala mata merah dan tidak dapat menyembuhkan penyebabnya.
Info wajib baca: Kenapa Remaja Sering Merasa Pusing, dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
2. Cara mengatasi mata merah: Obat tetes mata
Cara yang satu ini sangat umum dilakukan oleh beberapa orang ketika mengalami mata merah yaitu menggunakan obat tetes mata. Obat tetes mata dapat membantu mengatasi mata merah, terutama jika disebabkan oleh alergi atau iritasi.
Obat ini dapat mengurangi peradangan dan meredakan gejala mata merah, seperti gatal, iritasi, dan rasa sakit. Namun, perlu diingat bahwa obat tetes mata hanya dapat mengatasi gejala mata merah dan tidak dapat menyembuhkan penyebabnya.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan penggunaan obat tetes mata. Penggunaan obat tetes mata yang berlebihan atau tidak sesuai dosis dapat menyebabkan efek samping, seperti keringnya mata atau iritasi.
3. Cara mengatasi mata merah: Istirahatkan mata
Mengistirahatkan mata dapat membantu mengatasi mata merah, terutama jika disebabkan oleh kelelahan atau mata kering. Ketika kita terlalu sering menggunakan mata, misalnya terlalu lama menatap layar komputer atau gadget, maka mata akan menjadi lelah dan kering.
Hal ini dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan terasa perih. Mengistirahatkan mata dapat membantu meredakan gejala mata merah karena memberikan waktu bagi mata untuk beristirahat dan meregenerasi. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mata kita ya, gaes!
4. Cara mengatasi mata merah: Konsultasi dengan dokter
Jika mata merah disebabkan oleh infeksi atau kondisi medis lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Perlu diingat untuk jangan selalu mencoba melakukan pengobatan sendiri tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena hal ini dapat memperburuk kondisi mata dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Itu dia, gaes, pembahasan terkait penyebab dan cara mengatasi mata merah yang dapat kamu lakukan. Eits, tapi sekali lagi selalu ingat untuk jangan asal menggunakan obat-obatan jika kondisi mata kamu semakin buruk, ya. Lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
