Mengenal Sunan Muria, Tokoh Wali Songo Pendiri Padepokan Joyo Binangun
-
by valmaialzena - 26 October 2023
Sunan Muria merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa. Dengan metode dakwah yang unik, ia berhasil menyebarkan agama Islam yang diterima oleh masyarakat.
Siapa yang tidak mengenal salah satu tokoh Wali Songo yang satu ini? Sunan Muria adalah salah satu wali songo yang memiliki peranan penting dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Dalam artikel ini, Minkost akan mengeksplor lebih jauh siapa sebenarnya Sunan Muria dan bagaimana kontribusinya dalam dakwah serta warisan yang ditinggalkannya. Mari kita mulai perjalanan mengagumkan kehidupan tokoh yang satu ini!
Biografi Sunan Muria
Sunan Muria, yang lahir dengan nama Raden Umar Said, adalah salah satu dari sembilan wali songo yang dikenal sebagai pionir dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Beliau lahir pada tahun 1525 Masehi di Banyumas, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari Syekh Maulana Ishaq dan cucu dari Syekh Siti Jenar.
Sejak kecil, Sunan Muria telah menunjukkan minatnya yang mendalam terhadap ilmu agama. Ia belajar langsung kepada ayahnya, Syekh Maulana Ishaq serta banyak guru lainnya seperti Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Dengan tekad bulat untuk menyebarkan ajaran Islam, beliau melakukan perjalanan dakwah ke berbagai wilayah di Pulau Jawa.
Salah satu metode dakwah yang digunakan oleh Sunan Muria adalah melalui seni tari. Beliau menggabungkan elemen-elemen kesenian tradisional Jawa dengan pesan-pesan Islam dalam bentuk tarian yang dipentaskan oleh para santri muridnya. Metode ini efektif karena mampu menarik perhatian orang-orang awam dan membuat mereka tertarik untuk mempelajari agama Islam lebih lanjut.
Selain itu, pendakwah yang satu ini juga aktif dalam membangun pesantren sebagai pusat pendidikan Islam. Pesantren tersebut menjadi tempat bagi para santri untuk belajar Al-Quran, hadits-hadits Nabi Muhammad SAW., fiqh (ilmu hukum Islam), serta ilmu-ilmu sosial lainnya.
Info wajib baca: Mengenal Lebih Jauh Biografi dan Metode Dakwah Sunan Kalijaga
Metode Dakwah Sunan Muria
Sunan Muria terkenal dengan metode dakwahnya yang mudah diterima. Berikut ini di antaranya:
1. Dakwah Sunan Muria melalui metode seni
Metode dakwah yang digunakan oleh Sunan Muria sangat unik dan efektif untuk mengajarkan ajaran Islam kepada masyarakat. Salah satu metode dakwah yang ia lakukan adalah dengan menyampaikan pesannya melalui seni tradisional seperti wayang kulit dan tarian asal Tanah Jawa.
Melalui pertunjukan-pertunjukan tersebut, beliau berhasil menarik perhatian masyarakat dan memberikan pemahaman tentang ajaran Islam secara menarik dan menyenangkan.
2. Pengajaran langsung di pesantren
Selain itu, Sunan Muria juga menggunakan metode pengajaran langsung (direct teaching) dengan mendirikan pondok pesantren di daerah Gunung Muria, Jawa Tengah. Di pondok pesantren ini, murid-muridnya diajarkan tentang ilmu agama serta diberi pelatihan keterampilan hidup sehingga mereka dapat menjadi pembawa dakwah yang tangguh.
3. Interaksi sosial
Metode lainnya yang digunakan untuk berdakwah adalah dengan melakukan dialog interaksi sosial dengan masyarakat setempat. Beliau sering berbaur dengan para petani maupun pedagang untuk membangun hubungan baik serta membantu mereka dalam masalah-masalah sehari-hari. Hal ini menciptakan ikatan emosional antara beliau dan masyarakat sehingga lebih mudah bagi beliau untuk menyampaikan nilai-nilai Islam kepada mereka.
Makam Sunan Muria
Makam Sunan Muria merupakan salah satu tempat suci yang menjadi tujuan wisata religi di Indonesia. Terletak di Desa Kalianget, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, makam ini adalah tempat peristirahatan terakhir dari Sunan Muria atau secara lengkap bernama Raden Umar Said atau Mbah Umar.
Makamnya memiliki daya tarik spiritual yang kuat bagi umat muslim. Banyak orang datang ke sini untuk berziarah dan memohon berkah serta keselamatan. Makam ini juga sering dikunjungi oleh mereka yang sedang mencari jodoh atau ingin mendapatkan keturunan.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, makamnya juga memiliki keindahan arsitektur yang menarik perhatian para pengunjung. Bangunan utama makam ini terbuat dari batu bata merah dengan ornamen-ornamen khas Jawa Tengah. Di sekitar kompleks makam terdapat pula beberapa taman indah yang menambah suasana tenang dan damai.
Selain itu, di sekitar makam juga terdapat beberapa warung makan dan pedagang lokal yang menjual oleh-oleh khas daerah tersebut. Wisatawan bisa mencicipi kuliner tradisional seperti nasi pecel, gudeg, ataupun makanan ringan seperti onde-onde dan wingko babat.
Apabila kamu tertarik mengunjungi Makam Sunan Muria, disarankan untuk mengenakan pakaian sopan sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh agama tersebut. Selain itu, jangan lupa membawa doa dalam hati dan memohon keberkahan kepada Allah SWT.
Info wajib baca: Mengenal Sunan Drajat, Pendakwah dan Pendiri Pondok Pesantren Gasek Tegalsari
Peninggalan Sunan Muria
Sunan Muria meninggalkan berbagai peninggalan yang masih terasa hingga saat ini. Salah satu peninggalannya yang paling terkenal adalah Pondok Pesantren Syekh Jafar Shodiq di Gunung Muria, Jawa Tengah. Pondok pesantren ini didirikan oleh Sunan Muria dan menjadi salah satu pusat pendidikan agama Islam yang sangat penting.
Ia juga membangun padepokan di Jawa Tengah. Kamu bisa mengunjungi padepokan peninggalannya yang bernama Padepokan Joyo Binangun yang berlokasi di Dukuh Bareng Gunung, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Selain itu, tokoh Wali Songo yang satu ini juga dikenal sebagai tokoh yang mempromosikan budaya Jawa khususnya dalam seni tari dan musik gamelan. Ia mengajarkan tari Topeng dan Wayang Wong serta memperkenalkan alat musik baru seperti rebana gong. Peninggalannya dalam bidang seni budaya ini masih dilestarikan hingga saat ini.
Tak hanya itu, peranan Sunan Muria dalam pengembangan pertanian juga tidak bisa dilupakan. Beliau memberikan pelajaran kepada masyarakat sekitar Gunung Muria tentang teknik bertani dengan cara yang lebih efisien dan produktif. Hasil dari pembelajaran tersebut dapat kita lihat melalui kemajuan sektor pertanian di daerah tersebut.
Secara keseluruhan, biografi Sunan Muria menunjukkan betapa besar peranan beliau dalam menyebarkan agama Islam serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat pada masanya. Dengan metode dakwahnya yang unik, padepokannya yang terkenal, peninggalannya dalam seni budaya dan kontribusinya dalam bidang pertanian, hasil kerja keras dan dedikasi beliau tetap dirasakan hingga hari ini.
Mau baca biografi tokoh lainnya? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
