Mengenal Sosok Achmad Soebardjo, Sang Perumus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
-
by faniditya - 19 October 2023
Achmad Soebardjo merupakan tokoh Inspiratif yang patut kita teladani.
Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan. Ia lahir pada tanggal 23 Maret 1896 di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.
Achmad Soebardjo adalah anak bungsu dari empat bersaudara, hasil pernikahan antara Teuku Muhammad Yusuf, seorang keturunan bangsawan Aceh, dan Wardinah, seorang putri camat di Telukagung, Cirebon, yang memiliki darah Jawa-Bugis dari Jawa Tengah. Untuk lebih mengenal sosoknya, yuk, baca terus artikel ini sampai habis!
Info wajib baca: 8 Cara Sederhana untuk Menghargai Jasa Para Pahlawan dalam Kehidupan Sehari-hari
Riwayat Pendidikan dan Karir Achmad Soebardjo
Achmad Soebardjo mengawali pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) di Karawang. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia melanjutkan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Batavia.
Setelah lulus dari MULO, Soebardjo melanjutkan pendidikannya ke Rechtshogeschool te Batavia (RHS), yang kemudian menjadi Universitas Indonesia, dan meraih gelar Meester in de Rechten (Mr) pada tahun 1933. Ia adalah salah satu lulusan pertama dari universitas tersebut dan mendapatkan gelar sarjana hukum tertinggi pada masa itu.
Setelah menyelesaikan pendidikan hukumnya, Achmad Soebardjo mulai memasuki dunia diplomasi dan pemerintahan. Ia memulai karirnya sebagai pegawai pemerintah di bawah pemerintahan Hindia Belanda dan kemudian bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Luar Negeri Belanda. Karir awalnya ini membantu membangun dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan diplomatiknya.
Peran dalam Proklamasi Kemerdekaan
Achmad Soebardjo memiliki peran kunci dalam proses proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Ia terlibat dalam merumuskan teks proklamasi bersama dengan Soekarno, Hatta, dan tokoh-tokoh lainnya.
Proses penyusunan teks proklamasi ini berlangsung dengan penuh kehati-hatian dan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Namun, peran Soebardjo dalam proklamasi tidak hanya sebatas penyusunan teks.
Ia juga bertugas menjemput Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok, tempat mereka ditahan oleh Belanda, untuk kembali ke Jakarta dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Keberanian dan tekadnya untuk menjalankan misi ini adalah bukti nyata komitmen Soebardjo terhadap kemerdekaan Indonesia.
Peran dalam Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945, hanya sehari sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945i. Peristiwa tersebut merupakan reaksi para pemuda dan pemimpin pergerakan kemerdekaan terhadap situasi politik yang tegang pada saat itu.
Pasca-penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, terjadi ketidakpastian politik di Indonesia. Tentara Sekutu telah tiba di berbagai kota besar, sementara Belanda berusaha untuk merebut kembali kendali atas Indonesia yang telah lama mereka jajah.
Achmad Soebardjo, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia dalam pemerintahan Jepang yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Kumakichi Harada, memiliki peran penting dalam Peristiwa Rengasdengklok. Ia adalah salah satu tokoh yang memahami pentingnya memastikan bahwa pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia, yaitu Soekarno dan Hatta, tidak jatuh ke tangan Belanda atau Sekutu yang mencurigai keterlibatan mereka dalam pergerakan kemerdekaan.
Bersama dengan tokoh-tokoh seperti Soedirman, Gatot Soebroto, dan Sudirman, Achmad Soebardjo adalah salah satu yang turut merencanakan dan melaksanakan operasi penyelamatan pemimpin pergerakan kemerdekaan yang tengah ditahan oleh Sekutu di markas Rengasdengklok. Tugasnya adalah menjemput Soekarno dan Hatta serta membawa mereka kembali ke Jakarta untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Achmad Soebardjo dan para pemuda yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini menghadapi berbagai tantangan dan risiko besar. Mereka harus bergerak secara rahasia, menghindari pengawasan Sekutu dan Belanda, serta memastikan keselamatan Soekarno dan Hatta. Operasi ini mencerminkan tekad yang kuat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada akhirnya, Achmad Soebardjo dan tim penyelamat berhasil menjemput Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok dan membawa mereka kembali ke Jakarta. Inilah yang memungkinkan proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dilakukan pada 17 Agustus 1945, hanya sehari setelah Peristiwa Rengasdengklok.
Info wajib baca: 8 Rekomendasi Film tentang Pahlawan Indonesia, Penuh Perjuangan
Fakta Menarik tentang Achmad Soebardjo
Selain peran utamanya dalam proklamasi kemerdekaan, terdapat beberapa fakta menarik tentang Achmad Soebardjo, antara lain:
1. Nama asli
Nama asli Achmad Soebardjo adalah Teuku Abdul Manaf. Namun, ia kemudian mengganti namanya menjadi Achmad Soebardjo sebagai bentuk patriotisme dan kesetiaannya pada perjuangan kemerdekaan.
2. Menteri Luar Negeri Indonesia
Achmad Soebardjo pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia dua kali, pertama pada Kabinet Presidensial tahun 1945-1945, dan kedua pada Kabinet Sukiman-Suwirjo tahun 1951-1952. Sebagai seorang diplomat yang berpengalaman, ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga hubungan Indonesia dengan negara-negara lain.
3. Duta Besar untuk Republik Federal Swiss
Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Swiss dari tahun 1957 hingga 1961. Perannya sebagai duta besar membantu memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain.
4. Hidup Hingga Tahun 1978
Achmad Soebardjo adalah satu-satunya tokoh yang terlibat dalam proses proklamasi kemerdekaan yang masih hidup hingga tahun 1978. Hal ini menunjukkan panjang umur dan ketekunan dalam perjuangan serta pemikiran yang berharga bagi generasi-generasi selanjutnya.
Achmad Soebardjo adalah salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang memainkan peran penting dalam proses proklamasi kemerdekaan. Ia adalah contoh nyata seorang intelektual dan diplomat yang cerdas, berkomitmen kuat terhadap kemerdekaan Indonesia, dan mampu menjalankan peran kunci dalam perjuangan tersebut.
Yuk, kita meneladani semangat perjuangan dan komitmennya sebagai inspirasi dalam memajukan bangsa Indonesia! Semoga kita semua dapat menjalani peran kita masing-masing dalam membangun Indonesia yang lebih baik, sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pahlawan seperti Achmad Soebardjo.
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
