Mengenal Alat Pernapasan Pada Tumbuhan, Jangan Sampai Salah!
-
by valmaialzena - 7 November 2023
Layaknya manusia, tumbuhan juga bisa bernapas! Apa saja alat pernapasan pada tumbuhan?
Tidak hanya manusia maupun hewan yang bernapas, tumbuhan juga hidup, bahkan bernapas, lho! Apabila manusia menggunakan paru-paru, ikan menggunakan insang, dan belalang menggunakan trakea, lantas apa alat pernapasan yang digunakan oleh para tumbuhan di luar sana?
Pada artikel kali ini, Minkost akan memperkenalkan alat pernapasan pada tumbuhan yang membuat mereka bertahan hidup serta menghasilkan oksigen untuk kita semua. Jika penasaran, jangan di-skip ya! Baca sampai habis untuk mengetahui alat pernapasan pada tumbuhan secara keseluruhan!
Pernapasan Pada Tumbuhan: Respirasi dan Fotosintesis
Jadi, pernapasan pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yakni respirasi dan fotosintesis. Apa perbedaannya?
Respirasi adalah proses yang membantu mengubah oksigen yang diambil dari lingkungan oleh tumbuhan dan glukosa yang ada dalam tubuh menjadi Karbon Dioksida dan air. Karbon dioksida dilepaskan kembali ke lingkungan dan air dimanfaatkan oleh tubuh organisme hidup.
Sedangkan fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan hijau membuat makanan untuk dirinya sendiri. Proses fotosintesis terbatas pada tumbuhan hijau hanya karena adanya klorofil dalam sel tumbuhan.
Dalam proses ini, daun tanaman hijau memerangkap sinar matahari dengan bantuan unsur di dalamnya yang disebut klorofil. Tumbuhan memanfaatkan sinar matahari dan air yang terperangkap ini untuk menghasilkan energi. Adapun reaksinya nampak mudah terlihat pada daun tumbuhan hijau.
Info wajib baca: Dari Konstruksi Hingga Kesehatan, Inilah 6 Manfaat Tumbuhan Paku!
Alat Pernapasan Pada Tumbuhan
Ada beberapa alat pertumbuhan yang digunakan pada tumbuhan. Berikut di antaranya:
1. Stomata
Stomata adalah bukaan kecil yang terletak pada epidermis daun. Dilansir dari BYJU’S, stomata tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, namun kita dapat melihat stomata di bawah mikroskop cahaya. Pada beberapa tumbuhan, stomata terdapat pada batang dan bagian tumbuhan lainnya. Stomata memiliki peran penting dalam pertukaran gas dan fotosintesis yang membuat tanaman tetap hidup.
Ada beberapa tipe stomata, yakni:
- Stomata Anomositik: Stomata anomositik dikelilingi oleh sel-sel epidermis, yang memiliki bentuk dan ukuran tetap. Stomata tampak tertanam dalam sel epidermis dan tidak ada jumlah dan susunan sel yang pasti di sekitar stomata.
- Stomata Anisositik: Stomata dikelilingi oleh tiga sel tambahan yang ukurannya tidak sama, salah satu stomata lebih kecil dibandingkan dua sel lainnya.
- Stomata Diasit: Stomata dikelilingi oleh sepasang sel pembantu yang tegak lurus terhadap sel penjaga.
- Stomata Parasitik: Stomata dikelilingi terus menerus oleh dua subsidiaries, yang tersusun sejajar dengan pori stomata dan sel penjaga.
- Stomata Gramineous: Setiap stomata memiliki dua sel penjaga yang berbentuk seperti dumbel. Sel pembantu sejajar dengan sel penjaga. Sel penjaga ditemukan sempit di bagian tengah dan lebih lebar di ujungnya.
Struktur stomata terdiri dari sel epidermis berbentuk ginjal dengan lubang di tengahnya yang disebut pori. Stomata dibatasi oleh sepasang sel parenkim khusus yang merupakan sel penjaga. Nah, sel penjaga ini bertanggung jawab untuk mengatur ukuran bukaannya,sehingga menyelamatkan tanaman dari kekurangan air.
Setiap pori stoma terdiri dari struktur yang serupa. Adapun bentuk selnya mungkin berbeda-beda sampai batas tertentu, tetapi mekanisme dan komposisinya tetap sama.
Info wajib baca: Mengenal Tumbuhan Lumut: Ciri-ciri, Manfaat dan Jenis-jenisnya
2. Lentisel
Lentisel adalah pori-pori jaringan luar tanaman yang menyediakan pertukaran gas langsung antara jaringan dalam tanaman dan lingkungan. Kulit kayunya sering kali kedap air dan pertukaran atau masuknya gas internal tidak mungkin terjadi tanpa lentisel tanaman.
Alat pernapasan tumbuhan yang satu ini dinamakan lentisel dikarenakan bentuknya yang menyerupai lenticular (seperti lensa). Salah satu ciri yang digunakan untuk mengidentifikasi pohon adalah bentuk lentiselnya. Organ ini mendorong pertukaran gas oksigen, karbon dioksida, dan uap air dalam tubuh tanaman yang menginduksi pertumbuhan sekunder.
Produksi lentisel terjadi di bawah kompleks stomata selama awal pertumbuhan, tepat sebelum periderm pertama berkembang. Jaringan ini muncul dari pembelahan sel pada felogen atau jaringan dasar substomatal dan mengisi lentisel. Perubahan warna lenticular juga bisa terjadi, seperti pada mangga, karena banyaknya lignin di dinding sel.
Produksi lentisel terkait dengan pertumbuhan dan kekuatan tunas, serta hidrose jaringan, atau kelembapan internal. Tak hanya itu, pembentukan lentisel terus berlanjut pada periderm baru seiring dengan matangnya batang dan akar.
3. Akar Rambut
Rambut akar adalah perpanjangan silindris dari sel epidermis akar yang penting untuk perolehan nutrisi, interaksi mikroba, dan penjangkaran tanaman.
Akar rambut sangat penting dalam cara tanaman berinteraksi dengan lingkungannya. Karena peran sebagian besar tumbuhan tingkat tinggi dalam suatu ekosistem adalah berfungsi sebagai autotrof stasioner (tinggal di satu tempat dan membuat makanan dari karbon dioksida di udara dan energi matahari), tumbuhan tidak dapat berpindah ke lokasi lain untuk mencari air dan nutrisi.
Selain itu, pada kondisi kering, akar rambut memperluas kemampuan tanaman untuk memperoleh air dari tanah. Dengan demikian, rambut akar membuat tanaman lebih efisien dalam mengumpulkan air dan unsur hara dari dalam tanah.
Struktur akar rambut ditampilkan sebagai zona pemanjangan atau pertumbuhan epidermis pada zona akar tanaman yang sedang tumbuh, yang dikenal sebagai zona pematangan. Zona pematangan biasanya merupakan zona ketiga di belakang ujung akar yang sedang tumbuh (ujung akar atau tudung akar).
Akar rambut di ujung akar didahului oleh zona pembelahan sel (di mana pembelahan sel terjadi seiring pertumbuhan akar) dan zona pemanjangan (di mana sel dan jaringan memanjang saat akar mendorong menembus tanah).
Nah, itulah alat pernapasan yang ada pada tumbuhan. Mari kita terus mengeksplorasi rahasia alam, termasuk bagaimana tumbuhan juga berperan dalam siklus kehidupan kita. Ayo jaga keseimbangan ekologi dan memberi kita alasan lebih banyak lagi untuk merawat dan melindungi flora yang ada di planet kita.
Mau menambah pengetahuan lainnya? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
