Mengenal Penyebab Buang Air Besar Berdarah dan Cara Mencegahnya!
-
by shafira ramadhanty - 3 May 2023
Sering BAB berdarah? Kenali penyebab buang air besar berdarah dan cara mencegahnya berikut, yuk!
Apakah kamu pernah mengalami buang air besar yang berdarah? Jangan anggap remeh gejala ini, karena bisa jadi merupakan tanda-tanda kondisi kesehatan serius. Buang air besar berdarah dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti polip usus, wasir atau infeksi virus.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas penyebab dan cara mengatasi kondisi tersebut agar tetap sehat dan terhindar dari risiko gangguan pencernaan yang lebih serius. Yuk, simak artikelnya sampai habis!
Penyebab Buang Air Besar Berdarah
1. Wasir atau ambeien
Wasir atau ambeien adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak dan terkadang terasa nyeri. Hal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu wasir dalam dan wasir luar.
Wasir dalam terjadi di dalam rektum dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lain yang terlihat. Sementara itu, wasir luar terjadi di sekitar anus dan dapat menimbulkan gejala seperti rasa sakit, gatal, dan perdarahan saat buang air besar.
Ada berbagai cara untuk mengobati wasir. Mulai dari mengubah gaya hidup dengan makan makanan yang sehat, minum banyak air, dan berolahraga teratur.
2. Penyebab buang air besar berdarah: Infeksi usus
Infeksi usus, juga dikenal sebagai gastroenteritis, adalah kondisi di mana saluran pencernaan menjadi terinfeksi oleh virus, bakteri, atau parasit. Hal ini dapat menyebabkan diare, mual, muntah, kram perut, demam, dan gejala lainnya yang terkait dengan gangguan pencernaan.
Infeksi usus dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, kontak dengan orang yang terinfeksi, atau kurangnya kebersihan yang baik. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi medis tertentu, seperti penyakit inflamasi usus, juga lebih rentan terhadap infeksi usus.
3. Polip usus
Polip usus adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam usus. Hal ini biasanya tumbuh lambat dan tidak menimbulkan gejala, tetapi pada beberapa kasus dapat menjadi kanker usus.
Polip usus dapat menyebabkan buang air besar (BAB) berdarah. Hal ini terjadi karena ketika polip usus terluka atau pecah, maka akan terjadi pendarahan. Darah ini dapat terlihat pada tinja dan menyebabkan tinja berwarna merah atau gelap.
5. Penyebab buang air besar berdarah: Radang usus
Radang usus adalah kondisi inflamasi (peradangan) kronis di saluran pencernaan, biasanya melibatkan usus besar dan usus kecil. Beberapa jenis radang usus yang umum meliputi penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
Ketika terjadi radang pada dinding usus, maka dapat menyebabkan perdarahan di usus. Perdarahan ini dapat terjadi secara terus-menerus atau terjadi saat terjadi flare-up atau periode ketika gejala radang usus memburuk.
BAB berdarah pada radang usus dapat berupa darah segar pada tinja atau tinja yang berwarna gelap karena adanya perdarahan di dalam usus. Selain itu, gejala lain yang dapat terjadi pada radang usus meliputi diare, nyeri perut, kehilangan berat badan, dan demam.
6. Cedera di anus
Cedera di anus adalah kerusakan pada jaringan di sekitar anus atau rektum. Hal ini dapat terjadi karena berbagai hal, seperti trauma fisik, seks anal yang kasar, atau pembedahan di daerah anus atau rektum.
Cedera di anus juga dapat terjadi pada orang yang memiliki penyakit tertentu seperti wasir, fisura ani, atau radang usus. Cedera di anus dapat menyebabkan BAB berdarah karena luka atau kerusakan pada jaringan di sekitar anus atau rektum.
Gejala lain yang mungkin terjadi ketika terjadi cedera di anus. Hal itu termasuk rasa sakit atau tidak nyaman di sekitar anus, kesulitan buang air besar, atau keluarnya lendir atau nanah dari anus.
Info wajib baca: 4 Makanan Penyebab Kista yang Sering Dikonsumsi Sehari-Hari
Cara Mencegah Buang Air Besar Berdarah
1. Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang
Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang dapat membantu mencegah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan buang air besar berdarah. Makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.
Selain itu, menghindari makanan yang memicu peradangan atau iritasi pada usus juga dapat membantu mencegah buang air besar berdarah. Beberapa makanan yang dapat memicu peradangan pada usus di antaranya yaitu makanan yang digoreng, makanan berlemak, makanan dengan kandungan gula dan karbohidrat tinggi, dan minuman beralkohol.
2. Minum air putih yang cukup
Minum air yang cukup sangat penting bagi kesehatan pencernaan dan dapat membantu mencegah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan buang air besar berdarah. Ketika tubuh kekurangan cairan, feses atau tinja dapat menjadi kering dan keras, yang dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi.
Sembelit atau konstipasi ini dapat menyebabkan peradangan pada anus atau rektum, yang dapat memicu wasir atau fissura ani dan menyebabkan buang air besar berdarah. Selain itu, minum air yang cukup juga membantu mengganti cairan yang hilang akibat diare.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga yang dilakukan dengan teraturdapat membantu mencegah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan buang air besar berdarah. Aktivitas ini juga membantu memperkuat otot-otot di sekitar anus dan rektum yang dapat membantu mencegah wasir. Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke usus yang dapat membantu mencegah peradangan dan iritasi pada usus.
Info wajib baca: 8 Penyebab Kepala Kliyengan tapi Tidak Sakit yang Perlu Kamu Ketahui!
4. Menghindari makanan pedas
Menghindari makanan pedas atau makanan yang menyebabkan BAB berdarah mungkin dapat membantu mencegah beberapa kondisi pencernaan yang dapat menyebabkan buang air besar berdarah, seperti iritasi pada dinding usus atau peradangan pada anus dan rektum.
Makanan pedas dapat memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi dan dapat memperburuk kondisi gastroesofageal refluks (GERD), yang dapat memicu iritasi pada dinding usus dan rektum.
Namun, penting untuk diingat bahwa buang air besar berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan menghindari makanan pedas saja tidak selalu cukup untuk mencegah kondisi ini. Maka dari itu harus dapat menyeimbangi gaya hidup sehat seperti misalnya melakukan olahraga yang rutin.
5. Berkonsultasi dengan dokter
Kamu sebaiknya segera pergi ke dokter jika mengalami buang air besar berdarah atau gejala pencernaan lainnya, seperti diare berat atau sembelit yang berkepanjangan, sakit perut, kram, atau mual. Cobalah untuk berkonsultasi ke dokter jika kamu mengalami beberapa gejala seperti BAB berdarah yang terus-menerus atau berlangsung selama beberapa hari, BAB disertai lendir atau nanah, nyeri saat BAB atau rasa sakit di sekitar anus, serta diare.
Dengan berkonsultasi ke dokter, kamu akan mendapatkan hasil diagnosa yang akurat dan akan diberi obat khusus BAB berdarah oleh dokter. Namun, ada beberapa obat alami untuk BAB berdarah juga, lho!
Itulah beberapa penyebab buang air besar berdarah beserta tips yang dapat kamu lakukan untuk mencegahnya. Perlu diingat bahwa menjalankan hidup sehat sangat penting untuk kelangsungan hidup kamu, ya!
Oleh karena itu, untuk mencegah hal di atas terjadi, kamu bisa mulai untuk hidup sehat dan lebih memperhatikan makanan yang kamu konsumsi agar terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
