...
kaporit
5-min read

Apa Itu Kaporit? Ini 6 Kegunaan dan Jenis-jenisnya

kaporit

Kaporit, atau juga dikenal sebagai natrium hipoklorit, merupakan senyawa kimia yang memiliki berbagai kegunaan dalam industri dan rumah tangga. Benda ini biasanya hadir dalam bentuk serbuk putih atau tablet yang larut dalam air. Meskipun begitu, natrium hipoklorit memiliki sifat yang sangat aktif dan efektif dalam membunuh kuman dan bakteri.

Namun, meskipun memiliki manfaat yang besar, penting bagi kita untuk menggunakan kaporit dengan hati-hati karena sifatnya yang korosif serta berpotensi merusak lingkungan jika tidak dibuang dengan benar.

Nah, apa kamu sudah mengetahui senyawa kimia satu ini? Kalau belum, Minkost akan ajak kamu membahas pengertian, kegunaan, cara melarutkan, serta jenis-jenis kaporit. Yuk, simak terus artikel ini sampai habis, ya!

Info wajib baca: Ini Dia Jenis Batuan Beku, Mulai dari Tempat Pembentukan, Komposisi Kimia, dan Kegunaannya!

Kegunaan Kaporit

kaporit
Source: Leisure Pool

Kaporit, atau secara ilmiah dikenal sebagai natrium hipoklorit, adalah senyawa kimia yang memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang. Berikut ini sejumlah kegunaan kaporit untuk kegunaan sehari-hari:

1. Desinfektan air

Salah satu kegunaan utama kaporit adalah sebagai desinfektan air. Dalam industri perawatan kolam renang, natrium hipoklorit digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan infeksi pada pengunjung kolam.

2. Permunian air minum

Selain itu, natrium hipoklorit juga sering digunakan dalam proses pemurnian air minum. Senyawa ini efektif dalam membersihkan air dari bakteri patogen dan menghilangkan bau tidak sedap serta warna yang tidak diinginkan.

3. Pemutih pakaian

Tidak hanya itu, natrium hipoklorit juga merupakan bahan penting dalam produksi produk pembersih rumah tangga seperti pemutih pakaian. Banyak deterjen mengandung klorin sebagai agen pemutihan karena sifat oksidasi kuatnya.

4. Membersihkan area umum

Di sektor sanitasi publik, kaporit sering digunakan untuk membersihkan area umum seperti toilet umum dan tempat sampah. Kemampuannya untuk membunuh bakteri membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam menjaga kebersihan lingkungan.

5. Pengendalian alga

Kaporit, atau natrium hipoklorit, dapat digunakan untuk pengendalian alga dalam berbagai jenis perairan, seperti kolam renang, kolam ikan, dan danau. Ini bekerja sebagai agen pemutih dan disinfektan yang efektif dalam membunuh alga, bakteri, dan organisme lain yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan.

Natrium hipoklorit dapat digunakan untuk mencegah atau mengendalikan pertumbuhan alga di kolam renang. Ini bisa dilakukan dengan menambahkannya ke dalam air kolam sesuai dengan ukuran kolam renang. Sedangkan untuk mengendalikan alga di danau, kaporit dapat diterapkan dengan menggunakan metode yang lebih canggih, seperti penggunaan pompa dosis atau penyemprotan.

6. Pengolahan limbah

Kamu juga dapat menggunakannya dalam pengolahan air limbah untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri dan mengurangi kandungan organik dalam air limbah. Ini adalah salah satu cara untuk membersihkan dan memperlakukan air limbah sebelum dilepaskan kembali ke lingkungan.

Hal ini dikarenakan natrium hipoklorit bekerja sebagai agen desinfektan dalam pengolahan air limbah untuk membunuh bakteri dan organisme patogen lainnya. Ini merupakan tahap penting dalam pengolahan limbah sebelum air tersebut dibuang ke dalam lingkungan.

Namun demikian, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat bersifat korosif dan berpotensi merusak material tertentu jika digunakan tanpa kendali. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mematuhi petunjuk penggunaan yang tepat agar manfaat dari penggunaannya tetap optimal tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.

Info wajib baca: 6 Teknik Dasar Renang Gaya Katak, Simak Manfaatnya di Sini

Cara Melarutkan Kaporit

kaporit
Source: Filter Air Laut Indonesia

Kaporit, atau klorin, adalah bahan kimia yang sering digunakan sebagai desinfektan untuk membersihkan air di kolam renang. Namun, sebelum dapat digunakan dengan efektif, natrium hipoklorit perlu dilarutkan terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa cara melarutkan natrium hipoklorit dengan benar.

Pertama-tama, pastikan Anda menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker saat bekerja dengan kaporit. Bahan ini bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan wadah plastik besar yang bersih dan kosong. Isilah setengah bagian wadah tersebut dengan air bersih.

Setelah itu, ambil jumlah natrium hipoklorit yang sesuai dengan dosis yang direkomendasikan untuk ukuran kolam renang. Usahakan untuk mengukur secara akurat agar takaran yang digunakkan tepat dan efektif dalam membersihkan air kolam.

Tambahkan sedikit-sedikit natrium hipoklorit ke dalam wadah berisi air sambil terus mengaduk perlahan menggunakan tongkat kayu atau plastik. Pastikan semua kristal kaporit larut sempurna dalam air sebelum menambahkannya lagi.

Jika masih ada endapan atau kristal-kristal yang belum larut sepenuhnya, biarkan campuran tersebut diam selama beberapa waktu agar proses pelarutan menjadi lebih efektif.

Terakhir, setelah semua kristal natrium hipoklorit telah larut sepenuhnya dalam air, solusi ini siap digunakan untuk membersihkan kolam renang Anda dari bakteri dan kuman yang berbahaya.

Jenis-jenis Kaporit

Kaporit merujuk pada natrium hipoklorit, tetapi ada beberapa jenis kaporit yang berbeda yang digunakan untuk tujuan yang berbeda dalam aplikasi sanitasi dan pengolahan air. Jenis-jenis kaporit yang umum meliputi:

1. Natrium Hipoklorit Cair (Liquid Sodium Hypochlorite)

Ini adalah bentuk natrium hipoklorit yang paling umum digunakan dan sering digunakan untuk desinfeksi air minum dan kolam renang. Ini biasanya tersedia dalam bentuk cair dan mengandung natrium hipoklorit dalam berbagai konsentrasi. Cairan ini sering digunakan dalam sistem dosis otomatis.

2. Natrium Hipoklorit Padat (Solid Sodium Hypochlorite)

Ini adalah bentuk natrium hipoklorit dalam bentuk padat. Padatan ini dapat dipecah menjadi bentuk serbuk atau tablet yang dapat larut dalam air. Digunakan untuk desinfeksi air minum dan dalam beberapa aplikasi sanitasi.

3. Kaporit Tablet (Chlorine Tablets)

Chlorine Tablets adalah tablet yang mengandung natrium hipoklorit dan digunakan dalam berbagai aplikasi sanitasi, termasuk kolam renang, sanitasi air minum, dan sanitasi permukaan. Mereka sering digunakan di septic tank dan sanitasi peralatan di pabrik-pabrik.

4. Kaporit Granul (Chlorine Granules)

Chlorine Granules adalah bentuk kaporit dalam bentuk butiran granular. Mereka sering digunakan dalam kolam renang untuk pemutihan dan desinfeksi.

5. Kaporit Dalam Bentuk Tablet Efervesen (Effervescent Chlorine Tablets)

Ini adalah bentuk kaporit yang dirancang untuk melepaskan klorin dengan lambat dan konsisten dalam air. Mereka biasanya digunakan dalam kolam renang atau kolam ikan.

6. Kaporit Tergabung dengan Produk-produk Lain (Combined Chlorine Products)

Beberapa produk sanitasi dan pemutihan dapat mencakup kaporit bersama dengan bahan kimia lainnya, seperti algaecide atau stabilizer, untuk tujuan tertentu. Contohnya adalah produk 3-in-1 atau 4-in-1 yang digunakan dalam perawatan kolam.

Setiap jenis natrium hipoklorit memiliki kegunaan dan kekuatan yang berbeda, sehingga pemilihan yang tepat akan tergantung pada kebutuhanmu. Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk dan konsultasikan dengan ahli sanitasi atau pengelola kolam jika kamu memiliki pertanyaan mengenai jenis kaporit yang sesuai untuk tujuanmu.


Itulah pengertian, jenis-jenis, dan kegunaan kaporit. Pastikan menggunakan dosis dan tempat yang sesuai agar fungsinya dapat bekerja dengan baik.

Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare