Simak Penyebab Runtuhnya Kekuasaan Kerajaan Singasari Di Sini!
-
by shafira ramadhanty - 6 October 2023
Yuk, simak sejarah dan penyebab runtuhnya Kerajaan Singasari yang legendaris berikut ini!
Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-13 Masehi. Meski singkat, masa keemasannya menandai sejarah penting Indonesia.
Keruntuhan Singasari membuka jalan bagi munculnya Kerajaan Majapahit dan perkembangan agama Hindu-Buddha, serta konsolidasi wilayah Nusantara. Warisan sejarah dan budaya Kerajaan Singasari tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas Indonesia modern.
Memahami sejarah ini, kita dapat lebih menghargai akar budaya yang berkembang di negeri ini selama berabad-abad. Yuk, kita akan mengupas suatu peristiwa sejarah yang sangat penting dan menarik tentang Kerajaan Singasari.
Bagaimana akhir dari Kerajaan Singasari terjadi? Apa urutannya? Mari kita simak bersama dalam artikel ini!
Sejarah Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berlokasi di Pulau Jawa, Indonesia, dan didirikan pada abad ke-13 Masehi oleh Ken Arok, seorang petani miskin yang mahir dalam seni bela diri. Ia berhasil merebut kekuasaan dari Raja Tunggul Ametung, yang saat itu memerintah Kerajaan Kediri.
Setelah berkuasa, Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari dan menjadi raja pertamanya. Selama pemerintahannya, Kerajaan Singasari mengalami puncak kejayaan. Ia memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Janggala.
Ken Arok juga membangun banyak struktur keagamaan seperti candi dan stupa, serta memajukan seni dan sastra Hindu-Buddha. Namun, setelah Ken Arok meninggal, Kerajaan Singasari mengalami masa-masa sulit. Putranya yang menggantikan tahta, Anusapati, dibunuh oleh keponakannya sendiri, yaitu Tohjaya.
Tohjaya kemudian menjadi raja dengan gelar Kertanegara. Di masa pemerintahan Kertanegara, kerajaan Singasari mengalami krisis ekonomi dan politik. Ia juga menghadapi ancaman dari bangsa Mongol, yang saat itu sedang memperluas kekuasaannya di Asia Timur.
Akhirnya, Kerajaan Singasari runtuh. Keruntuhan ini terjadi setelah Kertanegara dibunuh oleh Jayakatwang, seorang Adipati dari Gelang-gelang. Pada tahun 1294, Kerajaan Singasari digantikan oleh K
Masa Kejayaan Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari diakui sebagai salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang mengalami masa kejayaan di Nusantara pada abad ke-13 Masehi. Masa keemasan Kerajaan Singasari berlangsung selama sekitar 31 tahun, mulai dari pemerintahan Kertanegara pada tahun 1268 Masehi hingga keruntuhan pada tahun 1292 Masehi.
Inilah beberapa faktor yang menyebabkan masa kejayaan Kerajaan Singasari.
1. Kertanegara
Kertanegara adalah seorang penguasa yang cerdas dan tegas dalam mengambil keputusan. Ia berhasil memperluas wilayah Singasari melalui serangkaian konflik melawan negara-negara tetangga seperti Bali, Sunda, dan Mongol.
2. Sumber daya alam
Kerajaan Singasari memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk emas, perak, tembaga, dan logam berharga lainnya. Sumber daya ini menjadi sumber pendapatan utama kerajaan dan memperkuat posisi Singasari sebagai pusat perdagangan di Nusantara.
3. Kebijakan pemerintah
Kertanegara menerapkan kebijakan pemerintah yang progresif, termasuk pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan sistem irigasi, serta reformasi pemerintahan. Hal ini membuat rakyat merasa nyaman dan mendukung pemerintahan.
Info wajib baca: Kisah Nabi Ilyasa AS yang Terkandung dalam Al-Qur’an dan Dapat Dijadikan Teladan
4. Budaya Jawa
Kerajaan Singasari juga dikenal sebagai pusat budaya Jawa, dengan pengembangan kesusastraan dan seni tradisional.
Hal ini menarik minat para pelajar dan intelektual untuk datang ke Singasari dan memperkuat posisi Singasari sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan di Nusantara.
5. Agama Hindu-Buddha
Kertanegara berhasil memperkuat pengaruh agama Hindu-Buddha di kerajaannya dengan pembangunan candi indah seperti Candi Jawi dan Candi Singasari. Ini menarik perhatian para pelancong dan memperkuat posisi Singasari sebagai pusat agama dan kepercayaan di Nusantara.
Penyebab Runtuhnya Kekuasaan Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari runtuh pada tahun 1292 Masehi akibat serangkaian pemberontakan dan konflik internal yang menghancurkan pemerintahan dan kekuasaannya. Berikut adalah beberapa penyebab keruntuhan kerajaan Singasari.
1. Penyebab runtuhnya kerajaan Singasari dari krisis ekonomi dan politik
Di masa pemerintahan Kertanegara, Singasari mengalami krisis ekonomi dan politik. Hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak efektif, seperti peningkatan pajak yang berat dan kebijakan perdagangan yang merugikan.
2. Peperangan
Selama masa pemerintahan Kertanegara, Singasari terlibat dalam konflik dengan negara-negara tetangga seperti Mongol dan Bali. Peperangan ini melemahkan kekuatan militer Singasari dan menguras sumber daya negara.
3. Penyebab runtuhnya kerajaan Singasari dari pemberontakan
Kertanegara menghadapi beberapa pemberontakan selama masa pemerintahannya, mencerminkan ketidakstabilan politik yang merusak kekuatan kerajaan.
4. Konflik suksesi
Konflik suksesi, pertikaian tentang siapa yang berhak menjadi penerus takhta setelah kematian atau pengunduran diri seorang penguasa, terjadi setelah kematian Anusapati, putra Ken Arok dan penerus takhta Kertanegara.
Tohjaya, keponakan Kertanegara, membunuh Anusapati dan merebut takhta untuk dirinya sendiri. Konflik suksesi ini merusak stabilitas kerajaan dan melemahkan otoritas Kertanegara sebagai raja.
5. Penyebab runtuhnya kerajaan Singasari dari pemberontakan Jayakatwang
Pada akhirnya, Kerajaan Singasari runtuh setelah pemberontakan Jayakatwang, Adipati Gelang-gelang, yang tidak puas dengan kebijakan Kertanegara. Jayakatwang berhasil membunuh Kertanegara dan mengambil alih kekuasaan, sehingga mengakibatkan keruntuhan Singasari.
Info wajib baca: 6 Alat Komunikasi Tradisional, Ketahui Manfaat dan Fungsinya!
Dampak Keruntuhan Kerajaan Singasari
Keruntuhan Kerajaan Singasari pada tahun 1292 Masehi memiliki dampak yang signifikan terhadap wilayah Nusantara dan perkembangan sejarah Indonesia selanjutnya.
Munculnya Kerajaan Majapahit
Salah satu dampak paling mencolok dari keruntuhan Kerajaan Singasari adalah munculnya Kerajaan Majapahit. Raden Wijaya, yang sebelumnya merupakan menantu Kertanegara, berhasil memanfaatkan situasi yang labil setelah keruntuhan Singasari.
Ia mendirikan Kerajaan Majapahit dan memulihkan stabilitas politik di wilayah tersebut. Majapahit kemudian menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling berkuasa dalam sejarah Indonesia, mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.
Pengaruh Hindu-Buddha terus berkembang
Meski Kerajaan Singasari runtuh, pengaruh agama Hindu-Buddha tetap kuat di wilayah Nusantara. Kerajaan Majapahit meneruskan tradisi keagamaan ini dan membangun candi-candi megah seperti Candi Penataran dan Candi Tikus.
Keberlanjutan agama Hindu-Buddha menjadi ciri khas budaya Nusantara yang masih bertahan hingga saat ini, terutama di Pulau Bali.
Konsolidasi wilayah nusantara
Penggabungan kerajaan-kerajaan kecil di sekitar Kerajaan Singasari dan Majapahit membantu mengkonsolidasikan wilayah Nusantara. Hal ini berkontribusi pada pembentukan identitas Indonesia yang lebih luas dan menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya di bawah satu entitas politik.
Pengaruh Candi Singasari
Meski masa kejayaan Kerajaan Singasari relatif singkat, warisan budaya yang ditinggalkan berlanjut hingga saat ini. Candi Singasari, yang merupakan salah satu bangunan bersejarah penting, masih menjadi destinasi wisata dan tempat ibadah. Keindahan dan signifikansi sejarah candi ini menjadi saksi bisu masa kejayaan Singasari.
Inilah sejarah singkat tentang Kerajaan Singasari beserta masa kejayaannya, serta beberapa faktor menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Singasari.
Peristiwa ini merupakan salah satu bagian penting dalam sejarah Indonesia, dan penting bagi kita untuk memahami asal-usul budaya-budaya yang tumbuh di Indonesia.
Selain dari peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia, banyak juga kisah-kisah nabi yang terjadi jauh sebelum lahirnya kerajaan-kerajaan di Indonesia. Salah satu kisah nabi yang cukup terkenal di kalangan umat muslim ialah kisah Nabi Saleh yang juga penuh perjuangan dalam menyebarkan dakwah agama Islam.
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
