...
apa itu refund
5-min read

Apa Itu Refund? Ini Penjelasannya dan Prosedur yang Harus Kamu Lakukan

apa itu refund

Barang nggak sampai atau nggak sesuai? Refund aja! Ini dia pernjelasan terkait apa itu refund dan simak juga prosedurnya berikut!

Kamu pernah mendengar tentang ‘refund’ dan ‘return’? Kedua kata ini sering digunakan secara bergantian ketika kita berbicara tentang pengembalian barang atau uang. Tapi kamu tau nggak apa itu refund dan bedanya dengan return?

Kali ini kita bakal bahas mengenai apa itu refund dan perbedaannya dengan return yang sering membuat bingung banyak orang, sama halnya seperti perbedaan wirausaha dan wiraswasta. Jadi, simak terus ya! Kamu pasti tidak ingin melewatkan informasi menarik yang kami sajikan untukmu dalam ulasan ini. Selamat membaca!

Pengertian dan Alasan Kenapa Refund Terjadi

Refund adalah proses pengembalian uang kepada pelanggan oleh penjual atau penyedia layanan setelah suatu transaksi dibatalkan atau produk atau layanan yang telah dibeli dikembalikan.

Dengan kata lain refund adalah proses pengembalian uang kepada konsumen sebagai kompensasi atas pembelian produk atau layanan yang tidak memenuhi harapan atau mengalami masalah.

Refund merupakan salah satu hak konsumen yang penting untuk melindungi mereka dari pembelian yang tidak sesuai atau cacat. Konsep refund berkaitan dengan kebijakan pengembalian yang ditetapkan oleh perusahaan atau penjual sebagai bagian dari hubungan bisnis dengan konsumen.

Dalam konteks perdagangan dan bisnis, refund terjadi ketika pelanggan meminta pengembalian uang mereka karena alasan tertentu, seperti produk rusak atau tidak sesuai dengan harapan.

Proses refund melibatkan pemrosesan kembali pembayaran yang telah diterima oleh penjual. Hal ini sering melibatkan pembatalan transaksi atau pengurangan jumlah yang dikembalikan dari total pembayaran semula.

Refund dapat dilakukan dalam bentuk uang tunai, kredit pada akun pelanggan, atau metode pembayaran lain yang sesuai.

Kenapa seseorang meminta refund?

apa itu refund
Source: companieshouse.blog.gov.uk

Dalam sebuah kegiatan jual beli, ada dua hal yang paling nggak diharapkan oleh para penjual maupun pembeli, yaitu refund dan return. Tapi, kalau seseorang terpaksa untuk merefund, ada beberapa alasan yang umum mengapa konsumen meminta refund:

  1. Produk Cacat atau Rusak: Jika produk yang diterima konsumen cacat, rusak, atau tidak sesuai dengan deskripsi, konsumen memiliki hak untuk mendapatkan pengembalian dana.
  2. Ketidakpuasan: Konsumen mungkin merasa tidak puas dengan produk atau layanan yang mereka beli. Ini bisa berkaitan dengan kualitas, fitur, atau kinerja produk.
  3. Pembatalan Pesanan: Jika konsumen membatalkan pesanan sebelum pengiriman dilakukan, mereka umumnya berhak atas pengembalian uang, tergantung pada kebijakan penjual.
  4. Perubahan Keputusan: Terkadang, konsumen berubah pikiran setelah pembelian dan memutuskan untuk mengembalikan produk yang belum digunakan atau dibuka.
  5. Kesalahan Pengiriman: Jika produk yang diterima tidak sesuai dengan yang dipesan, konsumen dapat meminta pengembalian atau penggantian

Info wajib baca: 10 Tips Menabung untuk Liburan atau Pendidikan | Praktis dan Realistis!

Apa Aja Persyaratan Pengajuan Refund?

Udah tau apa itu refund dan kenapa refund bisa terjadi, pasti kamu penasaran juga sama persyaratan yang harus dilakukan sebelum melakukan refund.

Setiap perusahaan, toko, bahkan marketplace online memiliki layanan refund ini. Diciptakan dengan tujuan memuaskan pelanggan, syarat, tenggat waktu, ketentuan, hingga nominal dana yang bisa diklaim oleh konsumen di layanan refund adalah bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan di marketplace resminya.

Walaupun banyak tempat terutama yang online sudah menyediakan layanan refund ini, kamu tetep perlu melakukan pengecekan apakah perusahaan tersebut memberlakukan sistem pengembalian dana atau tidak serta bagaimana persyaratannya.

Biasanya beberapa persyaratan umum refund yang bakal diminta agar pembeli bisa mendapatkan uangnya kembali adalah sebagai berikut:

  1. Nomor Order ID ketika melakukan pembelian.
  2. Bukti transaksi berupa foto maupun dokumen.
  3. Video saat membuka produk dengan menunjukkan informasi pada paket (unboxing).
  4. Rekening bank atau nomor akun marketplace terkait guna melakukan pengembalian dana.
  5. Alasan pembeli melakukan refund.

Prosedur yang Harus Dilakukan dalam Mengajukan Refund

Dalam melakukan kegiatan refund, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan. Dilansir dari situs faspay.co.id, berikut adalah beberapa cara yang perlu kamu lakukan dalam melakukan proses refund. Simak sampai habis!

1. Persiapkan bukti pembelian

Bukti pembelian atau tanda terima transaksi sangat penting dalam proses pengajuan refund. Bukti ini berfungsi sebagai bukti bahwa kamu telah melakukan pembelian dan memastikan bahwa klaimmu adalah sah. Beberapa bukti pembelian yang umum meliputi:

  • Struk pembayaran atau faktur (baik dalam bentuk foto ataupun screenshot)
  • Email konfirmasi pembelian
  • Nomor pesanan atau tanda terima
  • Rincian rekening pihak pengirim dana untuk tujuan refund adalah berupa nama pemilik rekening, nama bank, dan nomor rekening

2. Hubungi penjual atau layanan pelanggan

apa itu refund
Source: KitaLulus

Kalau kamu memutuskan untuk mengajukan refund, langkah berikutnya adalah menghubungi penjual atau layanan pelanggan. Kamu dapat melakukannya melalui telepon, email, atau pesan langsung melalui platform mereka.

Pastikan Kamu sudah mencantumkan bukti pembelian. Selain itu, kamu juga harus menentukan alasan refund dengan tepat. Memberikan informasi yang jelas dan akurat akan membantu proses pengajuan refund kamu berjalan lebih cepat.

Beberapa alasan umum yang biasanya digunakan atau ditemukan orang untuk mengajukan refund di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Produk cacat atau rusak
  • Pesanan dibatalkan oleh penjual
  • Ketidaksesuaian dengan deskripsi atau gambar
  • Layanan tidak memenuhi harapan atau tidak diberikan dengan baik.

Info wajib baca: 9 Tips Hemat Anak Kost yang Efektif, Biar Nggak Boncos!

3. Isi formulir atau surat permohonan refund

Beberapa penjual atau penyedia layanan mungkin meminta Anda untuk mengisi formulir pengembalian atau menyusun surat permohonan refund. Formulir ini biasanya berisi informasi seperti nama lengkap, alamat, nomor pesanan, alasan refund, dan jumlah dana yang diminta untuk dikembalikan.

Kalau kamu diminta untuk menyusun surat permohonan refund, pastikan untuk menuliskannya dengan jelas dan ringkas. Jelaskan alasan kamu dengan tepat dan sertakan bukti pembelian yang relevan. Jika mengirimkan surat melalui email atau pos, pastikan kamu menyimpan salinan untuk referensi selanjutnya.

4. Tunggu proses verifikasi

Setelah mengajukan permohonan refund, penjual atau penyedia layanan akan memverifikasi informasi yang kamu berikan. Proses verifikasi ini melibatkan pemeriksaan kebenaran alasan refund, memeriksa bukti pembelian, dan menilai apakah permintaan sesuai dengan kebijakan pengembalian yang berlaku.

Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu, terutama jika terdapat banyak permintaan refund atau jika ada kebutuhan untuk mengklarifikasi informasi lebih lanjut. Jika ada perbedaan antara informasi yang diberikan dan data yang ada di sistem penjual, kamu mungkin akan diminta untuk memberikan informasi tambahan.

5. Konfirmasi pengembalian dana

Jika permintaan refund disetujui, kamu akan menerima konfirmasi bahwa pengembalian dana akan diproses.

Konfirmasi ini mungkin dikirimkan melalui email atau pesan langsung, dan biasanya akan mencakup informasi tentang jumlah dana yang akan dikembalikan dan bentuk pengembalian dana (misalnya, kredit kartu atau transfer bank).

Pastikan untuk menyimpan konfirmasi ini sebagai bukti bahwa refund kamu sudah dalam proses dan sebagai referensi jika diperlukan.

6. Tunggu proses pengembalian dana

Proses pengembalian dana mungkin memerlukan waktu untuk selesai. Jika kamu menggunakan pembayaran elektronik, seperti kartu kredit, pengembalian dana biasanya akan muncul dalam beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada perusahaan pembayaran.

Jika kamu melakukan pembayaran tunai, penjual mungkin akan mengirimkan dana kembali melalui transfer bank atau cek. Waktu pengembalian dana juga bisa dipengaruhi oleh prosedur internal penjual dan kebijakan perusahaan.

Jika kamu tidak menerima pengembalian dana sesuai dengan waktu yang dijanjikan, jangan ragu untuk menghubungi penjual atau layanan pelanggan untuk meminta pembaruan tentang status pengembalian danamu.

7. Verifikasi pengembalian dana

Setelah dana dikembalikan, pastikan untuk memverifikasi bahwa jumlah yang diterima sesuai dengan jumlah yang dijanjikan dalam konfirmasi pengembalian dana.

Periksa laporan transaksi kamu dan pastikan bahwa dana telah masuk dengan benar ke rekening kamu atau kredit kartumu. Jika ada ketidaksesuaian, segera hubungi penjual atau layanan pelanggan untuk mengklarifikasi masalah tersebut.


Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu refund. Ngomong-ngomong soal belanja, buat kamu para anak kost, simak tips belanja hemat untuk 1 minggu yang bisa bantu kamu jadi lebih hemat!

Jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare