...
lagu daerah jawa tengah
5-min read

8 Lagu Daerah Jawa Tengah yang Populer | Lengkap dengan Lirik serta Maknanya

lagu daerah jawa tengah

Berikut ini ada beberapa lagu daerah Jawa Tengah yang cukup populer di kalangan masyarakat!

Banyak lagu daerah Jawa Tengah yang populer serta memiliki lirik yang penuh makna lho. Nah, berikut ini akan ada beberapa rekomendiasi lagu daerah Jawa Tengah yang populer, bersama dengan lirik dan maknanya.

Lagu-lagu daerah Jawa Tengah yang populer memiliki lirik dan nada yang sederhana. Memiliki pesan moral yang mendalam bagi masyarakat Jawa Tengah, meskipun bentuk dari lagu ini sederhana.

Info wajib baca: Libur Akhir Tahun Segera Tiba! Berikut Rekomendasi Candi di Malang

Lagu Daerah Jawa Tengah

lagu daerah jawa tengah
Source: Kabar Lumajang

Lagu-lagu daerah Jawa Tengah sekarang menjadi bagian penting dari perayaan tradisional, upacara adat, tarian, dan banyak aspek budaya lainnya. Di bawah ini adalah beberapa lagu populer dari wilayah Jawa Tengah yang memiliki makna yang mendalam:

1. Cublak-Cublak Suweng jadi salah satu lagu daerah Jawa Tengan yang populer

Lirik lagu:

Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundung gudhel
Pak Empong lerak-lerek
Sopo ngguyu ndelekakhe

Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong

Makna:

Lirik lagu Cublak-cublak Suweng mengatakan bahwa mencari harta tidak hanya harus mengikuti nafsu, tetapi juga kembali ke hati nurani yang murni yang tidak terpengaruh oleh nafsu. Dengan menggunakan hati nurani saat mencari harta, kita akan lebih mudah menemukan kebahagiaan dan tidak akan tersesat jalan hingga lupa akan akhirat.

2. Ilir-Ilir

Lirik lagu:

Lir-ilir, lir-ilir
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh penganten anyar
Cah angon, cah angon
Penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro, dodotiro
Kumitir bedah ing pinggir
Dondomono lumatono
Konggo sebo mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung padang kalangane
Yo surako, surak hiyo

Makna:

Tembang khas Jawa adalah Ilir-ilir, yang memiliki lirik atau kata perumpamaan. Lagu Lir-ilir memiliki makna yang sangat mendalam dan dapat ditafsirkan dengan berbagai cara. Tentu saja, hal ini juga sesuai dengan pengetahuan Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam pada masa itu.

Tembang Iir-ilir diciptakan oleh Sunan Kalijaga ketika dia mendorong orang-orang Jawa untuk secara bertahap mengimami, memeluk, dan mengamalkan agama Islam. Lagu digunakan sebagai media dan strategi dakwah yang halus agar masyarakat, khususnya orang Jawa, dapat menerima ajaran baru tanpa bertentangan dengan tradisi mereka.

3. Gambang Suling salah satu lagu daerah Jawa Tengan populer

Lirik lagu:

Gambang suling, ngumandhang swarané
Thulat-thulit, kepénak uniné
Uuuuniné mung
Nreyuhaké ba-
Reng lan kentrung ke-
Tipung suling, sigrak kendhangané

Makna:

Lagu daerah asal Jawa Tengah, Gambang Suling, sangat populer di seluruh Jawa dan sekitarnya. Ki Narto Sabdo dikatakan telah menciptakan lagu Gambang Suling sebagai ungkapan rasa kagumnya terhadap alat musik seruling, yang dapat menghasilkan suara khas yang begitu indah.

Nama asli Ki Narto Sabdo adalah Soenarto, dan ayahnya adalah Partinoyo, seorang pengrajin sarung keris yang terkenal di Jawa Tengah. Ki Narto Sabdo juga bermain musik dan menjadi dalang wayang kulit yang sangat terkenal.

4. Gundul-Gundul Pacul

Lirik:

Gundul-gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan

Gundul-gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak rattan

Makna:

Lirik Gundul-gundul Pacul sangat bermakna. Secara garis besar, setiap lirik dalam lagu tersebut berbicara tentang bagaimana para pemimpi dapat tetap amanah dalam menjalankan jabatannya dan menyetarakan rakyatnya.

Menurut lirik lagu Gundul-gundul Pacul, “Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan”, seorang pemimpin yang angkuh dan sombong akan mudah kehilangan kekuasaan dan jabatannya.

5. Sluku-Sluku Bathok

Lirik:

Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Leh olehe payung mutho
Mak jentit lho-lho lobah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip goleka duwit

Makna:

Lagu Sunan Kalijaga Sluku-sluku Bathok memiliki makna filosofis dan lirik yang sederhana, seperti lagu anak-anak. Sunan Kalijaga konon masih memasukkan nilai agama dalam lagu Sluku-sluku Bathok agar lebih mudah dipahami oleh semua orang, termasuk anak-anak, dan bertahan lama.

Info wajib baca: 10 Ciri-ciri Kucing Persia Mix Kampung yang Mudah untuk Dikenali

6. Jenang Gulo

Lirik:

Jenang gulo,
Kowe ojo lali marang aku iki yo kang mas
Nalikane nandang susah sopho sing ngancani,
Dhek semono aku tetep setyo serta tetep tresno yo,
Kang mas

Durung nate gawe ghelo lan gawe kuciwo
Ning saiki bareng mukti kowe kok njur malah lali marang aku
Sithik-sithik mesti nesu terus ngajak padu
Jo ngono … jo ngono …

Opo kowe pancen ra kelingan jamane dek biyen yo kang mas
Kowe janji bungah susah padha dilakoni…

Makna:

Andjar Any membuat lagu Jenang Gulo, yang menceritakan tentang pasangan suami istri yang setia dan tetap bersama saat menghadapi kesulitan. Namun, kesuksesan telah diperoleh seiring berjalannya waktu. Selain menjadi egois, arogan, dan berperilaku kasar, sang suami memarahi istrinya dengan sering.

7. Jaranan

Lirik:

Jaranan jaranan jarane jaran teji
Sing numpak doro behi
Sing ngiring para mentri
Jrek jrek nong
Jrek jrek gong jrej e jrek
Turut lurung gedebuk krincing
Gedebuk krincing
Thak thak gedebuk jeder

Makna:

Lagu “Jaranan” bercerita tentang pertunjukan tradisional Jawa yang dilakukan oleh beberapa orang dengan memainkan replika kuda yang biasanya terbuat dari kulit dan anyaman bambu. Mengajarkan anak-anak untuk saling menghormati dan patuh kepada orang lain, terutama orang yang lebih tua.

8. Suwe Ora Jamu

Lirik:

Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela

Suwe ora jamu
Jamu sogo thunteng
Suwe ora ketemu
Temu pisan atine seneng

Suwe ora jamu
Jamu godhong bunder
Suwe ora ketemu
Temu pisan tambah pinter

Makna:

Lagu Suwe Ora Jamu menggambarkan pertemuan dengan sahabatnya. Namun, mereka berdua bertemu kembali setelah waktu yang lama. Namun, ketika pertemuan itu terjadi, yang didapat bukan kepuasan tetapi kekecewaan.

Selain itu, lagu ini mengajarkan kita semua bahwa hidup kadang-kadang tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana. Jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana, kita sebagai manusia harus belajar untuk tidak terlalu kecewa. Kegagalan seharusnya mengajarkan kita untuk bangkit dari kegagalan.


Nah itu adalah beberapa lagu Jawa Tengah yang masih populer hingga hari ini. Dengan mengajarkan anak-anak kita tentang lagu-lagu daerah, kita secara tidak langsung melestarikan kekayaan budaya yang ada di Jawa Tengah.

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare