...
ciri jerawat karena tidak cocok skincare
5-min read

Mengenal Ciri Jerawat Karena Tidak Cocok Skincare dan Cara Mencegahnya

ciri jerawat karena tidak cocok skincare

Ngerasa nggak cocok pake skincare? Simak ciri jerawat karena tidak cocok skincare berikut ini, yuk, biar nggak salah kaprah!

Siapa, sih yang nggak mau punya kulit wajah yang halus, bersih, dan bebas jerawat? Sayangnya, ternyata ada banyak faktor yang bikin kita lebih menderita dari masalah kulit klasik ini, salah satunya jerawat yang makin parah akibat salah skincare! Apa aja ciri jerawat karena tidak cocok skincare ini, ya?

Nah, kali ini, kita bakal bahas secara lengkap mengenai jerawat karena nggak cocok dengan skincare dan tips-tips efektif untuk mencegahnya. Jadi jangan lewatkan informasi penting ini ya! Mari kita mulai perjalanan menuju kulit cantik tanpa jerawat!

Apa Saja Jenis Jerawat?

Tentu saja, saya akan menjelaskan berbagai jenis jerawat dalam 800 kata ini. Jerawat adalah masalah kulit yang umum, terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Berikut adalah beberapa jenis jerawat yang sering muncul:

1. Jerawat komedo

  • Komedo Terbuka (Blackheads): Komedo ini muncul saat folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, tetapi tidak tertutup oleh lapisan kulit. Permukaan terbuka mengakibatkan warna hitam yang terlihat.
  • Komedo Tertutup (Whiteheads): Komedo ini juga disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat, tetapi terletak di bawah lapisan kulit. Mereka memiliki tampilan putih atau kemerahan dan bisa terasa sedikit keras saat disentuh.

2. Jerawat inflamasi

ciri jerawat karena tidak cocok skincare
Source: IDN Medis
  • Papula: Jerawat ini muncul sebagai benjolan merah kecil yang terasa sakit. Mereka merupakan respons kulit terhadap peradangan.
  • Pustula: Jenis jerawat ini juga merah dan bengkak, tetapi memiliki pus putih di pusatnya yang bisa terlihat.
  • Nodul: Jerawat nodul adalah benjolan besar yang dalam dan keras di bawah kulit. Mereka sangat meradang dan bisa meninggalkan bekas parut.

3. Jerawat hormonal, cystic, dan jerawat batu

  • Jerawat hormonal sering muncul pada wanita selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause. Perubahan hormon menyebabkan kelenjar minyak menjadi lebih aktif.
  • Jerawat kistik adalah jenis jerawat yang berkaitan dengan peradangan dalam folikel rambut. Mereka sering besar, merah, dan terasa sakit. Jerawat kistik bisa lebih sulit diobati dan cenderung meninggalkan bekas parut.
  • Jerawat batu adalah benjolan keras yang terbentuk di dalam pori-pori kulit. Mereka cenderung lebih besar dan lebih dalam daripada jerawat biasa.

Info wajib baca: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat, Alami hingga Perawatan Klinik

Bagaimana Ciri Jerawat Karena Tidak Cocok Skincare?

Jerawat adalah masalah umum kulit yang dapat memengaruhi siapa saja, terutama remaja dan orang dewasa muda. Salah satu faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat adalah penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit seseorang.

Setiap kulit memiliki kebutuhan dan sensitivitas yang berbeda, sehingga pemilihan produk skincare yang tepat sangat penting untuk mencegah timbulnya jerawat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri jerawat yang mungkin muncul akibat tidak cocoknya produk skincare:

1. Muncul jerawat inflamasi

Penggunaan produk skincare yang tidak cocok dapat menyebabkan peradangan pada kulit yang pada akhirnya menyebabkan jerawat meradang.

Jerawat ini biasanya berwarna merah, bengkak, dan terasa nyeri. Bahan-bahan tertentu dalam produk skincare, seperti pewangi atau zat-zat kimia keras, dapat memicu reaksi alergi atau peradangan pada kulit yang sensitif.

2. Muncul jerawat komedo

Produk skincare yang tidak cocok juga dapat menyebabkan pembentukan komedo, yaitu penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Komedo dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat, sehingga dapat menyebabkan peradangan dan timbulnya jerawat.

3. Muncul jerawat pustula

Jerawat pustula muncul sebagai bintik merah dengan pus di tengahnya. Penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan seperti minyak mineral atau parafin dapat memperburuk kondisi ini dengan menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat.

4. Iritasi kulit

ciri jerawat karena tidak cocok skincare
Source: Orami

Produk skincare yang mengandung bahan-bahan keras atau bahan kimia yang terlalu kuat untuk jenis kulit tertentu dapat menyebabkan iritasi. Kulit yang teriritasi cenderung lebih rentan terhadap jerawat karena peradangan dapat memicu produksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori.

5. Pengeringan kulit berlebih

Penggunaan produk yang mengandung alkohol atau bahan pengering lainnya dapat mengurangi kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan kemerahan.

Sebagai respons, kelenjar minyak kulit dapat menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengatasi kekeringan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan timbulnya jerawat.

6. Reaksi alergi

Beberapa produk skincare mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, atau pembengkakan. Reaksi alergi ini dapat memicu peradangan dan jerawat.

Info wajib baca: Cara Memilih Sabun Muka yang Cocok untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat

Bagaimana Cara Mencegah Jerawat Karena Tidak Cocok Skincare?

Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perawatan kulit yang tidak cocok.

Penggunaan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulitmu atau mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi dapat memicu munculnya jerawat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mencegah jerawat yang disebabkan oleh skincare yang tidak cocok:

1. Ketahui jenis kulit kamu

Langkah pertama yang penting adalah memahami jenis kulit kamu. Apakah kamumemiliki kulit berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif? Ini akan membantu kamu memilih produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

2. Baca label produk dengan teliti

Sebelum membeli produk skincare, selalu periksa labelnya. Pastikan untuk menghindari produk yang mengandung bahan-bahan yang mungkin menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit kamu, seperti pewarna buatan, pewangi kuat, atau alkohol yang berlebihan.

Lihat juga bahan yang memiliki manfaat kandungan skincare yang bagus untuk kulit kamu, biar manfaatnya bisa kamu rasakan selama proses memakai skincare tersebut.

3. Lakukan uji coba atau patch test

ciri jerawat karena tidak cocok skincare
Source: PillowtalkDerm

Jika kamu nggak yakin apakah suatu produk akan cocok dengan kulitmu, lakukan uji coba patch terlebih dahulu. Oleskan produk ke area kecil kulit yang tidak terlalu terlihat dan lihat apakah ada reaksi negatif seperti kemerahan, gatal, atau perih.

4. Pengenalan produk baru secara bertahap

Ketika mau mencoba produk baru, perkenalkan satu produk baru dalam rutinitas perawatan kulit kamu pada satu waktu. Jangan mengubah semua produk sekaligus. Ini akan membantu kulitmu mengidentifikasi produk mana yang mungkin tidak cocok jika muncul masalah.

5. Hindari over-exfoliasi

Terlalu sering atau berlebihan menggunakan produk eksfoliasi dapat mengiritasi kulit kamu dan menyebabkan jerawat. Batasi penggunaan produk eksfoliasi sesuai dengan petunjuk pada kemasan dan reaksi kulitmu.

6. Cari produk non-komedogenik

Produk skincare non-komedogenik dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori, yang dapat membantu mencegah jerawat. Pastikan produk yang kamu pilih memiliki label non-komedogenik.

7. Jangan menggunakan produk yang terlalu berat

Beberapa produk skincare mungkin terlalu kental atau berat untuk kulitmu, terutama jika kamumemiliki kulit berminyak. Produk-produk tersebut dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat. Pilih produk yang ringan dan mudah menyerap.

Misalnya dengan memilih produk moisturizer untuk kulit berminyak yang cocok buatmu dan nggak meninggalkan kesan berat di kulit.

8. Rutin membersihkan wajah

Membersihkan wajah secara teratur adalah langkah penting dalam perawatan kulit. Pastikan kamu menggunakan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulitmu, serta menghindari produk yang mengandung bahan-bahan keras.

9. Bersabar dalam melihat hasil

Kadang-kadang, kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan produk baru. Jika kamu melihat sedikit kemerahan atau kekeringan awal, itu mungkin normal saat kulit beradaptasi. Namun, jika reaksi tersebut berlanjut atau memburuk, pertimbangkan untuk menghentikan penggunaan produk tersebut.


Selalu lakukan uji coba patch pada produk baru sebelum menggunakannya secara keseluruhan untuk menghindari potensi iritasi atau reaksi alergi.

Jika kamu mengalami masalah jerawat yang parah atau menetap, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulitmu, ya.

Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare