Healing sambil Belajar? Bisa Banget! Yuk, Kunjungi Desa Wisata Jambu Kediri saat Liburan
-
by shafira ramadhanty - 12 March 2023
Bosan sama pemandangan kota besar? Mampir dulu ke Desa Wisata Jambu Kediri, yuk!
Lagi cari tempat liburan buat healing? Dengan adanya dukungan internet, sekarang kamu bisa menemukan berbagai macam rekomendasi tempat wisata dengan mudah dan cepat. Salah satu tempat wisata yang dapat kamu kunjungi ialah Desa Wisata Jambu Kediri.
Apa kamu familiar dengan Kota Kediri yang terletak di provinsi Jawa Timur ini? Kota satu ini menawarkan banyak jenis tempat wisata dan kuliner menarik yang harus dicoba. Yuk, kenal lebih dekat terlebih dahulu sama Kota Kediri sebelum merencanakan liburan di tanggal merah.
Sejarah Singkat Kota Kediri
Tau nggak, sih? Kota Kediri merupakan salah satu kota tertua yang ada di Indonesia! Berdirinya Kota Kediri ini terdapat dalam Prasasti Kwak yang dibuat pada 27 Juli 879 Masehi. Sehingga pada tahun 2023 ini, usia Kediri telah berjalan selama 1.144 tahun. Pantes jadi salah satu kota tertua di Indonesia, kan?
Masyarakat Kediri juga memiliki ritualnya sendiri dalam memperingati hari jadi Kediri setiap tahunnya. Nama ritual adat yang disakralkan untuk memperingati hari jadi Kota Kediri adalah Manusuk Sima.
Lalu, apa, sih, yang dimaksud dengan Manusuk Sima? Istilah ini merujuk kepada suatu upacara adat dengan menapak tilas sebuah peristiwa yang telah terjadi pada 1.144 tahun lalu, terkait sejarah berdirinya Kota Kediri berdasarkan Prasasti Kwak.
Walikota Kediri yaitu Abdullah Abu Bakar, dalam upacara adat Manusuk Sima 2019, menjelaskan bahwa Manusuk Sima memiliki arti penetapan sawah pategalan seluas empat tampah. Proses ini diiringi oleh kirab prasasti, kemudian pembacaan naskah Jawa, dan tarian-tarian yang kental dengan budaya Kediri.
Desa Wisata Jambu Kediri
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kota Kediri memiliki berbagai macam tempat wisata menarik yang harus kamu kunjungi, salah satunya Desa Wisata Jambu Kediri ini!
Desa Wisata Jambu ini terletak di Jalan Tegowangi, Plemahan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dilihat secara geografis, desa ini berjarak sekitar kurang lebih 8 km dari pusat Kabupaten Kediri di sebelah utara kantor pemerintah daerah yang berbatasan dengan Kecamatan Pare.
Desa ini terdiri atas 6 dusun di antaranya Semut, Semanding, Jambu, Kedungcangkring, Suren, dan Sumberjo. Jam operasional untuk Desa Wisata Jambu mulai dari pukul 09.00 – 17.00 WIB untuk hari Senin sampai Jumat, sedangkan untuk hari libur, Sabtu, dan Minggu dibuka mulai pukul 08.00 – 21.00 WIB.
Harga tiket masuk Desa Wisata Jambu sebesar Rp5.000/tiket. Namun, harga tiket ini belum termasuk biaya untuk setiap kegiatan atau wahana yang ingin kamu coba di dalam Desa Wisata Jambu tersebut. Sementara biaya parkir untuk kendaraan roda dua sebesar Rp2.000 dan kendaraan roda empat sebesar Rp5.000.
Tidak hanya dapat menikmati pemandangan Desa Wisata Jambu yang memanjakan mata, kamu juga dapat mengikuti beberapa kegiatan seru yang ada di dalamnya. Kira-kira apa aja, ya, kegiatan yang bisa kamu lakukan ketika berkunjung ke Desa Wisata Jambu? Lanjut baca informasinya di bawah, ya!
Info wajib baca: Ada Apa di Alun Alun Solo? Pencinta Wisata Sejarah Merapat, Yuk!
Paket Wisata Edukasi Desa Wisata Jambu Kediri
Berikut beberapa paket wisata edukasi yang disediakan oleh Desa Wisata Jambu di Kediri.
1. Kebun Bibit Kediri
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2724660/original/062297900_1549753463-bibit_h.jpg)
Kebun Bibit Kediri ini merupakan landmark-nya (orientasi diri bagi pengunjung) Desa Wisata Jambu. Kebun ini dikelola oleh beberapa orang dan menyediakan beragam jenis buah, salah satunya yaitu durian.
Pada saat musim durian tiba, kamu dapat mencicipi durian jenis Bawor yang katanya memiliki cita rasa manis dan legit dengan daging tebal. Selain buah durian, di kebun ini juga terdapat buah cempedak yang bentuk luarnya mirip dengan buah nangka.
Untuk harga bibit buah yang akan kamu petik dibanderol mulai dari Rp5.000 hingga jutaan rupiah tergantung dari jenis bibit, ukuran, serta kualitas dari buah-buahan tersebut. Dan untuk bibit bunganya sendiri dijual mulai dari Rp5.000.
Tempat ini dibuka mulai dari pukul 08.00 – 23.00 WIB. Kebun Bibit ini sangat nyaman untuk dikunjungi karena dilengkapi fasilitas seperti gazebo, kolam ikan, tanaman hijau, serta spot foto yang menarik.
2. Tabulampot
Di area ini, pengunjung Desa Wisata Jambu dapat berkeliling sambil melihat-lihat tanaman alpukat atau avokad mulai dari bentuk bibit hingga menjadi buah yang sudah matang. Salah satu yang menjadi keunggulan dari Tabulampot ini ialah Alpukat Kelud yang merupakan brand unggulan dari Tabulampot Indonesia Desa Jambu.
Di sini, pengunjung juga diajak untuk mengenal buah-buahan lokal mulai dari karakteristik fisik setiap tanaman buah hingga cara menanam biji di polybag (plastik berwarna hitam khusus tanaman). Tabulampot memiliki luas lahan 1,2 hektara dengan jumlah bibit tanaman alpukat dari berbagai jenis sebanyak 15.000 tanaman.
Buah alpukat yang ada di tempat ini juga rata-rata memiliki ukuran jumbo, bisa mencapai 1-2kg/buah. Untuk harga per buah dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga ratusan ribu tergantung dari kualitas buah.
3. Sungai Sejuta Ikan
Sungai sejuta ikan ini merupakan salah satu fasilitas Desa Wisata Jambu yang memelihara berbagai jenis ikan. Karena banyak macam ikan yang dapat kamu lihat di sini, maka tempat ini dinamakan Sungai Sejuta Ikan.
Beberapa jenis ikan yang dapat kamu temukan antara lain ikan nila, ikan mas, ikan koi, dan jenis ikan lainnya. Jika kamu berkunjung ke tempat ini, kamu dapat berinteraksi dengan ikan secara langsung dan memberinya makan hanya dengan membayar sebesar Rp2.000.
4. Tubing Sungai Niagara
River Tubing atau yang biasa dikenal dengan air terjun Niagara ini merupakan salah satu bentuk wahana air yang ada di Desa Wisata Jambu. Dulunya, sungai ini merupakan sungai biasa yang kemudian ditransformasikan oleh warga sekitar menjadi wisata outbond.
Kamu dapat menyusuri sungai sepanjang kurang lebih 2 km ini sambil dimanjakan oleh pemandangan hutan bambu yang masih sangat alami. Soal keamanan, sih, kamu tidak perlu khawatir karena tempat ini telah menyediakan alat sesuai SOP, alias prosedur standar operasional, serta ada tim pendamping yang akan memandu wisatawan selama menyusuri sungai.
Untuk mencobanya, kamu hanya perlu merogoh saku sebesar Rp35.000. Tubing Sungai Niagara ini cocok banget buat kamu yang tertarik kepada wahana air yang menyejukkan sambil melihat pemandangan cantik lain di sekitarnya.
Info wajib baca: 4 Wisata Sentul Rasa Bali Ini Bikin Kamu Nggak Perlu Beli Tiket Pesawat!
5. Wisata Pasar Papringan
Pasar Papringan merupakan salah satu tempat wisata di Desa Wisata Jambu yang terletak di belakang Kebun Bibit. Disebut Pasar Papringan, karena tempat ini merupakan pasar tradisional yang ditumbuhi oleh “Papringan” atau pohon bambu.
Yang membedakan Pasar Papringan dari pasar lainnya, di pasar ini hanya menjual makanan saja. Tempat wisata ini menyediakan berbagai jenis camilan tradisional yang dapat dicoba seperti ampoke, kicak, cenil, dan lain-lain.
Selain itu, hal unik dari Pasar Papringan lainnya adalah cara berpakaian para penjual pasar yang menggunakan pakaian tradisional Jawa. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan suasana pedesaan kepada wisatawan yang berkunjung ke sana.
Nah, itu tadi beberapa informasi terkait Kota Kediri dan Desa Wisata Jambu sebagai salah satu destinasi wisata. Selain bertujuan untuk membuka tempat wisata, Desa Wisata Jambu ini juga bertujuan untuk mengedukasi para wisatawan. Sekarang, kamu makin tertarik buat healing sambil belajar banyak hal di sana, kan?
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
