...
jenis jenis drama
5-min read

Jenis Jenis Drama Berdasarkan Genre, Tema, dan Cara Pementasannya

jenis jenis drama

Drama mempunyai banyak jenis yang bervariasi dengan keunggulannya masing-masing. Simak selengkapnya di sini!

Apa kamu senang menyaksikan film, series, atau bahkan pertunjukan teater? Nah, apa kamu juga tahu kalau itu semua merupakan bagian drama?

Drama merupakan salah satu bentuk seni yang paling tua dan mendalam. Seni peran ini juga telah menjadi bagian yang nggak terpisahkan dari budaya manusia selama berabad-abad, lho.

Saat menyaksikan drama, nggak jarang penonton dapat terbawa ke dalam perjalanan emosi para pemerannya. Selain itu, drama juga dapat membantu kita memahami diri sendiri, dan memberikan hiburan yang menarik.

Apa Itu Drama?

Drama adalah bentuk seni yang menggambarkan cerita atau peristiwa kehidupan manusia melalui dialog, tindakan, dan penampilan visual. Biasanya, drama dipentaskan di atas panggung teater, di layar televisi, atau melalui media lainnya.

Seni ini juga menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan emosi, karakter, dan konflik melalui penampilan aktor-aktor yang berperan sebagai karakter dalam cerita. Drama memungkinkan penontonnya untuk merasakan berbagai emosi, mulai dari sukacita hingga kesedihan, dan untuk mengidentifikasi diri dengan karakter-karakter dalam cerita tersebut.

Info wajib baca: Contoh Drama Bahasa Jawa | Ini Pengertian dan Naskah Adegannya!

Maka dari itu, drama juga termasuk ke dalam bentuk seni yang kaya karena menggabungkan elemen-elemen teks, pertunjukan, dan visual untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan memikat bagi para penontonnya.

Ada banyak drama dan dapat dibedakan berdasarkan genre, pementasannya, hingga tema yang diangkat. Hal ini pun membuat drama memiliki variasi yang beragam dan sangat luas.

Jenis Jenis Drama Berdasarkan Genrenya

Source: Radar Solo

Dalam mengidentifikasi drama, kita sering kali merujuk pada genre sebagai panduan. Nah, berikut ini beberapa jenis drama berdasarkan genrenya:

1. Jenis drama tragedi

Tragedi adalah drama yang menggambarkan peristiwa menyedihkan dan sering kali berakhir dengan penderitaan atau kematian tokoh utama. Drama ini sering mengangkat tema-tema universal seperti cinta, nasib, dan kematian.

Contoh-contoh drama tragedi klasik termasuk “Romeo and Juliet” karya William Shakespeare, “Hamlet” karya William Shakespeare, dan “Oedipus Rex” karya Sophocles.

2. Jenis drama komedi

Berbeda dengan tragedi, komedi adalah drama yang menggambarkan peristiwa lucu dan berakhir dengan kebahagiaan. Komedi ini sering mengangkat tema-tema sehari-hari yang mudah diidentifikasi oleh penonton.

Nah, beberapa contoh komedi terkenal termasuk “A Midsummer Night’s Dream” karya William Shakespeare, “Twelfth Night” karya William Shakespeare, dan “Much Ado About Nothing” karya William Shakespeare.

3. Tragikomedi

Tragikomedi adalah drama yang mencampurkan unsur-unsur tragedi dan komedi. Meskipun sering kali berakhir dengan akhir yang tragis, tragikomedi ini memiliki elemen-elemen humor yang kuat.

Kalau tahu drama “The Merchant of Venice” karya William Shakespeare, “As You Like It” karya William Shakespeare, dan “Twelfth Night” karya William Shakespeare, nah itulah beberapa jenis drama yang termasuk ke dalam genre ini.

4. Jenis drama opera

Opera adalah bentuk drama yang dinyanyikan dan diiringi oleh musik. Naskah drama opera mengangkat tema-tema romantis, heroik, atau sejarah. Beberapa contoh opera terkenal termasuk “La Traviata” karya Giuseppe Verdi, “Carmen” karya Georges Bizet, dan “Aida” karya Giuseppe Verdi.

5. Melodrama

Melodrama adalah drama yang penuh dengan ketegangan dan emosi. Jenis drama ini sering mengangkat tema-tema seperti cinta, nasib, dan perjuangan. Adapun contoh melodrama yang terkenal adalah “Uncle Tom’s Cabin” karya Harriet Beecher Stowe, “The Scarlet Letter” karya Nathaniel Hawthorne, dan “The Woman in White” karya Wilkie Collins.

Info wajib baca: Mengenal Drama: Pengertian, Jenis, dan Contoh Naskah Singkat untuk 4 Orang

Jenis Drama Berdasarkan Bentuk Penyajiannya

jenis jenis drama
Source: Pojok Seni

Selain genre, drama juga bisa diklasifikasikan berdasarkan cara penyajiannya. Berikut adalah beberapa bentuk penyajian drama yang berbeda:

1. Drama panggung

Drama panggung adalah drama yang dipentaskan di atas panggung teater. Ini adalah bentuk paling klasik dan tradisional dari drama, di mana aktor-aktor hidup berinteraksi langsung dengan penonton.

2. Jenis drama televisi

Drama televisi adalah drama yang ditayangkan di layar televisi. Dibandingkan dengan drama panggung, drama ini lebih modern dan memberikan akses kepada penonton untuk menikmatinya secara lebih fleksibel.

3. Drama radio

Walaupun sudah jarang ditemukan, namun drama radio pernah menjadi salah satu hiburan yang menarik. Sesuai namanya, drama ini adalah drama yang disiarkan melalui media radio.

Meskipun lebih jarang terjadi saat ini, drama radio memiliki daya tariknya sendiri karena penonton harus menggunakan imajinasi mereka sendiri untuk menggambarkan adegan dan karakter.

4. Drama film

Kalau yang satu ini, pastinya kamu sudah nggak asing. Film telah menjadi media yang sangat populer untuk drama, dan banyak karya sastra terkenal diadaptasi ke dalam bentuk film.

Jenis Drama Berdasarkan Tema

Source: Teater Kumbang

Selain genre dan bentuk penyajian, drama juga bisa dilihat jenisnya berdasarkan tema-tema tertentu yang diangkat dalam ceritanya. Termasuk di antaranya:

1. Jenis drama sejarah

Sesuai namanya, drama sejarah mengangkat tema-tema dari masa lalu. Sering kali, drama ini juga mengangkat cerita berdasarkan peristiwa sejarah yang sebenarnya.

Nah, cerita seperti ini memungkinkan penonton untuk menjelajahi kembali periode tertentu dalam sejarah manusia.

2. Drama sosial

Drama sosial mempunyai isi cerita yang sedikit agak berat dengan membahas isu-isu sosial yang relevan dalam masyarakat. Nah, isu sosial ini dapat berupa isu-isu seperti ketidaksetaraan, rasisme, atau ketidakadilan.

3, Drama psikologi

Drama psikologi fokus pada eksplorasi psikologi dan emosi karakter-karakternya. Jenis drama ini sering kali mempunyai karakter dan cerita yang kompleks di mana karakter-karakternya menghadapi konflik internal yang mendalam.

4. Jenis drama keluarga

Terakhir, ada drama keluarga yang biasanya mengangkat dinamika dalam sebuah keluarga. Adapun tema ini dapat mencakup konflik antara anggota keluarga, hubungan orang tua-anak, termasuk juga perselingkuhan.


Nah, itulah jenis jenis drama yang perlu kamu tahu. Jadi, kamu paling suka untuk menyaksikan drama yang mana, nih? Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar!

Jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare