by 
Obat susah buang air besar yang mudah kamu temukan di apotek!
Susah buang air besar, atau sembelit, adalah masalah kesehatan yang umum dihadapi oleh banyak orang. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti pola makan yang nggak sehat, kurangnya aktivitas fisik, stres, atau efek samping dari beberapa obat-obatan.
Susah buang air besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan, perut kembung, bahkan gangguan pola tidur. Namun, dengan bantuan obat-obatan yang tepat, kamu dapat mengatasi masalah ini dengan efektif.
Rekomendasi Obat Susah Buang Air Besar
Sebelum menggunakan obat, selalu perhatikan dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter kalau kamu memiliki kondisi medis tertentu. Nah, berikut ini rekomendasi tentang beberapa obat yang efektif dalam meredakan susah buang air besar.
Info wajib baca: Rekomendasi 17 Obat Sakit Mata untuk Anak yang Aman | Khasiatnya Ampuh!
1. Obat susah buang air besar, Laksatif jenis serat
Laksatif jenis serat adalah salah satu pilihan pertama dalam mengatasi masalah susah buang air besar. Serat membantu meningkatkan volume tinja, sehingga memudahkan pergerakan usus. Jenis serat yang umum digunakan adalah psyllium, metil selulosa, dan polakrilin potasium.
Obat-obatan semacam ini umumnya dijual dalam bentuk serbuk atau tablet yang mudah dikonsumsi. Penting untuk mengonsumsi laksatif jenis serat dengan cukup air untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyumbatan di saluran pencernaan.
2. Laksatif osmotik
Laksatif osmotik bekerja dengan menarik air ke dalam usus untuk melunakkan tinja dan merangsang gerakan usus. Salah satu laksatif osmotik yang umum adalah laktulosa. Obat ini dapat membantu meningkatkan kelembapan tinja, sehingga memudahkan proses buang air besar.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan laktulosa harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk menghindari efek samping seperti kram perut.
3. Laksatif stimulan
Laksatif stimulan bekerja dengan merangsang kontraksi otot usus untuk membantu mengeluarkan tinja. Jenis obat ini sebaiknya digunakan sebagai pilihan terakhir karena dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan elektrolit jika digunakan secara berlebihan.
Contoh laksatif stimulan adalah bisakodil atau senokot. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan laksatif stimulan dan mengikuti dosis yang tepat.
4. Obat pencahar minyak
Obat pencahar minyak seperti minyak mineral dapat membantu melunakkan tinja dan mempermudah buang air besar. Namun, obat ini juga sebaiknya digunakan dengan hati-hati karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting oleh tubuh dan menyebabkan iritasi pada usus.
5. Obat susah buang air besar dengan herbal
Beberapa orang mencari alternatif obat herbal untuk mengatasi susah buang air besar. Beberapa bahan alami yang telah terbukti membantu adalah daun senna dan aloe vera. Obat herbal ini bekerja sebagai laksatif alami dan dapat digunakan sesuai petunjuk dosis.
Info wajib baca: 12 Rekomendasi Obat Flu yang Paling Ampuh | Mudah Didapatkan di Apotek Terdekat!
Tips Atasi Sembelit Susah Buang Air Besar sebelum Gunakan Obat
Susah buang air besar adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan berbagai cara. Nah, sebelum kamu menggunakan obat, sebaiknya jaga pola sehat dengan ikuti tips atasi sembelit berikut ini.
Probiotik untuk kesehatan usus
Selain obat-obatan, probiotik juga bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah susah buang air besar. Probiotik adalah mikroorganisme baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Bakteri baik dalam probiotik dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan motilitas usus. Kamu bisa mendapatkan probiotik melalui suplemen khusus atau makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, atau kimchi.
Probiotik nggak hanya membantu mengatasi sembelit tetapi juga membantu memperbaiki sistem pencernaan secara keseluruhan.
Minumair yang cukup
Kurangnya asupan air dapat memperburuk masalah susah buang air besar. Penting untuk memastikan kamu minum cukup air setiap hari agar tinja tetap lembut dan mudah dikeluarkan.
Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari. Selain itu, hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Olahraga teratur
Olahraga teratur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Aktivitas fisik dapat merangsang gerakan usus dan membantu meningkatkan motilitasnya.
Cobalah untuk berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau melakukan olahraga aerobik lainnya setidaknya 30 menit setiap hari. Kalau kamu nggak terbiasa berolahraga, mulailah dengan intensitas ringan dan tingkatkan secara bertahap.
Hindari makanan penyebab sembelit
Beberapa makanan dapat menyebabkan sembelit, seperti makanan olahan, makanan berlemak tinggi, dan makanan rendah serat. Hindari konsumsi makanan tersebut dan gantilah dengan makanan sehat yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan volume tinja.
Pertimbangkan konsultasi dengan dokter
Kalau masalah susah buang air besar berlangsung kronis atau tidak kunjung membaik meskipun sudah mencoba berbagai pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi medis tertentu, seperti sindrom iritasi usus atau gangguan hormonal, dapat menjadi penyebab sembelit.
Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab yang mendasari masalah tersebut.
Susah buang air besar dapat diatasi dengan bantuan obat-obatan yang efektif, termasuk saat BAB berdarah. Selain itu, selalu disarankan untuk menggabungkan pengobatan dengan perubahan gaya hidup sehat seperti pola makan yang seimbang dan cukup olahraga untuk menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid!
Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
