Bikin Merinding, Ini 5 Fakta di Balik Misteri Kota Gaib Saranjana
-
by faniditya - 23 August 2023
Penuh dengan misteri, ini beberapa fakta dari kota gaib Saranjana yang perlu kamu tahu.
Kota Saranjana merupakan kota gaib yang dipercaya berlokasi di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), tepatnya di wilayah Kabupaten Kotabaru. Kilauan gemerlap kota ini tak terlihat oleh siapa pun, hanya orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan untuk merasakan atmosfer kota tersebut.
Meskipun keberadaannya memiliki beberapa versi yang beragam, terdapat beberapa fakta-fakta mengenai kota gaib Saranjana di Kalimantan yang memancarkan aura misteri ini. Pensaran seperti apa? Pantengin artikel ini sampai habis, ya!
Info wajib baca: Ayam Berkokok Jam 2 Pagi, Pertanda Malaikat Turun ke Bumi?
Menguak Fakta di Balik Misteri Kota Gaib Saranjana di Kalimantan
Mencuatnya kembali misteri kota gaib Saranjana di Kalimantan berawal dari penjelasan dan cerita oleh seorang content creator bernama Gusti Gina pada sebuah tayangan di media sosial, YouTube. Berikut ini beberapa fakta mengenai kota gaib Saranjana yang penuh misteri:
1. Dikenal sebagai kota tak terlihat
Kota gaib Saranjana tidak dicatat dalam peta Indonesia, namun masyarakat Kalimantan meyakini keberadaannya. Bagi warga Kalimantan, Saranjana dijuluki sebagai kota yang tidak terlihat secara fisik dan hanya dapat dikenali oleh mereka yang memiliki wawasan spiritual.
Bahkan, perkotaan ini dianggap memiliki kemajuan yang luar biasa dengan bangunan-bangunan menjulang tinggi yang menyerupai kota dalam khayalan. Hal tersebut dibuktikan oleh unggahan foto salah satu masyarakat setempat dengan latar gedung-gedung pencakar langit dengan sistem kota yang modern.
2. Ada dalam peta bersejarah
Berdasarkan riset yang dilakukan, Saranjana ternyata pernah tercatat dalam catatan peta di masa lampau di wilayah Kalimantan Selatan. Kota ini berlokasi di Desa Oka-oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kotabaru. Sejumlah bukti konkret mengenai eksistensinya ditemukan, mulai dari peta-peta hingga kamus yang dibuat pada zaman Hindia Belanda.
Salah satunya terdapat dalam peta Salomon Muller tahun 1845, peta Isaac Dornseiffen tahun 1868, kamus Pieter Johannes Veth tahun 1869, bahkan Sketch Map of the Residency Southern and Eastern Division of Borneo tahun 1913. Dengan adanya jejak-jejak nyata tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Saranjana memang telah benar-benar ada, meskipun kemudian menghilang tanpa jejak.
Info wajib baca: Jelajahi Alam Imajinasi Tak Terbatas! Ini Pengertian dan Contoh Cerita Fantasi Pendek
3. Dikaitkan dengan cerita legenda “Gunung Sebatung”
Keberadaan kota tak kasat mata Saranjana ini juga erat dihubungkan dengan cerita legenda “Gunung Sebatung” di Kalimantan. Pada masa lampau, wilayah Pulau Laut diperintah oleh Kerajaan Halimun yang dipimpin oleh Raja Pakurindang.
Seorang sejarawan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Mansyur, mengisahkan legenda masyarakat yang berkaitan dengan penciptaan Gunung Sebatung. Ceritanya mengisahkan bahwa Raja Pakurindang memiliki dua anak, yaitu Sambu Ranjana dan Sambu Batung, yang sering kali terlibat pertikaian.
Dalam upaya untuk mengakhiri perselisihan di antara keduanya, sang raja memutuskan untuk membagi wilayah kekuasaan. Sambu Batung akhirnya menguasai dunia manusia yang kemudian menjadi manifestasi dari Gunung Sebatung.
Sementara itu, Sambu Ranjana memilih jalannya sendiri. Dirinya memilih untuk tidak ikut bersama saudarannya dan akhirnya membangun Kota Saranjana di dunia gaib.
4. Dimensi paralel yang sulit diakses
Salah satu hal yang membuat kota gaib Saranjana misterius adalah akses untuk menuju ke sana. Dikatakan bahwa kota ini terletak dalam dimensi paralel yang sulit dijangkau oleh manusia biasa.
Beberapa orang yang dilaporkan telah mengalami pengalaman melihat kota ini mengklaim bahwa mereka mencapai keadaan ini melalui meditasi mendalam, pengalaman nyaris mati, atau situasi luar biasa lainnya. Namun, kebenaran di balik klaim-klaim ini masih tetap menjadi misteri hingga saat ini.
Info wajib baca: Menyingkap Misteri Aura Jumat Pahing yang Memengaruhi Karakteristik Pemiliknya
5. Asal mula nama Saranjana
Apabila kita melihatnya dari perspektif bahasa, nama-nama seperti Saranjana, Sarangjana, atau Serandjana dalam catatan naturalis Belanda memiliki kesamaan dengan nama Sarangtiung. Wilayah Seranjana berlokasi di selatan Pulau Laut, sementara daerah Sarangtiung berada di utara Pulau Laut.
Untuk memahami hubungan dan kemiripan ini, diperlukan kajian yang lebih mendalam. Namun, yang pasti, aspek tersebut menunjukkan elemen ‘sarang’ dalam kedua nama tersebut. Sayangnya, dalam konteks sejarah, bukti yang memadai hanya sampai pada titik ini karena tidak ada sumber yang menegaskan keterhubungan antara kedua wilayah ini.
Sedangkan bila dibandingkan dengan kosakata dari bahasa India, “Saranjana” artinya tanah yang diberikan. Meskipun demikian, pandangan ini masih bersifat cocoklogi. Terlebih lagi, belum pernah ditemukan bukti-bukti budaya yang bersumber dari Indianisasi di Pulau Laut.
Misteri kota gaib Saranjana di Kalimantan terus menghidupkan imajinasi kita tentang dimensi-dimensi lain yang mungkin ada di luar pemahaman kita. Meskipun ada banyak klaim dan cerita mitos tentang pengalaman mengunjungi kota ini, kebenarannya masih tetap menjadi misteri hingga saat ini.
Kalau menurut kepercayaan kamu, apakah kota ini benar-benar ada? Coba berikan pendapatmu di kolom komentar, yuk!
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
