Sejarah Perjuangan Ir Soekarno dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
-
by yoga - 15 September 2023
Perjuangan yang dilakukan Ir Soekarno selama hidupnya menjadi salah satu kisah sejarah yang menginspirasi
Sudah tidak diragukan lagu bahwa Ir Soekarno adalah salah satu sosok yang berpengaruh dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sosoknya pun dikenal sebagai pribadi yang menginspirasi dan menjadi teladan bagi semua warga negara.
Soekarno juga bukan hanya seorang pejuang kemerdekaan yang gigih, tetapi juga menjadi pemimpin pertama negara ini. Yuk, kenali lebih dalam mengenai profil dan sejarah perjuangan Ir Soekarno yang menginspirasi. Simak sampai habis, ya!
Mengenal Sosok Ir Soekarno Lebih Dalam
Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Masa kecilnya dihabiskan di Tulungagung, Jawa Timur, di mana ia tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo. Pengaruh kakeknya sangat besar dalam membentuk karakternya yang kuat.
Pada tahun 1911, Soekarno pindah ke Mojokerto dan memulai pendidikannya di Europeesche Lagere School (ELS). Dua tahun kemudian, pada tahun 1915, ia melanjutkan pendidikannya di Surabaya dengan masuk ke Hoogere Burgerschool (HBS).
Info wajib baca: Sejarah Indische Partij dan Tokoh Pendirinya | Partai Politik Pertama yang Memerjuangkan Kemerdekaan Indonesia
Di sinilah minatnya dalam politik dan organisasi kepemudaan mulai berkembang, dan ia terlibat dalam kelompok-kelompok seperti Jong Java dan Jong Sumatranen Bond.
Pada tahun 1921, setelah lulus dari HBS, Soekarno melanjutkan studinya di Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandung), yang saat ini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sejarah Perjuangan Ir Soekarno
Minatnya terhadap politik serta kehidupannya di kampus membuat ia semakin terlibat dalam pergerakan nasional dan mendirikan Algemeene Studieclub (ASC), yang kemudian berkembang menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI).
Namun, tahun 1929 membawa perubahan dramatis dalam hidupnya ketika ia dipenjara oleh pemerintah Hindia Belanda karena aktivitas politiknya yang membela kemerdekaan Indonesia. Meskipun berada di balik jeruji besi, semangatnya untuk kemerdekaan tidak pernah pudar.
Bahkan, pada masa penahanannya, Soekarno pernah membacakan sebuah pledoi dengan judul “Indonesia Menggugat” yang fenomenal dan mengguncah pemerintah Belanda saat itu. Ia dibebaskan pada tahun 1931 dan melanjutkan perjuangannya dengan semangat yang sama.
Pada masa kependudukan Jepang, Ir Soekarno juga terlibat dalam perjuangan menyiapkan kemerdekaan. Salah satunya dengan terlibat di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Pada 16 Agustus 1945, tepat setelah peristiwa bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, salah satu peristiwa besar terjadi pada kehidupan Soekarno. Ia diculik oleh sekelompok pemuda di Rengasdengklok yang mendorong Soekarno untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta lantas membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soekarno kemudian menjadi Presiden pertama Indonesia dan memimpin negara ini hingga tahun 1967.
Ia juga pernah memimpin Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955, sebuah forum penting yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas negara-negara Asia dan Afrika.
Tahun 1965, Indonesia mengalami peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang berdampak besar pada kepemimpinan Soekarno. Ia kehilangan dukungan dari militer sehingga digantikan oleh Jenderal Soeharto.
Soekarno sendiri mengalami masa penjara yang sulit selama beberapa tahun oleh pemerintah Orde Baru. Meskipun terpisah dari kebijakan dan urusan negara, semangatnya untuk berjuang dan cinta pada Indonesia tidak pernah pudar. Ia dibebaskan pada tahun 1970 dan kembali ke Jakarta.
Info wajib baca: Seperti Apa Sejarah dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia dari Masa ke Masa? Ini Penjelasannya
Berakhirnya Perjuangan Ir Soekarno
Pada tanggal 21 Juni 1970, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya akibat sakit yang diderita. Soekarno wafat di Jakarta, namun dimakamkan di Blitar, Jawa Timur, dengan upacara kenegaraan yang besar.
Soekarno, atau Bung Karno, adalah sosok yang memainkan peran sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia adalah contoh sempurna tentang bagaimana kegigihan, semangat, dan cinta pada tanah air dapat mengubah sejarah.
Semangat perjuangannya adalah sumber inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus memajukan negara ini dan menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan seperti Bung Karno.
Bung Karno adalah sosok yang tak lekang oleh waktu. Pengorbanan dan semangatnya untuk melihat Indonesia merdeka adalah warisan yang akan terus menginspirasi kita semua. Sebagai pemimpin pertama Indonesia, ia telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai tokoh yang memiliki peran krusial dalam membangun fondasi negara ini.
Soekarno adalah sosok yang kontroversial, dipuja oleh sebagian besar masyarakat dan dibenci oleh yang lainnya. Namun begitu, tidak dapat disangkal bahwa ia adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah Indonesia menuju kemerdekaan dan pembangunan.
Itulah sejarah singkat mengenai perjuangan Ir Soekarno dan kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bagaimana tanggapan kamu mengenai founding father satu ini? Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar!
Jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
