by 
Ini beberapa cara menghilangkan bintitan yang bisa kamu lakukan agar tidak semakin parah.
Bintitan juga dikenal sebagai hordeolum adalah peradangan pada folikel rambut di sekitar mata atau kelenjar minyak di kelopak mata. Ini adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta perubahan penampilan.
Bintitan biasanya muncul sebagai benjolan merah, nyeri, dan kadang-kadang berisi nanah. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, cara menghilangkan, dan tips untuk mencegah terjadinya bintitan. Yuk, simak terus sampai habis!
Info wajib baca: Rekomendasi 17 Obat Sakit Mata untuk Anak yang Aman | Khasiatnya Ampuh!
Penyebab Bintitan
Bintitan kerap kali muncul di kelopak mata bagian luar, namun bukan tidak mungkin juga bisa timbul di bagian dalam kelopak mata. Berikut ini beberapa penyebab mengapa bintitan bisa terjadi:
1. Infeksi bakteri
Bintitan sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama oleh jenis Staphylococcus aureus. Bakteri ini bisa masuk ke dalam folikel rambut atau kelenjar minyak di sekitar mata, menyebabkan peradangan. Proses ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit pada area yang terkena.
2. Kontaminasi dan kehigienisan
Kontaminasi lingkungan atau produk kosmetik yang terkontaminasi dapat menjadi pemicu perkembangan bintitan. Sentuhan tangan yang kotor atau bahkan berbagi produk kosmetik dengan orang lain bisa menyebabkan penyebaran bakteri yang akhirnya menyebabkan sakit pada area mata.
3. Sistem kekebalan tubuh lemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi yang dapat menyebabkan bintitan. Keadaan seperti diabetes, HIV, atau penggunaan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan bisa mempengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
4. Stress dan kelelahan
Stres kronis dan kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh, termasuk kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Kondisi ini dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan menjadikan seseorang lebih rentan terhadap infeksi bakteri penyebab bintitan.
5. Kontak langsung dengan mata yang terinfeksi
Menyentuh mata yang terinfeksi oleh bintitan atau menggunakan barang-barang pribadi yang telah terkontaminasi oleh bakteri dari mata yang terinfeksi dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke mata kamu sendiri. Bakteri dapat dengan mudah menyebar dari satu area mata ke mata yang lainnya.
Cara Menghilangkan Bintitan
Ketika kamu ingin menghilangkan bintitan, sangat tidak disarankan untuk memencetnya sendiri karena malah dapat menyebabkan infeksi. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bintitan:
1. Kompress dengan air hangat
Mengompres area bintitan dengan kain bersih yang dibasahi air hangat dapat membantu meredakan peradangan. Panas dari kompres dapat meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terkena dan membantu mempercepat pematangan bintitan, yang pada akhirnya dapat pecah dan mengeluarkan nanah.
2. Jangan memecahkan sendiri
Meskipun terasa menggoda, penting untuk menghindari memencet atau memecahkan bintitan sendiri. Tindakan ini bisa menyebabkan penyebaran infeksi ke area sekitarnya atau bahkan ke mata yang lain.
3. Salep antibiotik
Dokter mungkin akan meresepkan salep antibiotik yang mengandung bahan aktif seperti neomisin atau eritromisin. Salep ini membantu melawan infeksi bakteri dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Obat pereda nyeri
Penggunaan obat pereda nyeri bebas seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan bintitan.
5. Perhatikan kehigienisan
Menjaga tangan yang bersih sebelum menyentuh mata atau area sekitarnya sangat penting. Hindari berbagi produk kosmetik atau alat dengan orang lain untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Info wajib baca: Arti Kedutan Mata Kiri Bawah dari Kacamata Islam dan Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Buruk?
Tips Mencegah Terjadinya Bintitan
Pencegahan timbulnya bintitan bisa kamu lakukan dengan cara sederhana. Langkah yang paling utama adalah selalu menjaga kebersihan mata. Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk pencegahan:
1. Jaga kebersihan
Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air adalah langkah yang krusial dalam mencegah infeksi bakteri. Hindari menyentuh mata atau area sekitarnya dengan tangan yang kotor.
2. Hindari menggosok mata
Menggosok mata dengan keras dapat merusak folikel rambut atau kelenjar minyak di sekitar mata, meningkatkan risiko terjadinya bintitan.
3. Hindari kontaminasi
Pastikan produk kosmetik kamu selalu bersih dan tidak terkontaminasi bakteri. Juga, hindari berbagi produk kosmetik atau alat makeup dengan orang lain.
4. Mengelola stres
Latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga kesehatan kulitmu.
5. Konsumsi makanan sehat
Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin A dan vitamin C, dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
6. Hindari penggunaan lensa kontak saat mata iritasi
Saat mata kamu merasa iritasi dan meradang, hindari penggunaan lensa kontak. Memberikan mata istirahat dari lensa kontak dapat membantu mencegah peradangan lebih lanjut.
Mengambil langkah-langkah pencegahan dan merawat mata dengan baik adalah cara untuk mencegah dan menghilangkan bintitan dengan efektif. Jika kamu mengalami bintitan yang berulang atau parah, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan mata untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media Infokost sini! Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
