Begini Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina, Nggak Hanya Warna Aja
-
by Alwin - 12 November 2023
Terdapat cara membedakan kucing jantan dan betina yang benar, bisa juga dari warna.
Bagi kamu yang suka kucing atau sedang memeliharanya, disarankan untuk mengetahui cara membedakan kucing jantan dan betina. Tujuannya agar kamu bisa memahami tentang kucing, nggak hanya asal pelihara saja.
Salah satu cara untuk untuk mengenali kucing itu jantan atau betina, bisa dilihat dari warnanya. Namun, nggak hanya warna saja, tapi masih ada hal lain yang membedakannya.
Lalu kira-kira apa saja yang membedakannya? Penasaran? Mari simak penjelasannya di bawah ini agar kamu mengetahuinya secara lengkap.
Info wajib baca: 8 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Tasikmalaya, dari Dataran Tinggi hingga Pantai
Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina
Biar nggak bingung, di bawah ini akan menjelaskan beberapa cara membedakan mana kucing yang jantan dan betina. Di antaranya:
1. Alat kelamin
Kamu dapat menggunakan alat kelamin sebagai referensi pertama untuk membedakan mana kucing jantan dan betina. Akan tetapi sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama dan terpenting, lakukan ini hanya ketika kucing sudah berusia lima minggu atau lebih agar tidak terluka atau digigit oleh kucing yang sedang marah. Selain itu, kamu juga harus menghindari untuk menyentuh atau mengangkat ekornya secara langsung.
Setelah kamu memahami hal-hal di atas, coba ikuti juga langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, elus kucing dari depan dan belakang agar nyaman.
- Pastikan kucing dapat mengenali bau kamu.
- Untuk melihat penis kucing, cobalah perlahan angkat ekornya ke atas.
Kucing jantan biasanya memiliki penis, skrotum, dan anus. Selain itu, mereka juga memiliki dua testis dengan ukuran yang berbeda dan skrotum mereka menonjol ke luar di bagian belakang, serta memberikan kesan benjolan. Namun, bulu yang panjang akan membuatnya lebih sulit dilihat.
Sementara itu, kucing betina biasanya hanya memiliki vulva atau lubang anus yang berbentuk seperti irisan vertikal. Vulvanya sulit dikenali karena bagian dalamnya agak menjorok. Akibatnya, kamu harus melihatnya dengan lebih teliti.
2. Cara membedakan kucing jantan dan betina: Jarak kemaluan
Selanjutnya, Jika ingin mengetahui apakah kucing jantan atau betina, kamu harus melihat jarak kemaluannya. Sebelum melakukannya, pastikan kucing harus rileks dan tenang.
Pertama, kamu dapat mengelus punggung atau perut kucing. Kemudian angkat bagian ekornya untuk melihat seberapa jauh kemaluan mereka.
Kucing jantan biasanya memiliki jarak kemaluan yang cukup jauh, sekitar 2,5 cm untuk kucing dewasa dan 1,3 cm buat anak kucing.
Di sisi lain, kucing betina memiliki jarak kemaluan yang lebih pendek. Jarak antara anus dan vulvanya hanta 1,3 cm, itu biasanya terjadi pada kucing dewasa dan anak-anak.
3. Ukuran tubuh
Untuk menentukan jenis kelamin kucing, perhatikan ukuran tubuhnya juga ya. Ini juga berlaku untuk hewan lainnya.
Kucing jantan biasanya lebih besar dan hanya memiliki kepala yang lebih besar daripada kucing betina. Sementara itu, kucing betina biasanya memiliki muka lebih kecil atau tirus dan ukuran tubuhnya pun juga ikut kecil.
Info wajib baca: Weton Sabtu Pahing Punya Watak Keras! Cari Tahu Jodoh dan Peruntungannya di Sini
4. Warna
Selanjutnya, untuk membedakan kucing jantan dan betina adalah dengan melihat warna bulunya. Sebuah penelitian yang dilakukan di Washington State University menemukan bahwa kucing dengan campuran bulu hitam, putih, dan oranye dapat dianggap betina.
Sebaliknya, kucing dengan warna bulu yang lebih mirip dengan oranye putih dapat dianggap kucing jantan. Faktor genetik atau kromosom lah yang mempengaruhi warna bulu kucing.
Namun, ada beberapa kasus di mana kucing jantan memiliki tiga warna, yang biasanya disebabkan oleh kelainan genetik dan kromosom.
5. Perilaku
Cara terakhir bisa digunakan dengan melihat apa yang dilakukan pada kucing. Kucing jantan dan betina tentunya memiliki perilaku yang berbeda, tentunya hal ini bisa menjadi acuan untuk kamu.
Ini juga berlaku untuk anak kucing. Anak kucing jantan biasanya agresif dan suka berkeliaran, sementara anak kucing betina suka mengeluarkan suara karena mereka lebih suka perhatian.
Setelah beranjak besar, perilakunya akan semakin terlihat, seperti kebiasaan buang air kecil. Kucing jantan dewasa biasanya suka menyemprotkan air kencingnya secara agresif untuk menandai area mana yang dia kontrol.
Hal ini sering dilakukannya pada tempat yang banyak dihuni oleh kucing jantan lain. Selain itu, mereka juga sering pergi dari rumah selama beberapa hari.
Sebaliknya, kamu dapat melihat bagaimana kucing betina ketika sedang birahi. Biasanya, kucing betina akan mengeong lebih sering untuk menarik perhatian kucing jantan.
Selain itu, mereka juga sering menggerakan ekornya ke samping tubuhnya untuk menunjukkan alat kelaminnya atau merenggangkan tubuhnya.
Nah, itulah dia 5 cara membedakan kucing jantan dan betina yang betul. Gimana? Apakah kamu sudah benar dalam hal membedakannya? Coba share pengalaman kamu seperti apa lewat kolom komentar di bawah ini!
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
