...
cara menanam kentang
5-min read

Rahasia Cara Menanam Kentang yang Banyak Hasilnya, Mudah Banget!

cara menanam kentang

Ternyata begini cara menanam kentang yang baik dan benar. Cek, yuk!

Kentang telah lama menjadi makanan pokok di banyak rumah tangga di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang kaya membuat kentang menjadi pilihan yang sangat populer.

Tidak hanya itu, menanam kentang juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, untuk memastikan hasil yang baik, kamu perlu mengetahui berbagai macam cara menanam kentang yang benar, tergantung pada kondisi lahan dan kebutuhanmu.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode menanam kentang yang efektif dan memberikan tips untuk hasil panen terbaik. Penasaran seperti apa? Yuk, baca sampai habis!

Info wajib baca: 10 Tanaman Gantung Tahan Panas dan Hujan, Bikin Rumah Adem!

Macam-Macam Cara Menanam Kentang yang Benar

cara menanam kentang
Source: popmama.com

Ada berbagai macam cara menanam kentang yang benar, tergantung pada kondisi lahan dan kebutuhan. Berikut adalah beberapa macam cara menanam kentang yang perlu kamu lakukan:

Cara menanam kentang di lahan terbuka

1. Siapkan lahan yang tepat

Langkah pertama dalam menanam kentang adalah memilih lahan yang cocok. Kentang tumbuh terbaik di tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Pastikan lahan kamu tidak tergenang air, karena kentang tidak menyukai kelebihan air.

2. Buat bedengan

Setelah menemukan lahan yang sesuai, langkah berikutnya adalah membuat bedengan. Bedengan adalah sejumlah tanah yang ditinggikan dan dibentuk menjadi garis-garis paralel.

Lebar bedengan sekitar 1 meter dan tingginya sekitar 20 cm. Berikan jarak antara bedengan sekitar 50 cm untuk memberi ruang pada tanaman kentang.

3. Beri pupuk dasar

Sebelum menanam bibit kentang, beri pupuk dasar pada bedengan. Kamu bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk ini akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman kentang untuk tumbuh dengan baik.

4. Tanam bibit kentang

Saat bibit kentang sudah siap, kamu dapat menanamnya di bedengan. Ada dua cara umum untuk menanam bibit kentang: dengan cara dibelah atau ditanam utuh.

Kalau kamu memilih untuk membelah bibit, pastikan setiap potongan memiliki setidaknya 2-3 mata tunas. Tanamlah bibit dengan jarak sekitar 10 cm di dalam bedengan.

5. Siram tanaman secara teratur

Kentang membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.

6. Beri pupuk lanjutan

Selama masa pertumbuhan, berikan pupuk lanjutan setiap 2-3 minggu sekali. Pupuk lanjutan ini akan membantu tanaman kentang mendapatkan nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan umbi yang besar dan sehat.

7. Panen kentang

Kentang dapat dipanen setelah berumur sekitar 90-100 hari. Kamu dapat menggali umbi kentang dengan hati-hati menggunakan sekop atau tangan. Pastikan untuk tidak merusak umbi selama proses panen.

Cara menanam kentang di pot

1. Pilih pot yang sesuai

Kalau kamu memiliki ruang terbatas atau ingin menanam kentang di dalam ruangan, menanam kentang di pot adalah pilihan yang bagus. Pilih pot yang cukup besar, dengan ukuran sekitar 30 cm x 30 cm. Pot yang besar akan memberi cukup ruang bagi tanaman kentang untuk tumbuh.

2. Isi pot dengan media tanam yang tepat

Isi pot dengan media tanam yang baik. Campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir adalah pilihan yang bagus. Media tanam yang baik akan memberikan nutrisi dan drainase yang cukup bagi tanaman kentang.

3. Tanam bibit kentang

Tanam bibit kentang dengan kedalaman sekitar 5 cm di dalam pot. Pastikan untuk memberi ruang yang cukup antara satu bibit dengan yang lain, sekitar 10 cm.

4. Siram tanaman secara teratur

Sama seperti saat menanam kentang di lahan terbuka, tanaman kentang di pot juga memerlukan penyiraman yang teratur. Pastikan untuk menjaga kelembaban tanah dengan baik, terutama saat musim kemarau.

5. Beri pupuk lanjutan

Selama masa pertumbuhan, beri pupuk lanjutan setiap 2-3 minggu sekali. Pupuk lanjutan akan membantu tanaman kentang di pot mendapatkan nutrisi tambahan yang diperlukan.

6. Panen kentang

Kentang di pot dapat dipanen setelah berumur sekitar 90-100 hari. Gali umbi dengan hati-hati dari dalam pot, pastikan tidak merusaknya selama proses panen.

Info wajib baca: Mengenal Jenis Tanaman Air Aquarium, Tips Perawatan dan Manfaatnya

Cara menanam kentang dengan teknik bertingkat

Source: kumparan.com

1: Siapkan Lahan yang tepat

Seperti pada metode sebelumnya, langkah pertama adalah memilih lahan yang cocok. Pastikan tanahnya gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.

2, Buat bedengan

Buat bedengan seperti yang dijelaskan sebelumnya, dengan lebar sekitar 1 meter dan tinggi sekitar 20 cm. Berikan jarak antara bedengan sekitar 50 cm.

3. Beri pupuk dasar

Beri pupuk dasar pada bedengan untuk memberikan nutrisi awal yang dibutuhkan tanaman kentang.

4. Tanam bibit kentang

Saat bibit kentang sudah siap, tanamlah seperti yang dijelaskan sebelumnya, baik dengan cara dibelah atau ditanam utuh.

5. Buat parit

Ini adalah langkah tambahan yang ada dalam metode bertingkat. Buat parit kecil di antara bedengan dengan kedalaman sekitar 10 cm.

6. Isi parit dengan tanah

Setelah membuat parit, langkah selanjutnya adalah mengisinya dengan tanah. Ini akan menciptakan lapisan tambahan di atas tanah yang telah dipersiapkan di bedengan. Lapisan tambahan ini akan membantu meningkatkan jumlah tanah yang tersedia bagi tanaman kentang untuk tumbuh.

7. Tanam Bibit Kentang Lagi

Setelah mengisi parit dengan tanah, tanamlah bibit kentang lagi di atas lapisan tanah yang baru saja dibuat. Pastikan bibit tersebut ditanam dengan kedalaman yang sesuai, sekitar 5 cm di bawah permukaan tanah.

8. Siram tanaman secara teratur

Sama seperti dalam metode lainnya, pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur, terutama saat cuaca kering atau musim kemarau. Kepemilikan parit akan membantu mengarahkan air ke akar tanaman dengan lebih baik.

9. Beri pupuk lanjutan

Jangan lupakan langkah penting ini. Berikan pupuk lanjutan secara teratur, sekitar 2-3 minggu sekali, untuk memastikan tanaman kentang mendapatkan nutrisi yang cukup sepanjang siklus pertumbuhannya.

10. Panen kentang

Setelah melewati periode pertumbuhan yang sesuai, kentang dalam metode bertingkat dapat dipanen setelah berumur sekitar 90-100 hari. Gunakan sekop atau tangan dengan hati-hati untuk menggali umbi tanpa merusaknya.


Menanam kentang bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan, apalagi kalau kamu mengikuti langkah-langkah yang benar dan menerapkan cara di atas. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung coba cara di atas dan dapatkan kentang segar yang kamu tanam sendiri di rumah!

Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare