...
gangguan depresi mayor
5-min read

Mengenal Gangguan Depresi Mayor, Gejala hingga Cara Mengatasinya!

gangguan depresi mayor

Gangguan depresi mayor yang perlu diwaspadai!

Gangguan depresi mayor adalah salah satu bentuk penyakit mental yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kata “depresi” secara ringan untuk menggambarkan perasaan sedih atau kecewa.

Namun, depresi mayor adalah kondisi yang jauh lebih serius dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang.

Mengenal Gangguan Depresi Mayor

Source: Unsplash.com

Yuk, mengenal lebih dalam tentang gangguan depresi mayor, termasuk gejala-gejalanya, faktor penyebab, serta langkah-langkah untuk mengatasi dan memahami kondisi ini.

Info wajib baca: Ketrigger adalah Pemicu Trauma, Kenali Artinya dalam Psikologi

1. Apa itu gangguan depresi mayor?

Gangguan depresi mayor, yang juga dikenal sebagai depresi klinis, merupakan kondisi mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang mendalam dan berkepanjangan. Orang yang mengalami depresi mayor mungkin merasa putus asa, kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya dinikmati, dan mengalami penurunan energi secara keseluruhan.

Depresi mayor bukanlah kondisi yang dapat dianggap remeh, karena dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan, hubungan sosial, dan kesehatan fisik secara keseluruhan.

2. Gejala-gejala gangguan depresi mayor

Ciri-ciri gejala depresi mayor dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tapi beberapa tanda yang umumnya terjadi antara lain:

  • Perasaan sedih yang mendalam dan berkepanjangan.
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang sebelumnya dinikmati.
  • Gangguan tidur, baik itu insomnia atau hipersomnia (tidur berlebihan).
  • Perubahan berat badan yang signifikan, seperti penurunan berat badan yang nggak diinginkan atau penambahan berat badan yang berlebihan.
  • Gangguan konsentrasi, keputusasaan, dan merasa bersalah yang berlebihan.
  • Munculnya pikiran atau rencana bunuh diri.

Info wajib baca: Lirik Lagu dan Arti Tutur Batin dari Yura Yunita

3. Faktor penyebab

Penyebab pasti dari depresi mayor belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang dapat berperan antara lain cek di bawah ini.

  • Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan depresi mayor atau gangguan mental lainnya dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi mayor.
  • Perubahan kimia otak: Ketidakseimbangan zat kimia di otak, terutama serotonin, dapat berkontribusi pada perkembangan depresi mayor.
  • Stres dan trauma: Kejadian traumatis atau stres berkepanjangan dapat memicu depresi mayor pada individu yang rentan.
  • Faktor lingkungan: Lingkungan sosial yang tidak mendukung, seperti konflik keluarga, masalah keuangan, atau tekanan di tempat kerja, dapat berperan dalam memicu depresi mayor.
  • Gangguan kesehatan fisik: Beberapa kondisi medis, seperti penyakit jantung, diabetes, atau gangguan tiroid, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi mayor.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu: Penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, dapat menjadi faktor risiko untuk depresi mayor.

4. Cara mengatasi

Depresi mayor adalah kondisi serius, tapi ada berbagai langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan memahami kondisi ini. Simak di bawah, ya.

  • Konsultasikan dengan profesional kesehatan: Kalau mengalami gejala depresi mayor, penting untuk mencari bantuan dari dokter atau psikolog yang berpengalaman dalam masalah kesehatan mental. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan menentukan rencana pengobatan yang tepat.
  • Terapi psikologis: Terapi kognitif perilaku (CBT) dan terapi bicara dapat membantu mengidentifikasi pola pikir negatif dan mengembangkan strategi untuk menghadapinya. Terapis juga dapat membantu kamu memahami penyebab depresi dan memberikan dukungan emosional.
  • Pengobatan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antidepresan untuk mengurangi gejala depresi mayor. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai manfaat dan risiko pengobatan ini.
  • Perubahan gaya hidup: Melakukan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi gejala depresi mayor. Hal ini meliputi menjaga pola tidur yang teratur, berolahraga secara teratur, menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, serta menjaga pola makan yang sehat.
  • Dukungan sosial: Memiliki dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat sangat membantu dalam mengatasi depresi mayor. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang lain yang mengalami kondisi serupa dapat memberikan rasa pengertian dan dukungan yang penting.

Gangguan depresi mayor adalah kondisi mental yang serius dan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang. Penting untuk mengenali gejala-gejala depresi mayor dan mencari bantuan dari profesional kesehatan yang berpengalaman.

Melakukan perawatan yang tepat, termasuk terapi psikologis, pengobatan, perubahan gaya hidup, dan dukungan sosial, seseorang dapat mengatasi depresi mayor dan memulihkan kesehatan mental kamu.

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare