...
Malam 1 Suro
5-min read

Mengenal Malam 1 Suro beserta Tradisi dan Larangannya | Malam yang Sakral

Malam 1 Suro

Cari tahu penjelasan mengenai malam 1 Suro di sini, yuk!

Malam 1 Suro adalah perayaan yang dirayakan oleh masyarakat Jawa di Indonesia pada tanggal 1 Muharram dalam penanggalan Hijriyah. Tanggal ini juga bertepatan dengan tahun baru Islam.

Tidak seperti perayaan tahun baru yang biasa, malam 1 Suro lebih dikenal dengan suasana yang misterius dan berhubungan dengan dunia gaib. Pada malam 1 Suro, banyak orang memilih untuk menjalankan tradisi-tradisi kuno yang dipercaya memiliki makna spiritual dan kekuatan magis.

Lantas, seperti apa sejarah dan tradisi yang biasanya dilakukan saat malam 1 Suro? Apakah ada larangan tertentu yang tidak boleh kita lakukan pada malam tersebut? Untuk lebih jelas, simak terus artikel ini sampai habis, ya!

Info wajib baca: 8 Minuman Khas Jawa Timur yang Populer | Menyegarkan dan Banyak Khasiatnya

Apa itu Malam 1 Suro?

Malam 1 Suro
Source: suaranetwork.com

Suro adalah hari pertama dalam penanggalan Jawa. Ini dihitung dengan menggabungkan penanggalan Bulan (Islam), Matahari (Agustus), dan Hindu. Pada hari ini, orang-orang melakukan berbagai ritual untuk menghormati kepercayaan Jawa.

Penanggalan Jawa didasarkan pada pertimbangan yang pragmatis, politis dan sosial. Dengan demikian, ia memiliki dua sistem untuk menghitung hari, yaitu mingguan (7 hari) dan pasar (5 hari). Selain itu, kalender ini memiliki siklus Windu (8 tahun) sehingga urutan tahun ke-8 dalam Kalender Jawa (Jimawal) mengakibatkan masa berkabung satu hari lebih lambat daripada 1 Muharram dalam penanggalan Islam.

Pada Malam 1 Suro, budaya Jawa tampak begitu kuat. Biasanya ritual adat atau kebaktian akan diadakan dengan karnaval yang menyertainya. Beberapa daerah di Jawa telah menjadi tempat perayaan tahunan bagi Malam 1 Suro.

Masyarakat Jawa memandang bulan Sura sebagai bulan yang kudus atau suci. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi asumsi ini, termasuk fakta bahwa Surah atau Muharram adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah, ada banyak peristiwa penting yang juga terjadi di bulan ini.

Sejarah Malam 1 Suro

Pada tahun 931 H atau 1443 tahun baru Jawa, Sunan Giri II melakukan hal yang membantu menyatukan rakyat Jawa. Hal tersebut dilakukan dengan penggabungan sistem penanggalan Hijriyah dengan sistem penanggalan Jawa pada saat itu.

Sultan Agung berkomitmen untuk bersatu dan melawan Belanda di Batavia, ia juga ingin agar umatnya tidak tertinggal oleh faktor-faktor seperti keyakinan agama atau latar belakang lainnya. Sultan Agung Hanyokrokusumo juga bermaksud ingin menyatukan golongan Santri dan Abangan.

Selama hari Jumat, pemerintah daerah mempersiapkan laporannya, serta Bupati membuat pernyataannya. Pemakaman dan transportasi ziarah juga dilakukan ke Makam Ampel dan Giri. Oleh karena itu, tanggal 1 Muharram (1 Suro Jawa) yang dimulai pada hari Jumat Agung dianggap sebagai hari yang sakral karena tidak boleh digunakan untuk hal lain, selain mengaji, haji, dan transportasi.

Tradisi yang Biasa Dilakukan

Source: indonesiakaya.com

Malam 1 Suro biasanya banyak dilakukan ritual adat, arak-arakan kelompok masyarakat, hingga karnaval. Tradisi pada malam tersebut berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. Berikut beberapa tradisi yang biasanya banyak dilakukan :

1. Nyadran atau selametan

Nyadran adalah salah satu tradisi yang paling terkenal pada Malam 1 Suro. Masyarakat Jawa berkumpul di rumah-rumah atau tempat ibadah untuk berdoa bersama dan memperingati leluhur mereka. Mereka membawa persembahan makanan, seperti tumpeng dan gunungan sebagai simbol keberkahan dan keselamatan.

2. Puasa 1 Suro

Beberapa orang memilih untuk menjalankan “puasa 1 Suro” di mana mereka berpuasa sejak tengah malam hingga waktu berbuka. Puasa ini dianggap sebagai bentuk penyucian diri dan mendapatkan keberkahan di tahun baru Islam.

3. Ruwatan atau buka aura

Pada Malam 1 Suro, beberapa orang melakukan ritual “ruwatan” atau “buka aura”. Ruwatan adalah proses pembersihan diri dan memohon perlindungan kepada leluhur atau makhluk gaib. Sementara “buka aura” adalah upaya untuk membuka energi positif dalam diri agar terhindar dari energi negatif dan mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.

4. Pertunjukan wayang kulit

Wayang kulit menjadi bagian penting dari perayaan Malam 1 Suro. Pertunjukan wayang kulit dilakukan sebagai hiburan tradisional yang mengisahkan kisah-kisah epik dan moral. Wayang kulit juga memiliki nilai spiritual dan diyakini dapat mengusir roh jahat pada Malam 1 Suro.

5. Tarian dan musik tradisional

Di berbagai daerah di Jawa, tarian tradisional dan musik khas Jawa sering ditampilkan pada Malam 1 Suro. Tarian seperti tari bedhaya, tari gambyong, atau tari reog menjadi bagian dari perayaan ini. Musik tradisional seperti gamelan juga sering mengiringi perayaan ini.

6. Permainan rakyat

Malam 1 Suro juga menjadi momen untuk bersenang-senang dengan permainan rakyat tradisional. Beberapa permainan yang populer termasuk balap karung, panjat pinang, lomba makan kerupuk, dan masih banyak lagi. Permainan ini menciptakan semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam perayaan malam tersebut.

Larangan Malam 1 Suro

Malam 1 Suro juga diiringi dengan beberapa larangan yang dihormati oleh masyarakat. Larangan-larangan ini memiliki tujuan untuk menjaga kesucian dan menghindari energi negatif pada malam yang dianggap sakral ini. Berikut adalah beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan:

1. Tidak boleh membeli atau makan daging

Pada Malam 1 Suro, banyak masyarakat Jawa yang menghindari membeli atau makan daging. Hal ini berkaitan dengan upaya menjaga kesucian dan menghindari kekerasan pada malam yang dianggap suci.

2. Tidak boleh melakukan pekerjaan berat

Malam 1 Suro dipercaya sebagai waktu yang diistirahatkan dan dihormati. Oleh karena itu, masyarakat Jawa menghindari melakukan pekerjaan berat atau membebani diri pada malam tersebut. Ini termasuk aktivitas fisik yang melelahkan atau bekerja hingga larut malam.

3. Tidak boleh memotong kuku atau rambut

Masyarakat Jawa percaya bahwa memotong kuku atau rambut pada malam 1 Suro dapat membawa kesialan atau energi negatif. Oleh karena itu, mereka menghindari melakukan kegiatan ini pada malam tersebut.

4. Tidak boleh berbicara tentang kematian atau hal-hal negatif

Malam 1 Suro dipandang sebagai waktu yang dihindari untuk membicarakan hal-hal negatif, termasuk kematian atau kejadian-kejadian yang seram. Masyarakat Jawa berusaha untuk menjaga suasana yang positif dan harmonis pada malam tersebut.

5. Tidak boleh keluar rumah saat tengah malam

Beberapa orang percaya bahwa pada malam 1 Suro, energi gaib atau makhluk halus dapat keluar dan bergerak bebas di malam tersebut. Oleh karena itu, beberapa masyarakat menghindari keluar rumah saat tengah malam untuk menjaga keselamatan dan menghindari kemungkinan bertemu dengan hal-hal yang tidak diinginkan.

Info wajib baca: Menyelami Ciri Khas dan Keunikan Pakaian Adat Jawa Barat, Kamu Sudah Tahu?

Kapan Malam 1 Suro di Tahun 2023?

Malam 1 Suro
Source: etnis.id

Kementerian Agama (Kemenag) sampai saat ini belum mengumumkan tanggal pasti untuk Tahun Baru Islam 2023. Namun, jika menggunakan penetapan awal bulan Zulhijah 1444 H oleh pemerintah yang jatuh pada tanggal 20 Juni 2023, maka Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H akan jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Maka dari itu, malam 1 Suro 2023 akan berlangsung pada Selasa 18 Juli 2023 malam.


Nah, itulah penjelasan terkait malam 1 Suro yang perlu kamu ketahui. Ingatlah, bahwa malam tersebut merupakan perayaan yang penuh dengan kekayaan budaya dan nilai-nilai spiritual. Oleh karena itu, yuk, kita hormati dan apresiasi tradisi ini dengan tetap menjaga kesopanan dan menghormati kepercayaan orang lain!

Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Kost Bekasi Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare