by 
Arti cringe kerap mengandung arti yang menjijikkan dan memalukan, lho.
Arti “cringe” merupakan bahasa gaul yang berasal dari bahasa Inggris. Kata ini memiliki arti “rasa malu atau jijik pada seseorang saat melihat sesuatu yang memalukan atau menjijikkan”.
Kata “cringe” juga kerap diasosiasikan dengan ekspresi meringis ketika melihat hal-hal yang menjijikkan dan memalukan. Bahkan, biasanya sering muncul dalam obrolan sehari-hari, lho.
Mau tahu lebih lanjut mengenai arti dari kata “cringe” ini, yuk, simak pembahasannya di bawah ini.
Info wajib baca: Kenali Memar di Paha: Mulai dari Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Tipsnya
Asal Usul Kata Cringe
Kata “cringe” sebenarnya berasal dari bahasa Inggris, dan dalam bahasa Inggris, kata ini memiliki arti yang serupa. Secara harfiah, “cringe” berarti merasa tidak nyaman atau menjauhkan diri dari sesuatu yang memalukan atau menjijikkan.
Dalam konteks bahasa gaul, “cringe” masih mempertahankan makna yang serupa, meskipun ekspresinya mungkin lebih santai dan informal. Kata “cringe” mulai mendapatkan popularitasnya dalam bahasa gaul pada awal tahun 2000-an, terutama di kalangan anak muda.
Seiring berjalannya waktu, kata ini semakin sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan secara khusus dalam media sosial. Penggunaan yang semakin meluas ini telah memengaruhi cara orang berkomunikasi dan mengekspresikan perasaan mereka.
Penggunaan Kata Cringe dalam Bahasa Gaul
Dalam bahasa gaul, kata “cringe” digunakan untuk mengekspresikan rasa malu, jijik, atau tidak nyaman terhadap sesuatu. Hal ini bisa merujuk kepada perilaku, ucapan, atau tindakan seseorang, maupun sesuatu yang mereka hasilkan, seperti konten media sosial, video, atau bahkan gambar.
Kata “cringe” digunakan sebagai reaksi spontan terhadap apa yang dianggap memalukan atau menjijikkan. Penggunaan kata “cringe” dalam bahasa gaul memiliki beberapa karakteristik khusus, yaitu:
1. Reaksi terhadap kebodohan atau perilaku yang memalukan
Salah satu penggunaan paling umum dari kata “cringe” adalah sebagai reaksi terhadap perilaku atau ucapan yang dianggap bodoh, tidak pantas, atau tidak sensitif. Ini bisa mencakup komentar yang tidak bijaksana, lelucon kasar, atau tindakan tidak sopan.
- Contoh: “Aku cringe banget melihat komentar-komentar kasar di bawah postingan itu.”
2. Reaksi terhadap perasaan yang terlalu menyentuh
Kata “cringe” juga digunakan untuk mengekspresikan reaksi terhadap perasaan terlalu dalam atau pribadi yang diungkapkan dalam konteks tidak sesuai. Ini bisa mencakup pengungkapan perasaan cinta atau kesedihan yang terlalu berlebihan dalam situasi tidak pantas.
- Contoh: “Gue cringe liat postingan dia yang ngomongin hubungan mereka, seharusnya itu masalah pribadi.”
Info wajib baca: 4 Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Menarik HRD, Auto Diterima?
3. Reaksi konten media sosial
Konten media sosial sering menjadi sumber utama penggunaan kata “cringe.” Video, foto, atau postingan yang dianggap aneh, menjijikkan, atau memalukan sering kali diberi label “cringe.” Ini mencakup video musik aneh, tantangan-tantangan aneh, atau tarian yang tidak biasa.
- Contoh: “Video TikTok itu cringe banget, isinya cuma orang-orang yang joget-joget nggak jelas.”
4. Reaksi terhadap perilaku narsistik
Penggunaan kata “cringe” juga mencakup reaksi terhadap perilaku narsistik atau tidak autentik yang sering terlihat di media sosial. Orang yang terlalu mencari perhatian atau berusaha terlalu keras untuk terlihat keren sering kali disebut “cringe.”
- Contoh: “Aku cringe lihat postingan dia yang mencoba terlalu keras untuk terlihat keren.”
Dampak Positif dan Negatif dari Kata Cringe
Penggunaan kata “cringe” dalam bahasa gaul memiliki sejumlah dampak, baik positif maupun negatif.
Dampak positif:
- Penghormatan terhadap norma sosial: Penggunaan kata “cringe” dapat membantu mengingatkan individu dan masyarakat akan norma-norma sosial dan etika yang penting. Ketika perilaku yang dianggap tidak pantas atau tidak sensitif diidentifikasi sebagai “cringe,” ini dapat mempromosikan kesadaran sosial dan tanggung jawab.
- Hiburan dan humor: Penggunaan kata “cringe” dalam humor online dan konten hiburan telah memberikan hiburan bagi banyak orang. Meme-meme “cringe” dan video-videonya sering kali disukai dan dibagikan secara luas.
- Pemberdayaan individu: Terkadang, kata “cringe” dapat membuat individu untuk berperilaku atau berbicara dengan lebih hati-hati. Hal ini dapat membantu individu menghindari tindakan atau ucapan yang dapat merugikan diri mereka sendiri atau orang lain.
Dampak negatif:
- Pelecehan dan bullying: Terkadang, kata “cringe” digunakan sebagai alat untuk merendahkan atau menghina individu atau kelompok tertentu. Ini dapat mengarah pada pelecehan verbal dan cyberbullying.
- Pertentangan generasi: Penggunaan kata “cringe” kadang-kadang menghasilkan pertentangan antara generasi. Orang dewasa mungkin menganggap beberapa tren atau tindakan anak muda sebagai “cringe,” sementara generasi muda mungkin melihatnya sebagai cara mereka mengekspresikan diri.
- Ketidakpekaan terhadap perasaan lain: Terlalu sering menggambarkan sesuatu sebagai “cringe” tanpa pertimbangan yang matang dapat menghasilkan ketidakpekaan terhadap perasaan orang lain. Ini dapat merugikan komunikasi yang sehat dan empati.
Nah, itulah penjelasan singkat tentang arti kata cringe yang kini sudah banyak muncul sebagai bahasa gaul sehari-hari.
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
