Yuk, kita nostalgia dengan mengenang para pemain “Bajaj Bajuri” di artikel ini!

Apakah kamu salah satu fans dari sinetron “Bajaj Bajuri”? Sinetron legendaris ini merupakan sebuah sinetron komedi situasi (sitkom) favorit pada masanya. Sitkom ini menghadirkan aktor dan aktris yang memerankan karakter tertentu dengan pembawaan yang jenaka untuk menghidupkan suasana.

Sinetron “Bajaj Bajuri” yang diperankan oleh tokoh utama Mat Solar sebagai Bajuri ini merupakan sinetron yang paling lama tayang di Tanah Air. Jika ditotalkan sudah berjumlah 1.065 episode sejak serial pertama dimulai pada 29 Oktober 2002. Sinetron ini ditayangkan di Trans TV pada masanya.

Sudah hampir 20 tahun berlalu, sinetron ini mungkin masih membekas di ingatan sebagian penggemarnya. Apalagi jika mengingat aksi lucu yang diperankan oleh para pemain “Bajaj Bajuri”, dan tentunya kerap mengundang gelak tawa dari para penontonnya.  

Oleh karena itu, yuk, simak profil pemain “Bajaj Bajuri” yang akan dibahas di bawah ini!

Info wajib baca: 15 Film Bioskop Maret 2023 yang Sedang Tayang, Sudah Nonton?

Sekilas tentang Sinetron Bajaj Bajuri 

Sebelum membahas tentang profil pemain “Bajaj Bajuri”, cari tahu dulu, nih, seputar sinetron “Bajaj Bajuri” dari sejarah hingga episode-episodenya.

1. Sejarah singkat sinetron Bajaj Bajuri

Sinetron “Bajaj Bajuri” episode perdana tayang pada 13 Mei 2002 dan mulai tayang lewat serial musim pertama di tanggal 29 Oktober 2002. Kemudian pada 15 Desember 2005, sinetron ini dipecah menjadi dua yaitu “Bajaj Baru Bajuri” dan “Bajaj Bajuri Edisi Salon Oneng”. Pada 6 Desember 2006, kedua sinetron kembali dipersatukan menjadi “Bajaj Bajuri Narik Lagi”.

Hingga saat ini “Bajaj Bajuri” merupakan sinetron, sinetron komedi, live-action cinema, FTV, dan sinetron Ramadan yang paling lama tayang. Jika ditotalkan, nih, jumlahnya mencapai1.065 episode, sudah termasuk dengan “Bajaj Baru Bajuri” dan “Edisi Salon Oneng”. 

Memiliki jalan cerita yang menarik dan penuh komedi, membuat sinetron ini pernah ditayangkan di Malaysia melalui channel TV3. Sinetron ini diproduksi oleh GMM Films Productions. Kemudian pada 2014 “Bajaj Bajuri” dibuatkan filmnya yang disutradarai oleh Fajar Nugroos dan diproduksi oleh Starvision Plus. 

Sinetron-sinetron lain yang berusaha mengalahkan rekor ini adalah “Tersanjung” (yang terhenti di episode 365), “Cinta Fitri” (hampir 1.017 episode), serta “OB” (679 episode), “Suami Suami Takut Istri” (612), “Tukang Bubur Naik Haji the Series” (2.185 episode) untuk kategori sinetron komedi.

2. Jalan cerita sinetron Bajaj Bajuri

Sinetron ini menceritakan tentang kisah sebuah keluarga sederhana campuran Betawi dan Sunda, yaitu keluarga Bajuri dan Oneng, mereka berpenghasilan pas-pasan karena sang suami (Bajuri) hanyalah seorang sopir bajaj, sementara sang istri (Oneng) membuka usaha salon kecil-kecilan. 

Sosok Bajuri diperankan oleh Mat Solar dan Oneng diperankan oleh Rieke Diah Pitaloka. Bajuri dan Oneng tinggal serumah dengan Eti, ibunda Oneng, yang biasa dipanggil Emak. Emak diperankan oleh Nani Wijaya, yang meninggal tanggal 16 Maret 2023 lalu.  

Dalam sinetron ini, Bajuri diceritakan selalu bermusuhan dengan mertuanya karena penghasilannya sebagai sopir bajaj yang pas-pasan. Oneng digambarkan sebagai seorang yang lambat pemikirannya. Sementara Emak memiliki watak mata duitan dan sedikit egois. 

Kelucuan demi kelucuan terjadi akibat keluguan Oneng dan sifat egois Emak. Suasana kehidupan mereka yang sederhana beserta lingkungan sekitarnya ditampilkan untuk menggambarkan kondisi masyarakat daerah pinggiran di Jakarta.

Tak kalah menarik, dikisahkan pula kehidupan para tetangga mereka. Di antaranya, Ucup dan Said dua orang pengangguran yang selalu merepotkan keluarga Bajuri, Mpok Leha pemilik warung makan yang sering rugi karena diutangi, serta Pak RT yang tidak bisa tegas dan terkadang licik. 

Ada juga Mpok Minah, seorang janda yang penakut. Serta Mpok Hindun, seorang ibu yang genit, keduanya sering tertekan oleh perilaku Emak.

3. Edisi dan episode

Sejak tayang perdana, sinetron “Bajaj Bajuri” kerap berganti format edisi yang terdiri atas beberapa episode, berikut di antaranya:

• Edisi 20 menit

Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 20 menit yang merupakan format awal sinetron “Bajaj Bajuri”, berikut beberapa episodenya:

1. Ada Persoalan Bau Badan
2. Akibat Salah Minum Obat
3. Aksi Bajuri Merias Wajah
4. Alih Profesi Jadi Sekuriti
5. Anak Jadi Hilang Emak Jadi Senang

• Edisi 40 menit

Bajuri edisi ini berdurasi sekitar 40 menit yang merupakan kelanjutan format “Bajaj Bajuri” awal, berikut beberapa episodenya:

1. Aduh Enak Waduh Emak
2. Anak Hyper Duit Muter
3. Anak Sekolahan Apa Anak Jalanan
4. Angkat Besi Badan Seksi
5. Apanya Yang Kejepit, Bang

• Edisi Ramadan dan Lebaran

“Bajaj Bajuri” edisi ini keluar pada saat bulan Ramadan dan Lebaran dengan tema yang berhubungan dengan puasa dan Ramadan, berikut beberapa episodenya:

1. Baby Sitter Musti Pinter
2. Berubah Sikap Hanya Sekejap
3. Buka Bersama Kentut Sendiri
4. Buka Tutup Amplop
5. Bukan Sekedar Menahan Lapar
6. Dibikin Keder Karena Mixer

• Bajaj Baru Bajuri

Pada bulan Mei 2005, diceritakan terjadi permasalahan antara Emak dan Nyak Ipah, ibunda Bajuri. Hal ini mengakibatkan Bajuri diusir dari rumah Emak dan pulang ke rumah ibunya.

Maka, dimulailah sebuah kisah bertajuk “Bajaj Baru Bajuri” dengan tambahan beberapa tokoh baru di kampung halaman Bajuri. Sayangnya, sinetron baru ini kurang diminati penonton, sehingga harus tamat pada bulan Februari 2006. Berikut beberapa episodenya:

1. Bukan Tempat Kejadian Perkara
2. Di Datengin Sodara Yang Nyebelin
3. Di Duga Terserang Flu Burung
4. Hanya Untuk Orang Dewasa
5. Jadi Makelar Barang Antik

• Bajaj Bajuri Edisi Salon Oneng

Setelah Bajuri terusir dari rumah, kisah Oneng dan Emak tetap berlanjut dengan judul “Salon Oneng”. Berbeda dari sinetron Bajuri, sinetron Oneng memiliki rating yang lebih baik. Berikut beberapa episodenya:

1. Andrian Sang Penari Ular 1-2
2. Akhirnya Kawin Juga
3. Badut Pasti Berlalu
4. Band Yes Narkoba No
5. Bangun Pagi Rezeki Dipatok Ayam

• Bajaj Bajuri Narik Lagi

Akhirnya pada bulan Desember 2006, Bajuri dan Oneng kembali bersatu. Sekuel baru ini berjudul “Bajaj Bajuri Narik Lagi”. Sayangnya, sinetron baru ini kurang diminati penonton, sehingga harus tamat pada bulan Januari 2007. Berikut beberapa episodenya:

1. Amplop Kosong
2. Biar Rujuk Nggak Tetap Sejuk
3. Bohong Sekali Repot Seribu Kali
4. Ngejar Tanah Dikejar Calo
5. Suami Boongan Kawin Beneran

Profil Pemain Bajaj Bajuri

Kalau tadi sudah membahas episode yang menarik, sekarang saatnya mengenal sosok yang menghidupkan masing-masing karakter.

1. Nasrullah atau Mat Solar sebagai Bajuri

Nasrullah atau yang kerap dikenal dengan Mat Solar berperan sebagai Bajuri yang merupakan seorang supir bajaj dalam sinetron komedi (sitkom) “Bajaj Bajuri”. Pria kelahiran Jakarta, 4 Desember 2023 ini memiliki pengalaman dalam membintangi berbagai sinetron nasional.

Untuk diketahui, nama Mat Solar bukan merupakan nama aslinya, lho. Nama aslinya yaitu Nasrullah. Sementara nama Mat Solar didapatkan ketika ia sedang memerankan tokoh Mat Solar dalam Teater Mama yang sering tayang di TVRI pada 1978-1982.

Nama Mat Solar kembali terangkat seiring melejitnya sinetron “Bajaj Bajuri” karena perannya sebagai Bajuri yang merupakan tokoh utama di sitkom ini. Ide sinetron tersebut muncul dari Hardi, Syarifuddin Jaluski, dan Nasrullah (Mat Solar) yang sepakat membuat sinetron yang mengangkat tentang bajaj.

Sedangkan nama Bajuri pada film “Bajaj Bajuri” sebelumnya sudah pernah dipakai dalam film pertamanya “Mendung Tak Selamanya Kelabu” (1982).

Nasrullah atau Mat Solar pernah membintangi beberapa sinetron lain di antaranya yaitu, “Senggal-Senggol” (1996) di RCTI, “Sorga di Bawah Telapak Kaki Ibu” (SCTV), “Raja Sawer” (ANTV), dan “Luv” (RCTI). Selain menjadi pemeran sinetron, ia juga aktif berpolitik di parpol dan menjadi pelawak.

2. Rieke Diah Pitaloka sebagai Oneng

Siapa yang tak kenal dengan sosok Oneng di film “Bajaj Bajuri”? Ya, karakternya yang terkesan lugu dan lambat dalam berpikir membuat perannya dapat mencairkan suasana dan tentunya mengundang tawa para penonton setia “Bajaj Bajuri”.

Pada sinetron yang disutradarai oleh Aris Nugraha itu, Rieke berperan sebagai Oneng, istri Bajuri. Berkat kesuksesan Rieke dalam “Bajaj Bajuri” ia akhirnya berhasil menyabet penghargaan dari Forum Film Bandung 2003 sebagai Aktris Wanita Terpuji.

Tapi siapa sangka, wanita kelahiran Garut pada 8 Januari 1974 itu kini malah berkarir di dunia politik dan meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya. Saat ini, ia berkarier sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI ( DPR-RI) dan sudah memasuki periode kedua.

3. Nani Wijaya sebagai Etik atau Emak

Selanjutnya yaitu Nani Wijaya yang berperan sebagai Emak Eti, kabar duka dari aktris senior ini masih menyelimuti dunia hiburan Indonesia terutama bagi pencinta sitkom Bajaj Bajuri. Pasalnya, Nani Wijaya baru saja meninggal dunia pada 16 Maret lalu di usia 78 tahun.

Ia memiliki karier yang cemerlang di dunia perfilman terutama di bidang seni peran. Perannya di Bajaj Bajuri sebagai sosok Emak Eti yang merupakan ibunda Oneng sukses menarik perhatian banyak pasang mata karena wataknya yang galak dan egois.

Berkat penampilannya tersebut, ia berhasil meraih penghargaan sebagai Akrtis Pembantu Sinetron Terpuji Festival Film Bandung. Film lainnya yang pernah dibintanginya yaitu, “Darah Tinggi” (1960), “Cinta Pertama” (1973), “Si Doel Anak Betawi” (1973), “Yang Muda”, “Yang Bercinta” (1977), “R.A. Kartini” (1982), dan “Ummi Aminah” (2012).

4. Fanny Fadillah sebagai Yusuf (Ucup)

Fanny Fadillah yang berperan sebagai Yusuf atau akrab disapa Ucup merupakan seorang tukang ojek penghuni kontrakan Haji Nasir. Ia identik dengan penampilannya yang sering menggunakan jersei (seragam resmi tim olahraga) klub-klub sepakbola yang berbeda-beda tiap episodenya.

Karena peran Ucup yang diperankannya tersebut, kini warga net menjulukinya sebagai Bapak Jersey Nasional.

Lahir pada 12 Juni 1967, Fanny mulai terjun ke dunia entertainment sejak tahun 1995. Kemudian pada tahun yang sama ia debut di sinetron yang berjudul Lupus.

Info wajib baca: 11 Film Bioskop Terbaru yang Tayang Februari 2023, Ada Banyak Film Horor!

5. Saleh Ali sebagai Said

Nama lengkapnya Saleh Ali Bawazhier yang berperan sebagai said di Bajaj Bajuri. Pria berwajah Arab ini begitu identik dengan jargonnya ‘Kata Paman Ane’.

Pria yang lahir di Jakarta, 28 November 1977 ini sudah cukup lama tidak aktif di dunia hiburan Tanah Air. Kini ia bekerja di pemerintahan sebagai staf anggota DPR Tommy Kurniawan. Ia sudah bekerja sebagai staf di DPR RI itu sejak 2019 lalu.

6. Beberapa pemeran pendukung lainnya

• Tuti Hestuti sebagai Hindun/Mpok Hindun
• Leslie Sulistiowati sebagai Mpok Minah
• Darsono (alm) sebagai Pak Yanto atau Suami Mpok Hindun
• Erma Zarina sebagai Parti yang merupakan Istri Ucup
• dan masih banyak lagi.

---

Itulah fakta unik dan penjelasan tentang pemain “Bajaj Bajuri”, kira-kira yang mana pemain favorit kamu?

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Kategori: Hiburan

Tag: infokost, rekomendasi film bagus, seleb indonesia, sinetron