by 
Perbedaan maag dan asam lambung dari ciri-ciri hingga penyebab!
Maag dan asam lambung sering kali disalahpahami sebagai dua istilah yang sama. Namun, keduanya adalah kondisi yang berbeda meskipun memiliki beberapa gejala yang serupa.
Meski maag dan asam lambung seringkali disalahpahami atau disamakan, keduanya adalah kondisi yang berbeda dengan penyebab dan gejala yang berbeda pula. Kedua masalah kesehatan ini berbeda dengan gejala dan penyebab yang berbeda pula.
Perbedaan Antara Maag dan Asam Lambung: Mitos dan Fakta
Memahami perbedaan antara keduanya dan mengambil langkah-langkah untuk mengelola gejala adalah kunci untuk hidup dengan nyaman meskipun memiliki kondisi ini. Yuk, ketahui perbedaan antara maag dan asam lambung serta mitos dan fakta seputar kedua kondisi ini.
Apa Itu Maag?
Maag, atau yang sering disebut dengan tukak lambung atau peptic ulcer, adalah luka yang terjadi di lapisan dalam perut, usus kecil, atau kerongkongan. Luka ini dapat terjadi akibat kerusakan pada lapisan pelindung lendir yang melapisi saluran pencernaan.
Maag dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang, alkohol, dan merokok.
Apa Itu Asam Lambung?
Asam lambung adalah cairan berbentuk asam yang dihasilkan oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Asam ini memiliki peran penting dalam pencernaan, karena membantu melarutkan nutrisi dalam makanan sehingga tubuh dapat menyerapnya dengan lebih efisien. Namun, masalah muncul ketika produksi asam lambung berlebihan atau terlalu sedikit.
Info wajib baca: 10 Lauk Pauk yang Cocok Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung
Perbedaan Utama Antara Maag dan Asam Lambung
1. Perbedaan lokasi gejala maag dan asam lambung
Gejala utama maag adalah nyeri di bagian atas perut, terutama di daerah sekitar ulu hati. Nyeri ini biasanya terasa seperti sensasi terbakar atau perih.
Sementara asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar di dada yang sering disebut sebagai heartburn atau refluks asam.
2. Penyebab
Penyebab utama maag adalah kerusakan pada lapisan pelindung lendir saluran pencernaan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri atau penggunaan NSAID. Kalau asam lambung berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk diet, stres, obesitas, atau kebiasaan merokok dan minum alkohol.
3. Perbedaan pengobatan maag dan asam lambung
Pengobatan maag biasanya melibatkan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri H. pylori, serta penggunaan obat yang mengurangi produksi asam lambung untuk membantu luka sembuh.
Untuk pengobatan asam lambung sering melibatkan obat antirefluks yang mengurangi produksi asam lambung atau mengurangi gejala sensasi terbakar.
Info wajib baca: 10 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari: Baik untuk Pencernaan hingga Redakan Stres
Mitos dan Fakta Tentang Perbedaan Maag dan Asam Lambung
1. Minum susu bisa mengobati maag
Sebenarnya, susu dapat memberikan bantuan sementara dengan mengurangi sensasi terbakar, tetapi susu dapat merangsang produksi asam lambung lebih lanjut, memperburuk gejala maag pada beberapa individu.
2. Maag disebabkan oleh stres
Stres dapat memperburuk gejala maag, tetapi itu bukan penyebab utama. Infeksi bakteri H. pylori dan penggunaan NSAID jangka panjang adalah penyebab umum maag.
3. Semua nyeri lambung itu maag
Ada banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri perut, termasuk gastritis (radang lambung) dan gangguan pencernaan lainnya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
4. Hanya orang dewasa yang bisa mengalami maag
Maag dapat memengaruhi orang dari segala usia, bahkan anak-anak. Faktor genetik juga dapat berperan dalam risiko terkena maag.
5. Makan pedas akan membuat asam lambung bertambah parah
Faktanya, makanan pedas mungkin memperburuk gejala refluks asam pada beberapa individu, tetapi nggak semua orang bereaksi sama terhadap makanan pedas.
Tips untuk Mengelola Asam Lambung dan Maag
Selain memahami perbedaan antara maag dan asam lambung, ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengelola kondisi ini:
Perhatikan pola makan: Hindari makan terlalu besar dalam satu waktu. Cobalah untuk makan lebih sering dalam porsi kecil. Ini membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah peningkatan produksi asam lambung.
Hindari makanan pemicu: Identifikasi makanan atau minuman yang memicu gejala asam lambung kamu dan hindari mereka. Ini mungkin termasuk makanan pedas, berlemak, tomat, cokelat, minuman berkafein, dan alkohol.
Jaga berat badan yang sehat: Obesitas dapat meningkatkan risiko refluks asam. Upayakan untuk menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan aktivitas fisik teratur.
Hindari merokok dan alkohol: Merokok dan alkohol dapat merusak lapisan pelindung dalam lambung dan meningkatkan risiko terkena maag. Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu.
Pengelolaan stres: Stres dapat memperburuk gejala maag dan refluks asam. Coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres.
Hindari makan sebelum tidur: Makan sebelum tidur dapat memicu gejala refluks asam. Cobalah untuk makan paling tidak 2-3 jam sebelum tidur.
Konsumsi obat-obatan dengan hati-hati: Jika kamu memerlukan obat-obatan untuk mengelola maag atau asam lambung, gunakan sesuai petunjuk dokter. Jangan menggunakan obat-obatan ini secara berlebihan atau dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.
Periksakan diri ke dokter: Kalau kamu mengalami gejala yang mencurigakan, seperti nyeri perut yang terus menerus atau berat badan turun secara tiba-tiba, segera periksakan diri ke dokter. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi serius.
Selain itu, berbagai mitos seputar maag dan asam lambung perlu dihindari agar informasi yang tepat dapat membantu mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran atau gejala yang berkelanjutan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Minum di tangan kanan, hp di tangan kiri. Mau tahu informasi kekinian? Kepo-in sosial media Infokost sini!
Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
