...
kenapa perut bunyi
5-min read

Kenapa Perut Bunyi? Waspada Infeksi Saluran Pencernaan!

kenapa perut bunyi

Perut bunyi merupakan hal yang dialami oleh setiap orang setidaknya sekali. Namun, kenapa perut bisa mengeluarkan bunyi?

Hampir semua orang pernah mengalami momen memalukan ketika perut mereka tiba-tiba berbunyi dengan keras di tengah suasana yang hening. Meskipun terkadang dapat menjadi sumber candaan ringan, tetapi suara tersebut seringkali membuat kita merasa tidak nyaman dan bertanya-tanya apa sebenarnya yang menyebabkan perut kita berdendang seperti itu?

Jangan khawatir! Minkost akan menjawab pertanyaan kenapa perut bunyi dan mengungkap misteri dibalik fenomena ini. Artikel ini akan membahas beberapa alasan umum mengapa perut bisa berbunyi seperti orkestra mini.

Kenapa Perut Bunyi Secara Tiba-tiba?

cara mengeluarkan angin dalam perut dengan cepat
Source: CNN Indonesia

Perut yang mengeluarkan suara seperti “kroak” atau “gurgling” adalah hal yang umum dan biasanya tidak menjadi masalah serius. Biasanya, suara perut adalah sesuatu yang normal dan alami. Namun, jika suara perut disertai dengan rasa sakit, kram, atau masalah pencernaan lainnya, itu bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti gangguan pencernaan, infeksi, atau intoleransi makanan tertentu.

Berikut adalah alasan kenapa perut bunyi secara tiba-tiba:

1. Kenapa perut bunyi: Merasa lapar

Apakah kamu pernah merasakan suara keroncongan di perutmu? Jika iya, jangan khawatir. Bunyi-bunyian di perut kita sebenarnya adalah hal yang normal dan terjadi pada siapa saja. Tapi kenapa ya perut bisa berbunyi?

Salah satu alasan utama mengapa perut kita berbunyi adalah karena rasa lapar. Ketika waktu makan sudah tiba atau ketika tubuh membutuhkan energi tambahan, sinyal akan dikirim ke otak untuk memulai proses pencernaan makanan.

Ketika tidak ada makanan yang masuk ke dalam lambung, maka isi lambung akan kosong. Pada saat inilah gerakan kontraksi otot lambung menjadi lebih bertenaga dan membuat bunyi-bunyian khas tersebut.

Info wajib baca: Perbedaan Perut Hamil dan Buncit, Jangan Keliru!

2. Kenapa perut bunyi: Pergerakan makanan di saluran cerna

Saluran cerna kita adalah sistem kompleks yang terdiri dari berbagai organ, seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Setiap hari, makanan yang kita konsumsi melewati saluran cerna ini untuk dicerna dan diserap nutrisinya oleh tubuh.

Pergerakan makanan di saluran cerna sangat penting agar proses pencernaan dapat berjalan lancar. Ketika makanan masuk ke dalam perut dan usus halus, otot-otot di dinding saluran cerna akan berkontraksi dan meregangkan diri untuk memindahkan makanan ke depan.

Gerakan ini juga disebut sebagai gerak peristaltik. Gerakannya seperti gelombang yang membantu menggerakkan makanan melalui seluruh saluran cerna dengan cepat dan efisien. Inilah sebabnya mengapa sering kali kita merasa bunyi gemuruh atau keroncongan ketika perut sedang kosong.

Namun demikian, jika pergerakan makanan di saluran cerna terlalu cepat atau terlambat bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga pola makan sehat dengan asupan serat yang cukup agar pergerakan makanan tetap normal.

3. Banyak udara di dalam usus

kenapa perut bunyi
Source: Kompas Health

Banyak udara di dalam usus bisa menjadi salah satu penyebab perut yang bunyi. Fenomena ini sering kali terjadi setelah kita makan atau minum dengan cepat, mengunyah permen karet, atau bahkan berbicara saat sedang makan. Udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan akan membuat perut terasa penuh dan menghasilkan suara gemuruh.

Udara juga dapat masuk ke dalam usus melalui proses penguraian makanan oleh bakteri di saluran cerna. Proses ini menghasilkan gas seperti hidrogen, metana, dan karbondioksida sebagai produk sampingan. Jumlah gas yang dihasilkan dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi serta kondisi individu.

Saat ada banyak udara di dalam usus, gerakannya akan menyebabkan gesekan antar partikel udara dan dinding usus. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan suara berderak-derak dari perut kita. Suara tersebut biasanya lebih keras saat kondisi lambung kosong karena ruangan untuk udara lebih banyak.

Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi jumlah udara di dalam usus seperti intoleransi laktosa (ketidakmampuan tubuh untuk mencerna gula susu), gangguan penyerapan nutrisi seperti sindrom malabsorpsi atau radang kronis pada saluran cerna.

Untuk mengurangi banyaknya udara di dalam usus dan meredakan suka-suka perut akibat bunyi tersebut, penting bagi kita untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang serta menghindari makanan yang dapat menyebabkan produksi gas berlebihan.

4. Kadar gula darah rendah

Kadar gula darah rendah bisa menjadi salah satu penyebab perut bunyi. Saat kadar gula darah turun, tubuh bereaksi dengan mengirim sinyal ke otak untuk mencari asupan makanan yang cepat. Inilah yang seringkali membuat kita merasa lapar dan juga memicu suara perut yang keroncongan.

Saat kadar gula darah rendah, tubuh berusaha untuk mendapatkan energi tambahan dari glukosa dalam sistem pencernaan. Proses ini dapat meningkatkan aktivitas saluran cerna, termasuk gerakan makanan di dalamnya. Ketika makanan bergerak lebih cepat dari biasanya, hal ini dapat menyebabkan suara gemuruh dan bunyi-bunyian di perut.

Selain itu, saat kadar gula darah rendah, ada kemungkinan terjadi peningkatan produksi gas di dalam usus. Gas-gas inilah yang sebenarnya menyebabkan suara dengungan atau gemuruh pada perut ketika mereka melewati saluran cerna.

Namun penting untuk dicatat bahwa jika kamu sering mengalami gejala kadar gula darah rendah seperti pusing atau lemas bersama dengan suara perut yang kerap terdengar, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan diagnosis serta pengobatan yang tepat sesuai kondisimu.

Info wajib baca: Perut Kamu Nggak Nyaman? Ini 7 Titik Saraf yang Dapat Membantu Kamu agar Bisa Kentut

5. Infeksi di dalam saluran pencernaan

Infeksi di dalam saluran pencernaan adalah salah satu penyebab perut bunyi yang mungkin terjadi. Ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Ketika infeksi terjadi di dalam saluran pencernaan, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan mengirim sel-sel pertahanan untuk melawan benda asing tersebut. Proses ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada dinding usus, sehingga menghasilkan suara gemuruh atau bunyi di perut.

Selain itu, infeksi juga dapat mempengaruhi gerakan normal makanan di saluran cerna. Ketika ada infeksi, kontraksi otot-otot usus menjadi tidak efisien dan lambat. Hal ini dapat menyebabkan makanan bergerak secara lebih lambat dari biasanya dan akhirnya menimbulkan suara gemuruh saat mencerna makanan.

Penting untuk diketahui bahwa bukan semua suara perut yang disebabkan oleh infeksi harus menjadi alarm serius. Beberapa kondisi seperti flu perut atau gastroenteritis umumnya ringan dan akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari tanpa pengobatan khusus.

Namun demikian, jika Anda mengalami gejala lain seperti demam tinggi, nyeri abdomen parah, muntah berlebihan atau darah dalam tinja sebaiknya segera hubungi tenaga medis profesional karena hal tersebut bisa merupakan tanda adanya komplikasi serius dari infeksi saluran pencernaan.

6. Bekuan darah atau aliran darah rendah ke usus

Jadi, itulah beberapa alasan mengapa perut bisa bunyi. Mulai dari lapar hingga adanya pergerakan makanan di saluran cerna, banyak udara di dalam usus, kadar gula darah rendah, infeksi di dalam saluran pencernaan, dan bahkan bekuan darah atau aliran darah rendah ke usus.

Meskipun suara perut yang berbunyi bukanlah kondisi yang serius atau patut dikhawatirkan secara umum, namun jika kamu merasa ada gejala lain yang menyertai seperti nyeri parah atau gangguan pencernaan yang persisten, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Ingatlah bahwa setiap tubuh adalah unik dan reaksi tubuh terhadap berbagai faktor juga dapat bervariasi. Jika kamu memiliki kekhawatiran khusus tentang suara perut atau masalah pencernaan lainnya, selalu bijak untuk mencari saran medis profesional.


Itulah penyebab perut kita bunyi. Jagalah pola makan sehat dan aktif agar sistem pencernaan tetap berfungsi dengan baik serta hindari stres berlebihan karena dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga gaya hidup sehat dan memperhatikan tanda-tanda tubuh kita sendiri, kita dapat membantu menjaga kesejahteraan fisik maupun emosional kita.

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Pusat Murah

Kost Depok Murah

Info Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare