...
legenda candi prambanan
5-min read

Memahami Pesan Moral dalam Legenda Candi Prambanan, Jangan Curang dan Tepati Janji!

legenda candi prambanan

Tau candi yang konon adalah hasil kutukan dari seorang raja pada seorang putri yang menolaknya? Simak kisah singkat legenda Candi Prambanan dan pesan moralnya berikut ini!

Dalam lika-liku sejarah yang misterius, tersembunyi pesan moral dan kebijaksanaan luhur yang tertuang dalam legenda-legenda kita. Salah satu contohnya adalah legenda Candi Prambanan – sebuah keajaiban arsitektur yang menggambarkan kisah cinta tragis seorang tokoh mitologi Jawa.

Namun, di balik kemegahan fisiknya, adakah pemaknaan moral yang dapat kita petik dari salah satu cerita rakyat nusantara ini? Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan melalui waktu dan ruang untuk memahami dengan lebih mendalam pesan-pesan tak terduga dalam Legenda Candi Prambanan!

Cerita Singkat Legenda Candi Prambanan

Cerita berawal dari sebuah kerajaan bernama Prambanan, di mana kerajaan ini merupakan sebuah kerajaan besar yang rakyatnya hidup dengan damai dan makmur. Hingga pada suatu hari, Kerajaan Prambanan diserang oleh Negeri Pengging yang dipimpin oleh seorang raja bernama Bandung Bondowoso.

Bandung Bondowoso ini merupakan seorang raja yang jahat. Ia pun mengambil alih kursi kerajaan Prambanan yang saat itu rajanya yakni Raja Prambanan meninggal akibat perang melawan Bandung Bondowoso dan tentaranya.

Setelah mengambil alih kerajaan, Bandung Bondowoso memimpin dengan semena – mena. Terlebih karena ia merasa memiliki kekuatan gaib dan mampu mengendalikan atau memerintah jin. Dengan gaya kepemimpinannya tersebut, Bandung Bondowoso sangat tidak disukai rakya.

Raja Prambanan yang sudah lengser dan mati akibat kalah perang dengan Negeri Pengging tersebut memiliki seorang putri.

Ternyata Bandung Bondowoso tertarik dengan putri Raja Prambanan yang bernama Roro Jonggrang. Hingga suatu hari Bandung Bondowoso mengaku bahwa ia ingin menjadikan Roro Jonggrang sebagai istrinya.

Mendengar hal tersebut, Roro Jonggrang berpikir keras untuk menolak. Terlebih masih ada rasa dendam di hatinya karena ayah tercintanya meninggal di tangan Bandung Bondowoso.

Roro Jonggrang menolak dengan cara halus. Hal tersebut ia lakukan agar Bandung Bondowoso tidak murka dan melukai rakyat. Roro Jonggrang mengajukan persyaratan dan Bandung Bondowoso menyanggupi apapun persyaratan yang diajukan.

Info wajib baca: Jelajahi Alam Imajinasi Tak Terbatas! Ini Pengertian dan Contoh Cerita Fantasi Pendek 

Syarat membangun 1000 candi

legenda candi prambanan
Source: RIAU POS

Roro Jonggrang meminta agar Bandung Bondowoso membangunkan dirinya candi dengan jumlah 1000 candi namun hanya dalam waktu satu malam saja. Meski terdengar tidak masuk akal, namun Bandung Bondowoso dengan diyakinkan pengawal dan pengikutnya akhirnya setuju dengan syarat tersebut.

Bandung Bondowoso dibantu para jin membangun 1000 candi yang diminta Roro Jonggrang tersebut. Proses pembangunan pun dimulai. Roro Jonggrang merawa khawatir karena sepertinya Bandung Bondowoso benar – benar mampu dengan syarat yang diajukan.

Roro Jonggrang pun membuat sebuah rencana untuk menggagalkan pembangunan candi oleh Bandung Bondowoso tersebut. Ia memanggil dayang – dayangnya untuk membantu rencananya.

Roro Jonggrang memberikan tugas kepada dayang – dayang untuk membuat suara riuh dari alu dan membakar jerami agar menghasilkan warna merah sehingga terlihat seperti fajar yang hendak muncul. Usaha tersebut membuahkan hasil, ayam jago pun berkokok mengira hari sudah pagi.

Kegagalan Bandung Bondowoso dan kutukannya pada Roro Jonggrang

Jin yang diutus oleh Candi Prambanan melakukan tugasnya mulai panik. Terlebih mereka juga tidak mau terbakar karena terkena sinar matahari. Jin pun bergegas mengajak semua pasukannya untuk segera pergi karena hari sudah pagi.

Melihat pasukan jinnya pergi, Bandung Bondowoso sangat murka. Namun di pagi harinya, Roro Jonggrang tetap datang ke candi tersebut dan menghitung jumlahnya. Ternyata jumlahnya adalah 999 candi. Jadi kurang 1 candi dan Bandung Bondowoso merasa jerih payahnya tidak dihargai.

Bandung Bondowoso pun berkata, “Ya sudah, jika kurang 1 candi maka kamu yang akan jadi candi pelengkapnya”, lalu ia pun mengutuk Roro Gonggrang jadi candi terakhir yang paling besar dan megah. Karena hal itu, candi pun genap menjadi 1000 candi.

Info wajib baca: Resensi Novel Laut Bercerita: Kisah Kekejaman Rezim Orde Baru dari Dua Karakter Berbeda

Pesan Moral dari Legenda Candi Prambanan

legenda candi prambanan
Source: Borobudur Park

Di balik sebuah kisah pastinya ada amanat atau pesan moral yang bisa kita ambil, mulai dari cerita legenda Candi Prambanan ini, sampai ke cerita yang sederhana seperti cerita inspiratif tentang botol.

Nah, karena tadi kita udah baca kisah dari legenda Candi Prambanan yang konon katanya candi terakhir yang paling megah adalah Roro Jonggrang, kita liat pesan moral apa aja, sih, yang bisa kita ambil?

1. Jangan curang

Kayak yang udah kita liat sebelumnya, karena rasa sukanya pada Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso rela melakukan apapun syarat yang diberikan. Ketika Roro Jonggrang meminta untuk dibangunkan 1000 candi dalam satu malam, Bandung Bondowoso malah menyuruh para jin untuk membantunya.

Walaupun usahanya sedikit lagi berhasil, tapi di akhir kecurangannya ini ia juga gagal untuk membangun candi ke-1000. Sikap curang ini nggak patut ditiru, di samping Bandung Bondowoso yang curang karena menyuruh jin untuk membantunya, Roro Jonggrang juga curang karena sudah mengelabui Bandung Bondowoso.

Karena hal ini Bandung Bondowoso gagal menikahi Roro Jonggrang dan marah, karena kemarahannya ini Roro Jonggrang pun akhirnya dikutuk dan berubah jadi sebuah candi.

2. Jadilah pemimpin yang baik

Di awal cerita pun kita udah liat kalau Bandung Bondowoso ini dalah sosok seorang pemimpin yang jahat, dan nggak disukai sama rakyatnya. Bahkan dia juga sering berbuat seenaknya dan membunuh ayah dari Roro Jonggrang, nah, inilah yang membuat sang putri nggak mau menikah dengannya.

Ini jadi pelajaran kalau sejatinya jadi seorang pemimpin itu jangan semena-mena dan terlalu agresif. Karena tugas pemimpin sejatinya adalah menjadi pelindung rakyat. Dengan begitu kamu bakal jadi pemimpin yang disukai banyak orang.

3. Menepati janji

Dari sisi lain, Roro Jonggrang pun sebetulnya salah, karena sudah mengelabui Bandung Bondowoso agar rencana membangun 1000 candinya ini gagal, padahal dia sendiri yang memberikan syarat atau janji tersebut.

Pelajarannya, kalau sekiranya kamu nggak bisa menepati sebuah janji, jangan kasih janji tersebut pada orang lain. Karena kalau nggak ditepati, orang itu bisa sakit hati, atau bahkan murka kayak Bandung Bondowoso ke Roro Jonggrang, loh!


Nah, setelah baca ulang dan liat pesan moralnya, kamu udah koreksi diri, belum? Selain cerita legenda Candi Prambanan, akmu juga bisa ambil pesan amanat dari cerita-cerita rakyat lainnya yang pastinya nggak kalah berharga!

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Kost Bekasi Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare