Kenali Macam-macam Cara untuk Mengatasi BAB Berdarah Berdasarkan Penyebabnya
-
by yoga - 9 August 2023
Mengonsumsi makanan dengan serat tinggi dapat menjadi cara ampuh untuk mengatasi BAB berdarah
Organ pencernaan memiliki fungsi yang penting bagi tubuh kita. Maka dari itu, menjaga kesehatan pencernaan menjadi hal yang nggak boleh kamu lewatkan. Hal ini penting untuk menjaga kondisi pencernaan agar tidak memburuk, apalagi sampai mengalami buang air besar (BAB) berdarah.
BAB berdarah, juga dikenal sebagai rektal berdarah atau hematochezia, adalah kondisi medis yang sering kali mengejutkan dan memerlukan perhatian serius. Terlepas dari tingkat volume darah yang keluar, tanda-tanda seperti ini tentunya tidak boleh diabaikan. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, serta cara yang tepat untuk mengatasi BAB berdarah.
Info wajib baca: 10 Penyebab Telapak Kaki Gatal dan Cara Mengatasinya
Penyebab BAB Berdarah
Penyebab BAB berdarah dapat dilihat dari berbagai faktor, mulai dari kondisi ringan hingga yang lebih serius. Beberapa penyebab umum meliputi:
1. Wasir (Hemoroid)
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di dalam atau sekitar anus dan rektum. Ketika pembuluh darah ini meradang atau pecah, dapat mengakibatkan perdarahan selama buang air besar.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tekanan berlebih pada area tersebut, seperti sembelit, duduk terlalu lama, atau kehamilan.
2. Fissura Ani
Fissura ani adalah luka kecil pada selaput lendir anus yang dapat menyebabkan perdarahan saat buang air besar. Kondisi ini juga sering kali disebabkan oleh feses yang keras dan menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitar anus.
3. Infeksi Saluran Pencernaan
Infeksi bakteri atau virus pada saluran pencernaan juga dapat mengakibatkan perdarahan rektal. Kondisi ini sering disertai dengan gejala lain seperti diare, mual, muntah, dan demam.
4. Polip Rektum
Polip adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam usus besar. Keberadaa polip yang terletak di rektum dapat menyebabkan perdarahan selama buang air besar. Meskipun sebagian besar polip bersifat jinak, ada kemungkinan beberapa bisa menjadi kanker.
5. Kanker Usus Besar
Salah satu kondisi paling serius yang bisa menyebabkan perdarahan rektal adalah kanker usus besar. Perdarahan biasanya disertai dengan gejala lain seperti perubahan pola buang air besar, penurunan berat badan, dan kelelahan yang tak wajar.
Biasanya, gejala utama dari BAB berdarah adalah munculnya darah segar pada tinja atau pada kertas toilet setelah buang air besar. Namun, gejala ini bisa disertai dengan beberapa tanda lain seperti:
- Nyeri atau sensasi terbakar di sekitar anus saat buang air besar.
- Rasa gatal di area anus.
- Perubahan pola buang air besar, seperti diare atau sembelit.
- Perasaan belum selesai setelah buang air besar.
- Kelelahan yang tidak wajar.
Cara Mengatasi BAB Berdarah
Penting untuk bagi semua orang untuk mengetahui cara mengatasi masalah BAB berdarah dengan serius dan tepat. Berikut cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu mengurangi gejala BAB berdarah:
1. Cara mengatasi BAB berdarah karena wasir
Jika wasir menjadi penyebab BAB berdarah, beberapa tindakan yang bisa diambil yaitu dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan mineral. Makanan tinggi serat berperan untuk mencegah sembelit sedangkan air mineral berfungsi agar tinja tidak mengeras.
Selain itu, kamu juga bisa menghindari duduk terlalu lama di toilet. Jika merasa nyeri pada bagian anus, kamu juga bisa menggunakan krim atau salep khusus wasir untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
Jika gejalanya parah, dokter mungkin akan meresepkan obat atau melakukan tindakan medis seperti ligasi atau skleroterapi.
2. Cara mengatasi BAB berdarah karena fissura ani
Cara mengatasi BAB berdarah karena fissura ani juga serupa dengan wasir. Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan air mineral menjadi cara yang efektif untuk mencegah feses mengeras dan menjaga kelembabannya.
Kemudian saat sedang buang air, penting bagi kamu untuk menghindari mengejan terlalu keras saat buang air besar. Hal ini akan memberikan tekanan berlebih yang berpotensi mendorong terjadinya pendarahan.
Info wajib baca: Mengenal Gejala dan Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita
3. Cara mengatasi BAB berdarah dengan konsultasi ke dokter
Jika gejala BAB berdarah tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, menganalisis riwayat medis, dan mungkin merujuk kamu untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti kolonoskopi.
4. Cara mengatasi BAB berdarah karena polip atau kanker
Jika polip atau kanker diduga menjadi penyebab bab berdarah, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya mungkin akan lebih serius seperti pemeriksaan kolonoskopi untuk mendeteksi dan mengangkat polip, serta mengambil sampel jaringan untuk dianalisis.
Namun jika terdeteksi kanker, pengobatan lebih lanjut seperti operasi, kemoterapi, atau radioterapi mungkin akan diperlukan.
Nah, mencegah terjadinya BAB berdarah tentunya lebih baik daripada kamu harus melakukan pengobatan karena menderita kondisi ini. Minum air mineral yang cukup dan makan makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian bisa menjadi cara ampuh untuk mencegah terjadinya BAB berdarah
Selain itu, penting juga bagi kamu untuk menghindari menunda-nunda dorongan buang air besar. Jika sudah waktunya, ada baiknya untuk buang air besar sesegera mungkin.
Olahraga pun bisa menjadi salah satu cara yang kamu lakukan supaya BAB berdarah tidak terjadi. Namun begitu, hindari mengangkat beban berat yang dapat meningkatkan tekanan pada area perut, ya.
Nah, apa kamu pernah mengalami kondisi ini juga? Lantas, bagaimana cara kamu untuk mengatasi BAB berdarah? Yuk, share pengalaman kamu di kolom komentar!
Jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
