Hikmah Bijak dari Kisah Ashabul Kahfi, Para Pemuda yang Tertidur 300 Tahun
-
by gustisania - 24 August 2023
Pernah denger kisah Ashabul Kahfi, para pemuda yang tertidur di gua selama 300 tahun?
Hikmah Bijak dari Kisah Ashabul Kahfi yang Bisa Kita Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari: Membangkitkan Jiwa Perjuangan dan Kesabaran! Apakah Anda pernah mendengar tentang kisah Ashabul Kahfi, kelompok pemuda pemberani yang mencari suaka di sebuah gua untuk menyelamatkan iman mereka?
Kisah ini tidak hanya dihidangkan sebagai cerita inspiratif semata, tetapi juga menyimpan hikmah bijak yang bisa kamu ambil. Melalui artikel ini, mari kita bertualang bersama-sama ke dunia mereka yang memperkuat jiwa perjuangan dan kesabaran!
Kisah Ashabul Kahfi
Berkisah tentang sekelompok pemuda yang menghindari kezaliman penguasa demi mempertahankan aqidah mereka dan keleluasaan beribadah kepada Allah Swt. Kisah tersebut tercantum dalam Al-Qur’an surah ke-18, Allah Swt, surah itu diberi nama Al-Kahfi sesuai dengan nama kelompok pemuda tersebut. Penamaan surah ini menjadi bukti bahwa Ashabul Kahfi mendapat perhatian besar di dalam Al-Qur’an.
Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda beriman yang hidup pada zaman Raja Diqyanus di Romawi yang mana rajanya terkenal zalim dan congkak bahkan mengaku sebagai Tuhan. Hal tersebut dikarenakan selama kekuasaannya, Raja Diqyanus tidak pernah merasakan sakit, bahkan hanya sekedar berkeringat.
Raja Diqyanus mempunyai 6 kaki tangan yang selalu berada di samping kanan kirinya. Kaki tangan tersebut bernama Tamlikha, Muksalmina, dan Mikhaslimina yang selalu berada di samping kanan Raja. Sedangkan kaki tangan yang bernama Marthelius, Sidemius dan Casithius berada di samping kanan raja.
Pada suatu hari raja sedang duduk di singgasananya yang terbuat dari emas. Kemudian datanglah seorang prajurit yang mengabarkan bahwa istana raja akan di serang. Mendengar kabar tersebut, raja pun kaget, sehingga membuat mahkota yang terbuat dari emas yang sedang ia pakai pun terjatuh.
Melihat kejadian tersebut, seorang kaki tangan raja yang bernama Tamlikha merasa aneh. Ia berpikir bahwa seorang Tuhan tidak mungkin merasa khawatir jika istananya akan diserang. Tamlikha kemudian bercerita kepada kelima kaki tangan raja yang lainnya.
Tak disangka, mereka pun merasakan hal yang sama. Tanpa pikir panjang, keenam orang kepercayaan raja tersebut melarikan diri dari istana bahkan dari kota. Ketika sudah berjalan sejauh puluhan kilometer, keenam orang tersebut bertemu dengan seorang penggembala kambing.
Singkat cerita, mereka bersama-sama melarikan diri dari kota tersebut dan melepaskan diri dari raja Diqyanus yang zalim.
Info wajib baca: Kisah-kisah Nabi Ibrahim hingga Menyembelih Nabi Ismail
1. Terkurung di dalam gua selama tertidur
Ada sumber yang mengatakan kalau para pemuda ini disemen di dalam gua oleh para tentara dari raja Diqyanus. Ada pula yang mengatakan kalau Allah SWT sengaja meruntuhkan batu-batu di pintu masuk gua agar para pemuda ini nggak diketahui keberadaannya oleh para tentara yang mau membunuh mereka.
Walaupun berbeda, intinya ketujuh pemda dan satu ekor anjing mereka ini terkurung di dalam gua dalam kondisi tertidur pulas selama kurang lebih 300 tahun atau tiga abad. Ada juga usmber yang mengatakan kalau para pemuda dan anjing ini diangkat nyawanya lalu dihidupkan kembali oleh Allah SWT.
2. Terbangun setelah raja yang berkuasa telah berganti beberapa generasi
Atas kuasa Allah SWT, ketujuh pemuda beserta seekor anjing dicabut nyawanya dan tetap dibiarkan terlelap selama 309 tahun lamanya. Akan tetapi mereka hanya merasakan tidur selama satu malam saja. Setelah bangun dari tidur mereka memutuskan untuk keluar dari gua dan mencari makanan.
Setelah sampai di pasar, pedagang pun terheran-heran dengan uang yang mereka bawa, karena uang tersebut merupakan uang yang berlaku beradab-abad lalu. Mereka pun kemudian dibawa menghadap raja yang bernama Abdurrahman yang baik hati dan juga bijaksana.
Karena kebijaksanaan raja tersebut, Ashabul Kahfi diberi kesempatan untuk menceritakan semua yang terjadi kepada mereka. Mendengar cerita tersebut, Raja Abdurrahman langsung mencium kaki pemuda tersebut. Pasalnya, kisah yang yang pernah diceritakan oleh Nabi Isa AS kepad umatnya benar-benar terjadi.
Raja itu pun memberi kesempatan kepada pemuda tersebut untuk kembali ke gua bertemu dengan teman-teman beserta anjingnya, pemuda tersebut didampingi oleh tentara kerajaan.
Akan tetapi, sesampainya di gua tersebut pemuda yang bernama Tamlikha itu diminta oleh teman-temannya yang lain agar berdoa kepada Allah untuk dimatikan kembali agar keberadaan mereka tidak menggemparkan kerajaan.
Info wajib baca: Kisah dan Mukjizat Nabi Ismail, Nabi yang Selamat dari Sembelih Kurban
3. Meninggalnya ketujuh pemuda dan seekor anjing
Allah SWT pun mengabulkan doa mereka. Ketujuh pemuda beserta seekor anjing pun meninggal tanpa tak seorang pun mengetahuinya. Tentara yang diutus raja pun merasa heran karena selama tujuh hari tujuh malam tak ada satu pun orang yang keluar dari gua tersebut.
Mendengar hal tersebut, raja pun bergegas pergi menuju gua untuk melihat kebenaran yang terjadi. Betapa kagetnya sang raja ketika sampai di sana ia melihat ketujuh pemuda beriman beserta seekor anjing sudah meninggal dunia.
Kisah tersebut kemudian dikenal dengan kisah Ashabul Kahfi artinya 7 pemuda yang tertidur selama ratusan tahun dengan seekor anjing demi menghindari raja yang sangat kejam dan zalim.
Hikmah yang dapat diambil dari Ashabul Kahfi
Di balik kisah Ashabul Kahfi yang menarik ini, ada beberapa hikmah yang dapat diambil oleh kita semua, dan mungkin beberapanya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Simak hikmah-hikmah yang dapat kamu ambil berikut ini.
Dari kisah ketujuh pemuda yang sengaja bersembunyi dan mencari perlindungan di gua terpencil ini membuktikan kalau kita harus mempertahankan iman kita dalam kondisi apapun.
Iman memiliki peran sangat penting karena dari situlah akan lahir amal-amal saleh dalam kehidupan di dunia ini yang buahnya akan dinikmati terutama di akhirat nanti.
Dengan kebiasaan dari tujuh pemuda Ashabul Kahfi yang senantiasa beribadah dan berdoa pada Allah SWT, mereka mendapatkan perlindungan dari Allah SWT agar bisa tetap menjaga keimanan mereka, bahka ketika hendak dibunuh oleh raja yang dzolim.
Doa-doa mereka juga senantiasa didengarkan oleh Allah SWT karena memang Allah sayang pada umat-umat-Nya, apalagi yang senantiasa beribadah dan berdoa kepada-Nya. Kebesaran Allah SWT juga nggak terbatas, di mana Allah mampu menidurkan para pemuda serta anjing mereka lalu menghidupkan mereka lagi.
Selain kisah menginspirasi dari Ashabul Kahfi, kamu juga bisa baca kisah Sunan Kalijaga yang jadi “robin hood” versi Indonesia pada jamannya! Atau kamu suka cerita-cerita mitologi? Makhluk mitologi Yunani dan kisahnya juga bisa kamu simak sebagai selingan.
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
