...
cara menyimpan asi di kulkas
5-min read

Jangan Salah! Inilah Cara Menyimpan ASI di Kulkas dengan Baik

cara menyimpan asi di kulkas

Simak cara menyimpan ASI di kulkas dengan benar berikut biar tetep seger.

Apakah kamu seorang ibu yang sibuk dengan pekerjaan dan ingin menyimpan ASI dengan praktis? Jangan khawatir! Kami di sini untuk memberikan solusi terbaik untuk Anda. Saatnya mengetahui cara menyimpan ASI di kulkas dengan baik agar nutrisinya tetap terjaga dan si kecil mendapatkan manfaat optimal. Simak artikel ini sampai habis dan temukan trik praktis yang akan merubah hidup Anda dalam menjaga kualitas ASI!

Apa Itu ASI dan Manfaatnya?

ASI (Air Susu Ibu) adalah nutrisi alami yang dihasilkan oleh ibu manusia untuk memberikan makanan dan perlindungan kepada bayi mereka. ASI adalah sumber makanan utama yang dianjurkan bagi bayi pada bulan-bulan pertama kehidupan mereka.

Ini mengandung sejumlah besar zat gizi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta memberikan kekebalan yang lebih baik terhadap penyakit.

ASI memiliki komposisi yang kompleks dan unik yang tidak dapat disaingi oleh susu formula atau jenis makanan lainnya.

Ini mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk bayi dalam proporsi yang tepat, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. ASI juga mengandung berbagai zat bioaktif, seperti antibodi dan enzim, yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.

Manfaat ASI bagi bayi

cara menyimpan asi di kulkas
Source: BP Guide
  1. Gizi Optimal: ASI memberikan gizi yang optimal dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Ini membantu dalam pertumbuhan otak, organ, dan sistem saraf.
  2. Perlindungan Kekebalan: ASI mengandung antibodi dan sel-sel kekebalan alami yang membantu bayi melawan infeksi dan penyakit. Ini membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sepenuhnya matang.
  3. Pengurangan Risiko Penyakit: ASI telah terbukti mengurangi risiko bayi terkena berbagai penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, diare, alergi, asma, obesitas, diabetes, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
  4. Pertumbuhan Otak dan Kecerdasan: Nutrisi khusus dalam ASI, seperti DHA (asam lemak omega-3), penting untuk perkembangan otak dan kecerdasan bayi.
  5. Hubungan Ibu dan Bayi: Menyusui memperkuat ikatan antara ibu dan bayi, karena kontak kulit dengan kulit dan interaksi yang intensif selama menyusui.

Manfaat ASI bagi ibu

  1. Penyembuhan Pasca Persalinan: Menyusui membantu rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat dan mengurangi risiko perdarahan pasca persalinan.
  2. Berat Badan Ideal: Menyusui membantu ibu untuk mendapatkan berat badan idealnya lebih cepat setelah melahirkan.
  3. Perlindungan Kesehatan: Menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara, kanker ovarium, dan penyakit jantung pada ibu.
  4. Ekonomis: Menyusui lebih ekonomis daripada menggunakan susu formula, karena tidak memerlukan biaya pembelian susu formula.
  5. Lingkungan: Menyusui juga memiliki dampak positif pada lingkungan, karena mengurangi produksi sampah dari botol dan kemasan susu formula.

Info wajib baca: Cara Mudah Bedong Bayi yang Aman | Ketahui Juga Manfaatnya!

Namun, meskipun ASI memiliki banyak manfaat, tidak semua ibu dapat menyusui dengan mudah. Beberapa ibu mungkin mengalami kesulitan produksi ASI yang cukup atau mengalami masalah kesehatan yang membuat mereka sulit menyusui.

Dalam situasi seperti ini, penggunaan susu formula atau solusi lain yang disarankan oleh tenaga medis dapat menjadi alternatif yang baik.

Bagaimana Cara Menyimpan ASI di Kulkas dengan Baik?

Beberapa perempuan masih merasa kebingungan ketika dihadapkan dengan cara menyimpan ASI yang benar. Karena kalau salah dalam menyimpan, bisa-bisa ASI jadi kehilangan nutrisi atau bahkan basi. Dilansir dari laman Halodoc, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan ASI yang benar:

1. Simpan ASI di wadah yang food grade

Sebelum memompa atau memegang payudara, cuci tangan dengan sabun dan air. Kemudian simpan susu yang diperah dalam wadah kaca food grade yang bersih dan tertutup.

Kamu para ibu juga bisa menggunakan wadah plastik keras, namun pastikan tidak terbuat dengan bahan kimia bisphenol A (BPA free) dan food grade

Kantong plastik yang dirancang khusus untuk menyimpan ASI juga dapat digunakan, asalkan selalu memastikan kualitasnya food grade. Wadah penyimpanan ASI perah sebaiknya memiliki volume untuk sekali menyusui, misalnya 60 hingga 120 mililiter.

Hindari menyimpan ASI dalam wadah botol sekali pakai atau kantong plastik yang dirancang untuk keperluan rumah tangga lainnya.

2. Segera masukan ASI ke freezer

Setelah memompa ASI, segera masukkan ke freezer dalam waktu kurang dari satu jam setelah dipompa dari payudara. Jangan isi botol atau kemasan plastik sampai penuh, karena ASI cenderung mengembang dalam keadaan beku.

Tapi jika ibu nggak ada lemari es atau freezer, ASI bisa juga disimpan sementara di dalam cooler bag atau pendingin berinsulasi dengan kompres es (cooler box). 

3. Beri label pada wadah ASI

Tempelkan label yang sudah ditulisi tanggal dan penyimpanan pada setiap wadah, agar ibu mudah mengingat waktu penyimpanan.

Dahulukan memberi ASI yang lebih dulu disimpan kepada bayi. Jika menitipkan anak di fasilitas penitipan bayi, tambahkan nama bayi pada label agar tidak tertukar dengan ASI milik bayi lainnya.

Info wajib baca: Mengenal Perbedaan Telat Haid Karena Stres dan Hamil | Benarkah Stres Memengaruhi Siklusnya?

4. Perhatikan kebersihan tempat penyimpanan

cara menyimpan asi di kulkas
Source: Haibunda

Membersihkan tempat ASI juga sangat penting untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri ke tubuh bayi. Bakteri berbahaya bisa berkembang cepat di dalam susu sehingga bisa membahayakan bayi. 

Ingat, bayi yang masih berusia di bawah satu tahun masih belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang optimal sehingga mereka akan lebih mudah sakit. Jadi, upaya mensterilisasi tempat penyimpanan ASI dapat mencegah bayi terkena penyakit. 

Berikut yang perlu dilakukan dalam menjaga kebersihan tempat penyimpanan ASI:

  • Cuci tempat penyimpanan ASI dengan air hangat dan sabun khusus yang aman untuk bayi.
  • Rebus tempat ASI yang sudah dicuci bersih dalam air mendidih selama 5-10 menit untuk membuatnya benar-benar steril. Kini juga sudah ada alat sterilisasi elektrik yang lebih praktis digunakan.
  • Perhatikan daya tahan kemasan terhadap panas. Hindari merebus tempat berbahan plastik, karena hanya plastik yang berlabel BPA-free yang aman jika terkena panas. Hati-hati juga ketika melakukan sterilisasi pada botol kaca, karena mudah pecah.

5. Durasi penyimpanan ASI

Durasi penyimpanan ASI yang aman tergantung pada metode penyimpanannya. Berikut ada pedoman umum yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk menyimpan ASI:

  • Suhu Kamar. ASI yang baru diperah dapat disimpan pada suhu kamar hingga enam jam. Namun, sebaiknya gunakan atau simpan ASI dengan benar dalam waktu empat jam, terutama jika ruangannya hangat.
  • Cooler Box. ASI yang baru diperah dapat disimpan dalam cooler box dengan kompres es hingga satu hari.
  • Lemari Es. ASI yang baru diperah dapat disimpan di bagian belakang lemari es hingga empat hari dalam kondisi bersih. Namun, agar lebih optimal gunakan atau bekukan ASI dalam waktu tiga hari. 
  • Freezer. ASI yang baru diperah dapat disimpan di bagian belakang freezer hingga 12 bulan. Namun, agar lebih optimal, gunakan susu beku dalam waktu enam bulan.

Perlu diingat, bahwa penelitian menunjukkan bahwa semakin lama ibu menyimpan ASI (baik di lemari es atau freezer) semakin besar kemungkinan hilangnya vitamin C dalam susu. 


Ada baiknya kamu para ibu untuk berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli dalam penyimpanan ASI ini biar nggak salah kaprah. Selain itu, kalau anak bayi mulai sakit seperti demam, segera beri obat penurun panas bayi 0-6 bulan alami.

Ngomong-ngomong, kamu tau nggak kalau seorang calon ibu bisa mengalami baby blues setelah melahirkan? Kira-kira, baby blues adalah apa, ya?

Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media  Infokost sini! Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare