...
budi pekerti
5-min read

Budi Pekerti: Pengertian, Contoh, Ciri-ciri, Jenis-jenis dan Manfaatnya

budi pekerti

Apa yang sih yang dimaksud dengan budi pekerti? Yuk, baca selengkapnya di sini!

Banyak orang berpendapat bahwa sangat penting untuk mengajarkan orang dengan yang namanya budi pekerti. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kasus kriminal yang terjadi, seperti seorang siswa yang membunuh gurunya hanya karena tidak mau ditegur karena tindakannya yang salah.

Oleh sebab, itu dibutuhkan pembelajaran dan pemahaman yang baik mengenai budi pekerti. Nah, pada artikel ini kita akan membahasnya, silahkan simak baik-baik ya.

Info wajib baca: 15 Jenis Pisang Asli Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui!

Pengertian Budi Pekerti

budi pekerti
Source: Katadata

Pengertian budi pekerti adalah ketika seseorang menyadari apa yang mereka lakukan. Istilah “budi pekerti” berasal dari kombinasi kata “budi” dan “pekerti”, menurut etimologinya.

Budi pekerti adalah sesuatu yang sangat terkait dengan sifat manusia baik dalam sifat maupun perbuatan, yang dilakukan dengan kesadaran. Arti kata budi sendiri adalah sadar, nalar, pikiran, atau watak, sedangkan arti kata pekerti adalah perilaku, perbuatan, perangai, tabiat, atau watak.

Dengan demikian, budi pekerti adalah sesuatu yang sangat terkait dengan sifat manusia. Menurut KBBI, budi pekerti berarti tingkah laku, akhlak, perangai, atau watak. Istilah Arab untuk budi pekerti sendiri adalah akhlak, dan istilah Inggris untuk budi pekerti adalah ethic, yang artinya adalah etika.

Contoh Budi Pekerti

budi pekerti
Source: Kapanlagi Plus

Berikut ini ada beberapa contoh yang harus kamu tahu:

1. Sikap jujur

Kami berusaha untuk menjadi orang yang jujur agar dapat dipercaya oleh orang lain. Memang, menjadi jujur itu sulit karena kadang-kadang muncul musuh baru karena tidak semua orang di sekitar kita adalah orang jujur.

Sebenarnya, menjadi orang yang jujur memberi kita nilai, jadi kita akan terus menjadi orang yang jujur apa pun yang akan kita hadapi.

2. Amanat

Orang yang berbudi luhur harus dapat mematuhi janji, bukan mengkhianati. Jika kita melakukan tindakan berbahaya dan diketahui oleh orang lain, reputasi kita dan keluarga kita akan rusak.

Ingat, “Secerdas bangkai menutupi bangkai, bau akhirnya akan tercium,” kata pepatah. Orang yang dapat membuat wajah mereka terlihat segar tidak memiliki keraguan.

3. Bisa dipercayai dan bisa percaya

Kami ingin dipercaya dan dipercaya oleh orang lain. Tidak selalu berpikir negatif saat berinteraksi dengan orang lain.

Karena jika kita selalu memiliki prasangka buruk pada orang lain, hati kita tidak akan tenang, kita akan selalu cemas, dan kita selalu khawatir bahwa kamu mungkin melakukan kejahatan terhadap saya, membuat mereka tidak bisa bergaul dengan orang lain dengan bebas.

Meskipun kita mungkin berhati-hati terhadap orang lain, kita tidak harus berprasangka selalu.

Ciri-ciri Budi Pekerti

Berikut ini ciri-cirinya:

  • Beriman. Perspektif dan tindakan yang menunjukkan kepercayaan pada Tuhan Keyakinan ini dikombinasikan dengan taat beribadah dan berperilaku sesuai dengan norma agama.
  • Berpikiran matang. Sikap dan perilaku yang menunjukkan kemampuan untuk berpikir secara objektif, mengendalikan prasangka, dan terbuka untuk koreksi. Perilaku ini ditunjukkan dengan mengimbangi rasio dan emosi untuk menghindari keinginan mereka sendiri.
  • Punya tanggung jawab. Mereka yang memiliki sikap dan perilaku berani akan bertanggung jawab atas segala tindakan atau tindakan yang mereka ambil.
  • Jujur. Perspektif dan perilaku yang tidak suka berbohong, berani mengakui kesalahan, dan mengatakan apa adanya.
  • Pemaaf. Tidak menyembunyikan perasaan untuk kesalahan orang lain, sebaliknya, ampuni sikap dan perilaku mereka.
  • Rendah hati. Membenci perilaku dan sikap yang memberi prioritas kepada diri mereka sendiri, meskipun sebenarnya mereka lebih penting daripada orang lain.
  • Bisa bersikap adil. Perspektif dan perilaku yang tidak bias ketika membuat keputusan, tidak memihak, dan menggunakan standar yang sama untuk semua pihak.

Info wajib baca: Waduk di Indonesia: Pengertian, Jenis-jenis, dan Fakta Menariknya

Jenis-jenis Budi Pekerti

Adapun jenis atau macam budi pekerti antara lain, adalah:

1. Dalam keluarga

Keluarga adalah tempat di mana karakter seseorang dibentuk, mulai dari norma dan moral hingga kasih sayang sesama anggota keluarga dan rasa hormat kepada orang tua. Jika kamu memberi perhatian yang cukup kepada anak-anak kamu, mereka akan menjadi karakter yang baik pada akhirnya.

Keluarga yang kuat dan harmonis akan terbentuk karena ikatan ini. Begitu juga ketika anak yang baik hati tumbuh dewasa dan memulai sebuah keluarga. Keluarga yang dibangun juga harus berbudi pekerti dan berkarakter mulia.

2. Dalam masyarakat

Orang-orang yang berbudi pekerti memiliki tempat di hati masyarakat karena mereka selalu diterima dengan baik. Biasanya orang-orang seperti ini dianggap dapat menguntungkan masyarakat.

Dimana mereka akan membuat orang lebih dekat satu sama lain, lebih terbuka, dan lebih kompak, sehingga mereka dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab di masyarakat.

3. Dalam berbangsa dan bernegara

Sikap budi pekerti manusia dapat secara tidak langsung mendorong rasa persatuan dan persatuan di Indonesia.

Ketika nilai-nilai kebaikan ditanamkan pada anak-anak, generasi berikutnya akan memiliki karakter yang mulia dan akan berkontribusi pada bangsa dan negara di masa depan.

Manfaat Budi Pekerti

Pendidikan moral memiliki banyak tujuan, dan berdasarkan penjelasan di atas, tujuan utamanya adalah untuk memiliki beberapa sifat mulia. Berikut adalah beberapa sifat mulia tersebut, bersama dengan penjelasannya:

1. Jujur

Orang yang jujur lebih mudah diterima dan dipercaya oleh orang lain, yang merupakan salah satu ciri yang membedakan seseorang dari yang lain.

Tidak sedikit orang yang terbentuk menjadi orang yang jujur karena semua orang di lingkungannya adalah jujur. Menjadi jujur di lingkungan yang tidak jujur adalah hal terberat.

2. Amanat

Semua orang menyukai orang yang memiliki karakter amanat. Kejujuran, tanggung jawab, dan jiwa luhur membentuk amanat, dan orang yang memilikinya akan memiliki reputasi yang baik dan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses daripada orang lain.

3. Ikhlas

Seseorang yang mampu berdamai dengan dirinya sendiri dan dengan orang lain juga biasanya dapat membawa kedamaian bagi orang lain.

4. Mawas diri

Orang yang mawas diri memiliki kemampuan untuk menilai diri mereka sendiri dan memiliki keinginan untuk melakukan introspeksi diri demi kebaikan mereka sendiri dan orang lain.

Inilah yang membuat seseorang berpikir logis dan hanya melakukan hal-hal yang perlu dilakukan daripada yang tidak perlu.


Itulah penjelasan mengenai budi pekerti. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk menjadi manusia yang lebih baik di mata masyarakat.

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare