12 Contoh Geguritan dengan Tema Pendidikan beserta Maknanya | Singkat tapi Menginspirasi
Beragam contoh geguritan tema pendidikan yang bisa kamu jadikan referensi, nih!
Puisi Jawa yang juga dikenal sebagai geguritan merupakan bagian penting dari budaya Jawa yang kaya dan mendalam. Puisi-puisi ini tidak hanya indah dalam bahasa dan bunyi, tetapi juga memiliki makna mendalam yang dapat menginspirasi dan memberikan pelajaran berharga.
Salah satu tema yang sering diangkat dalam geguritan adalah pendidikan. Melalui kata-kata indah dalam bahasa Jawa, nilai-nilai pendidikan dan kebijaksanaan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Nah, berikut ini terdapat beberapa contoh geguritan atau puisi Jawa dengan tema pendidikan beserta maknanya. Penasaran seperti apa? Simak terus artikel ini sampai habis, ya!
Info wajib baca: 15 Puisi Pahlawan Singkat dan Punya Makna Dalam | Bisa Tingkatkan Jiwa Nasionalisme Kamu!
Contoh Geguritan atau Puisi Jawa Tema Pendidikan dan Maknanya
Sama halnya ketika kita menulis puisi dalam bahasa Indonesia, kita juga dapat memilih berbagai tema saat menulis geguritan. Berikut ini merupakan contoh geguritan dengan tema “pendidikan” dan “sekolahku” yang mungkin dapat menjadi referensi kamu. Cek, yuk!
1. Geguritan “Bening Dedari Pendidikan”
Bening dedari pendidikan
Mawa becik kanti klebu
Dhateng bocah wong
Jawa Supados mulya lan brata
Makna: Geguritan ini mengajarkan pentingnya pendidikan yang baik dan bermanfaat bagi anak-anak Jawa. Pendidikan yang baik akan membentuk karakter mulia dan teguh pada generasi mendatang.
2. Geguritan “Nalika Sekolah”
Ing sekolah pelajar wani
Mendhem jumeneng ilmu
Dheweke amung murid lanang
Iku penerus bangsa Jawa
Makna: Geguritan ini menekankan keberanian pelajar dalam menggapai ilmu di sekolah. Mereka adalah pewaris budaya Jawa yang harus dipersiapkan dengan baik untuk masa depan.
3. Contoh geguritan “Guru Dhidhikan”
Guru dhidhiki, siswa amurwani
Urip mulya, budi luhur tetulung
Saking guru, bocah arja lali
Ing pandum budi, jagad rama-rama
Makna: Geguritan ini memuji peran guru dalam membimbing dan memberi pengetahuan kepada siswa. Guru adalah cahaya yang membantu siswa menuju kesuksesan dan kebijaksanaan.
4. Contoh geguritan “Ilmu Mulya”
Ilmu mulya, kinurmatan wong
Luhur amurwani, kedah dijaga
Supados urip, wicaksana langgeng
Lan wong Jawa tumrap ilmu mumpuni
Makna: Geguritan ini menggambarkan betapa berharganya ilmu dan bagaimana ilmu harus dijaga dengan baik. Ilmu adalah kunci untuk hidup yang berbudi luhur dan berkelanjutan.
5. Geguritan “Laras Pendidikan”
Laras pendidikan dudu hal sepele
Dudu lambang dhewe-dhewe
Sujud jiwa mulya pangrasa
Menang tanpa senjata
Makna: Contoh geguritan ini memiliki tema tentang kekuatan pendidikan dalam membentuk karakter dan moral seseorang. Pendidikan yang baik akan menghasilkan jiwa yang mulia dan memberdayakan tanpa harus menggunakan kekerasan.
6. Geguritan: “Guru Lan Murid”
Guru lan murid, sami sama penting
Pamrih ing luhure, rasa percaya asih
Pendidikan becik, tanpa adu domba
Menuntut ilmu, tanpa rasa malu
Makna: Hubungan antara guru dan murid adalah hubungan yang saling melengkapi. Geguritan ini menekankan pentingnya saling menghormati, mempercayai, dan berbagi pengetahuan dalam lingkungan pendidikan yang baik.
7. Geguritan: “Luhur Budaya”
Pendidikan, budaya, sandi
Jalur warisan leluhur
Sing megat, amurwani
Pancen nate nora murus
Makna: Pendidikan yang bermakna harus menghargai dan mempertahankan warisan budaya. Geguritan ini menekankan perlunya pendidikan yang mendorong pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai tradisional.
8. Contoh geguritan: “Pendidikan Kanggo Wong Tuwa”
Pendidikan kanggo wong tuwa
Kang ngerti gawe, ora genah
Ningali sejarah, ngrasakake budi
Ngayomi jaman, merga tentrem
Makna: Pendidikan bagi orang dewasa adalah tentang memahami pengalaman hidup, belajar dari masa lalu, dan berkontribusi pada perkembangan masyarakat. Geguritan ini mengajarkan pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi perubahan zaman.
9. Contoh geguritan: “Ajeg Pendidikan”
Ajeg-ajeg budaya lan pendidikan
Dadi pondasi bangsa teguh
Ora ilang adat lan luhur
Kita sami bisa, aja keduman
Makna: Pendidikan yang kokoh harus diakar pada budaya dan adat lokal. Geguritan ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan akar budaya dalam meniti jalan menuju kemajuan.
Info wajib baca: Membedah Persamaan dan Perbedaan Antara Pantun, Syair, dan Gurindam
10. Geguritan: “Pendidikan Lan Asmara”
Pendidikan lan asmara padha perlu
Takwa marang Gusti, takwa marang rasa
Urip iki padha pas, padha ayu
Sampurna jiwita, saling ngerti
Makna: Contoh geguritan ini memiliki tema pendidikan yang berkaitan dengan hubungan asmara. Keduanya membutuhkan kesadaran spiritual dan emosional. Pesan ini menekankan pentingnya keseimbangan dalam mencapai kebahagiaan dan kesempurnaan hidup.
11. Contoh geguritan tema sekolahku
Ing sekolahku aku mulat
Pancen prasaja wulan wening
Guru tansah ngajak semangat
Ilmu bermanfaat, ati seneng
Dina minggu kang penuh sinar
Ngelmu anyar, amarah kena
Kawruh kang bermanfaat kawicaksono
Uripku nggih jadi tambah bener
Makna: Contoh geguritan tema sekolahku ini menggambarkan betapa berharganya sekolah sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu. Guru yang penuh semangat mengajarkan pengetahuan yang bermanfaat. Setiap hari di sekolah adalah peluang untuk mendapatkan wawasan baru, mengendalikan emosi, dan meningkatkan kualitas hidup.
12. Geguritan: “Sekolah Hang Ngrangsang”
Sekolah hang ngrangsang, becik kang budi
Taman kanak-kanak, wis taun cekel
Ngelmu bening, permainan berarti
Menika pancen, pendidikan usil
Guru tansah gugah ati
Nyunyut nyuwun dhuwur cahya ilmu
Dadi siswa cetha pinter
Ningali masa depan, lumrah ngrasakake
Makna: Geguritan ini merayakan keberagaman pengalaman dalam proses belajar di sekolah. Dari taman kanak-kanak hingga pendidikan lebih tinggi, sekolah yang memotivasi dan memberikan pendidikan yang bermakna akan membantu siswa berkembang menjadi individu yang cerdas dan siap menghadapi masa depan.
Itulah beberapa contoh geguritan dengan tema pendidikan yang dapat kamu jadikan referensi. Setiap geguritan memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter, memahami budaya, dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
Melalui keindahan kata-kata Jawa, nilai-nilai ini dapat menginspirasi dan memotivasi kita dalam pendidikan dan pengembangan diri. Punya contoh geguritan lainnya? Jangan ragu untuk share di kolom komentar, ya!
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu: