Jangan Panik, Ini 10 Gejala Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengatasinya
-
by aziza - 5 July 2023
Cari tahu 10 gejala infeksi saluran kemih dan cara mengatasinya di sini!
Apakah kamu pernah buang air kecil tetapi terdapat sensasi terbakar yang tidak menyenangkan? Atau mungkin mengalami sakit perut atau demam tanpa sebab yang jelas? Jika iya, kemungkinan besar kamu sedang mengalami infeksi saluran kemih.
Infeksi ini umum terjadi dan dapat memengaruhi siapa saja, tapi jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap gejala-gejala infeksi saluran kemih serta beberapa cara efektif untuk mengatasinya. Simak selengkapnya agar kamu mendapatkan informasi berguna tentang kesehatan dan bagaimana melindungi diri dari infeksi saluran kemih.
Info wajib baca: Awas, Ini Dia Gejala Awal Kanker Payudara yang Harus Diketahui!
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan kondisi umum yang terjadi ketika bakteri atau mikroorganisme lainnya menginfeksi saluran kemih, termasuk kandung kemih, uretra, ureter, dan ginjal.
Gejala infeksi saluran kemih dapat bervariasi tergantung pada bagian saluran kemih yang terkena dan tingkat keparahan infeksinya. Berikut beberapa gejalanya.
Sering buang air kecil dan rasa terbakar saat buang air kecil: Salah satu gejala paling umum dari infeksi saluran kemih adalah seringnya keinginan untuk buang air kecil, meskipun hanya sedikit urine yang dikeluarkan.
Selain itu, banyak pasien dengan ISK melaporkan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil. Rasa terbakar ini disebabkan oleh iritasi yang disebabkan oleh bakteri atau mikroorganisme yang menginfeksi saluran kemih.
Urgensi buang air kecil yang mendadak: Penderita ISK sering merasakan kebutuhan yang mendesak untuk buang air kecil, bahkan jika hanya sedikit urine yang ada dalam kandung kemih. Sensasi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Nyeri di daerah panggul atau perut bawah: Beberapa orang dengan ISK mengalami nyeri di daerah panggul atau perut bawah. Rasa nyeri ini dapat bersifat tumpul atau menusuk dan dapat terasa konstan atau timbul-tenggelam. Nyeri tersebut dapat berkaitan dengan peradangan yang terjadi akibat infeksi saluran kemih.
Urine berubah warna dan bau: Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan perubahan pada urine. Beberapa pasien melaporkan urine yang keruh atau berbau tidak sedap. Perubahan ini terjadi karena adanya bakteri atau mikroorganisme dalam urine.
Demam dan menggigil: Infeksi saluran kemih yang parah atau terjadi pada ginjal dapat menyebabkan gejala sistemik seperti demam dan menggigil. Gejala ini menunjukkan adanya infeksi yang telah menyebar ke ginjal dan membutuhkan perhatian medis segera.
Kelelahan dan malaise: Beberapa penderita infeksi saluran kemih melaporkan adanya kelelahan yang berlebihan dan perasaan malaise atau tidak enak badan secara umum. Ini dapat disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi dan peradangan yang terjadi.
Darah dalam urine: Pada beberapa kasus infeksi saluran kemih, pasien dapat melihat darah dalam urine mereka. Kondisi ini dikenal sebagai hematuria dan dapat terjadi karena iritasi pada saluran kemih yang diakibatkan oleh infeksi.
Nyeri punggung atau sisi tubuh: Infeksi saluran kemih yang melibatkan ginjal dapat menyebabkan nyeri pada punggung atau sisi tubuh. Nyeri ini dapat menjadi tanda adanya infeksi yang lebih serius dan harus segera ditangani.
Mual dan muntah: Pada beberapa kasus infeksi saluran kemih yang parah, pasien dapat mengalami mual dan muntah. Ini dapat terjadi karena infeksi yang telah menyebar ke ginjal atau adanya respons sistemik terhadap infeksi.
Kelemahan umum dan kurang nafsu makan: Infeksi saluran kemih yang tidak diobati atau diobati kurang memadai dapat menyebabkan kelemahan umum dan kurang nafsu makan. Ini terjadi karena tubuh berusaha melawan infeksi dan dapat menjadi tanda bahwa infeksi belum sepenuhnya pulih.
Dalam kasus infeksi saluran kemih, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan. Dokter akan melakukan evaluasi medis yang menyeluruh, termasuk pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, untuk mendiagnosis dan mengobati infeksi saluran kemih dengan tepat.
Mengatasi Gejala Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi yang memerlukan perawatan medis. Pengobatan untuk ISK biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi. Selain itu, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi gejala dan mempercepat proses penyembuhan.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gejala infeksi saluran kemih:
Minum Banyak Air: Memperbanyak asupan cairan, terutama air putih, dapat membantu membersihkan saluran kemih dan mengurangi gejala seperti sensasi terbakar saat buang air kecil. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari untuk menjaga kandung kemih tetap terhidrasi.
Hindari minuman yang mengiritasi: Beberapa minuman seperti alkohol, kafein, dan minuman berkarbonasi dapat mengiritasi saluran kemih dan memperburuk gejala. Sebaiknya hindari minuman ini selama masa pemulihan.
Gunakan kompres hangat: Jika kamu mengalami nyeri di daerah panggul atau perut bawah, kompres hangat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Tempatkan kompres hangat di daerah yang terasa sakit selama 10-15 menit beberapa kali sehari.
Konsumsi obat pereda nyeri: Jika merasa nyeri yang cukup intens, kamu dapat menggunakan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan. Pastikan untuk membaca aturan pakai dan berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengonsumsi obat.
Jaga kebersihan pribadi: Menjaga kebersihan pribadi yang baik sangat penting dalam mengatasi infeksi saluran kemih. Bersihkan area genital dengan lembut menggunakan air. Selalu mengelap dari depan ke belakang setelah buang air kecil untuk mencegah penyebaran bakteri dari daerah anus ke uretra.
Habiskan seluruh dosis antibiotik: Jika dokter meresepkan antibiotik, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan. Penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik, meskipun gejalanya sudah mereda, untuk mencegah bakteri menjadi kebal terhadap obat tersebut.
Bagaimana Mencegahnya?
Selain mengatasinya, penting juga untuk mencegah infeksi saluran kemih agar tidak kambuh di masa mendatang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk pencegahan ISK:
Minum banyak air: Memperbanyak asupan cairan membantu menjaga saluran kemih tetap terhidrasi dan memperlancar pengeluaran bakteri melalui urine.
Kencing secara teratur: Usahakan untuk buang air kecil secara teratur dan tidak menahannya terlalu lama. Hal ini membantu mengurangi risiko bakteri berkembang biak dalam kandung kemih.
Kencing setelah berhubungan seksual: Setelah berhubungan seksual, sebaiknya buang air kecil untuk membantu mengeluarkan bakteri yang dapat masuk ke dalam uretra selama aktivitas seksual.
Hindari penggunaan spermisida: Beberapa produk spermisida dapat mengganggu keseimbangan bakteri normal di saluran kemih, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Jika memungkinkan, hindari penggunaan spermisida.
Jaga kebersihan selama menstruasi: Gantilah pembalut atau tampon secara teratur selama menstruasi, dan pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dengan cermat.
Hindari pakaian yang terlalu ketat: Pakaian yang terlalu ketat atau celana dalam yang tidak menyerap keringat dapat menciptakan lingkungan yang lembap di sekitar area genital, yang dapat memperburuk risiko infeksi.
Urinasi setelah berenang: Jika sering berenang, penting untuk buang air kecil setelah berenang untuk membersihkan saluran kemih dari bakteri yang mungkin masuk selama berenang.
Info wajib baca: 10 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari: Baik untuk Pencernaan hingga Redakan Stres
Jika kamu mengalami gejala infeksi saluran kemih yang berulang atau tidak kunjung membaik setelah pengobatan sendiri, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam dan mungkin meresepkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kamu.
Nah, selain infeksi saluran kemih, cari tahu juga, yuk, tentang ciri-ciri kolesterol di usia muda serta gejala diabetes di usia muda!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
