Makanan Baik untuk Ibu Menyusui dan yang Harus Dihindari, Apa Saja?
-
by aziza - 16 August 2023
Ada sederet makanan yang baik untuk ibu menyusui dan yang sebaiknya dihindari, lho. Apa saja, ya?
Pentingnya gizi dan makanan yang seimbang tak terbantahkan bagi semua orang, namun hal ini memiliki arti yang lebih penting bagi ibu yang sedang menyusui. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui memiliki dampak langsung pada kesehatan dan perkembangan bayi yang tengah tumbuh.
Karena itu, sangat penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan asupan makanannya dengan saksama.
Nutrisi Utama untuk Ibu Menyusui
Sebagai ibu yang menyusui, kamu perlu memastikan bahwa asupan nutrisi mencukupi, karena kamu juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi bayi melalui ASI (Air Susu Ibu). Berikut adalah beberapa nutrisi utama yang harus diperhatikan:
Protein: Protein adalah bahan bangunan tubuh dan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Karbohidrat: Karbohidrat memberikan energi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan memproduksi ASI. Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, dan oatmeal, karena mengandung serat dan nutrisi tambahan.
Lemak sehat: Lemak sehat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan berlemak seperti salmon sangat bermanfaat. Hindari lemak trans dan lemak jenuh berlebihan.
Serat: Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit, yang bisa menjadi masalah umum pada masa menyusui. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk meningkatkan asupan serat.
Kalsium: Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, baik untuk ibu maupun bayi. Sumber kalsium yang baik meliputi produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Zat besi: Kehilangan zat besi sering terjadi selama kehamilan dan melahirkan. Oleh karena itu, asupan zat besi yang cukup penting untuk mencegah anemia. Daging merah, telur, dan makanan yang diperkaya zat besi adalah pilihan yang baik.
Info wajib baca: 4 Ciri-ciri ASI akan Keluar saat Hamil | Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Bayi
Makanan yang Bagus untuk Ibu Menyusui
Makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat memiliki dampak signifikan pada produksi dan kualitas ASI serta kesehatan bayi. Berikut adalah 10 makanan yang baik untuk ibu menyusui:
1. Makanan untuk ibu menyusui: Almond
Kacang almond mengandung lemak sehat, serat, protein, dan kalsium. Ini bisa menjadi camilan yang baik bagi ibu menyusui.
2. Salmon
Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi. Omega-3 juga membantu menjaga kesehatan jantung dan otak ibu.
3. Bayam
Sayuran hijau seperti bayam mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin K. Ini mendukung produksi ASI yang sehat dan kesehatan tulang.
4. Telur
Telur mengandung protein berkualitas tinggi, zat besi, vitamin D, dan kolin yang penting untuk perkembangan otak bayi.
5. Makanan untuk ibu menyusui: Oatmeal
Oatmeal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Ini juga mengandung serat, zat besi, dan vitamin B yang dapat mendukung produksi ASI.
6. Yoghurt Yunani
Yoghurt Yunani rendah lemak mengandung protein tinggi dan kalsium. Ini juga bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu.
7. Kacang kedelai
Kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang baik dan mengandung fitoestrogen alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon selama masa menyusui.
8. Wortel
Wortel mengandung beta-karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A penting untuk perkembangan mata dan sistem kekebalan bayi.
9. Makanan untuk ibu menyusui: Daging ayam tanpa kulit
Daging ayam tanpa kulit merupakan sumber protein rendah lemak dan zat besi yang penting untuk energi dan pembentukan hemoglobin.
10. Buah beri
Buah beri seperti blueberry dan raspberry mengandung antioksidan tinggi serta vitamin C. Ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan ibu dan bayi.
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui
Selama menyusui, beberapa makanan sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati karena dapat memengaruhi bayi atau menyebabkan reaksi alergi atau gangguan pencernaan. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya:
Makanan alergenik: Beberapa makanan umum yang dapat menyebabkan alergi pada bayi termasuk kacang-kacangan (kacang tanah, kacang almond, dll.), telur, susu sapi, dan gluten (terdapat dalam gandum, barley, dan rye). Jika ada riwayat alergi keluarga, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan ini.
Makanan pedas: Makanan pedas atau berbumbu kuat bisa mengubah rasa ASI dan menyebabkan bayi menjadi gelisah atau mengalami gangguan pencernaan.
Kafein: Kafein terdapat dalam kopi, teh, minuman berkafein, dan beberapa makanan. Kafein berlebihan bisa membuat bayi sulit tidur atau gelisah. Sebaiknya batasi konsumsi kafein.
Alkohol: Alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan memengaruhi bayi. Sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol selama menyusui atau jika ingin minum, tunggu beberapa jam sebelum menyusui kembali.
Makanan yang memproduksi gas: Makanan yang cenderung menyebabkan produksi gas seperti kubis, bawang, brokoli, dan kacang-kacangan tertentu dapat membuat bayi menjadi kembung atau colic.
Makanan berlemak tinggi: Makanan berlemak tinggi bisa membuat ASI lebih kental dan sulit dicerna oleh bayi. Tetap pilih lemak sehat dalam jumlah moderat.
Makanan berisiko tinggi pencemaran: Hindari makanan laut yang berisiko tinggi mengandung merkuri, seperti kerang-kerangan besar.
Buah beri yang asam: Buah-buahan asam seperti jeruk dan lemon dalam jumlah berlebihan bisa membuat bayi lebih sensitif terhadap ruam atau masalah pencernaan.
Makanan dengan pengawet dan pewarna buatan: Makanan yang mengandung pengawet, pewarna buatan, atau bahan kimia tambahan lainnya sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan reaksi alergi atau gangguan pencernaan pada bayi.
Sayuran mengandung gas: Sayuran seperti bawang, kubis, dan brokoli bisa menyebabkan gas dan kembung pada bayi jika dikonsumsi berlebihan oleh ibu menyusui.
Info wajib baca: 15 Obat dan Perawatan Puting Lecet saat Menyusui, Cari Tahu Juga Penyebabnya!
Perlu diingat bahwa setiap bayi berbeda, dan beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap makanan tertentu daripada yang lain. Jika kamu merasa bahwa makanan tertentu memengaruhi kesehatan atau kenyamanan bayimu, sebaiknya bicarakan dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
Nah, cari tahu juga, yuk, cara menyusui yang benar agar bayi dan ibu nyaman.
Lagi cari tempat hangout di Jakarta? Intip beberapa rekomendasi bar di PIK berikut ini aja!
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
