by 
Untuk ibu baru, penting untuk mengetahui cara perlekatan menyusui yang benar, supaya bayi lebih nyaman dan ibu terhindar dari iritasi.
Menyusui adalah salah satu aspek penting dalam merawat bayi, dan perlekatan yang benar adalah kunci keberhasilan dalam menyusui. Namun, bagi ibu baru, perlekatan yang tepat bisa menjadi hal yang menantang. Mari membahas pentingnya perlekatan yang benar dalam menyusui serta panduan langkah demi langkah tentang cara melakukannya.
Mengapa Pelekatan Menyusui yang Benar Penting?
Perlekatan yang benar sangat penting karena memengaruhi sejumlah hal:
Kenyamanan ibu dan bayi: Dengan perlekatan yang benar, menyusui akan lebih nyaman dan minim risiko cedera pada puting susu ibu. Bayi juga akan merasa lebih puas dan nyaman saat menyusui.
Produksi susu: Perlekatan yang benar membantu memicu produksi susu yang cukup dan konsisten. Saat bayi menghisap dengan kuat dan efisien, tubuh ibu akan merespons dengan meningkatkan produksi susu.
Pertumbuhan bayi: Bayi yang mendapatkan cukup nutrisi dari menyusui memiliki pertumbuhan yang lebih baik. Perlekatan yang benar memastikan bayi mendapatkan susu yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kerja sama: Menyusui adalah momen kedekatan antara ibu dan bayi. Perlekatan yang benar membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak.
Info wajib baca: Makanan Baik untuk Ibu Menyusui dan yang Harus Dihindari, Apa Saja?
Langkah-Langkah Perlekatan Menyusui yang Benar
1. Pilih posisi yang nyaman
Posisi yang nyaman adalah awal yang baik. Kamu dapat memilih posisi duduk atau berbaring sesuai yang kamu sukai. Pastikan tempat duduk atau tempat tidur cukup empuk.
2. Tips perlekatan menyusui yang benar: Persiapkan puting dan areola
Sebelum perlekatan, pastikan puting dan areola (area berwarna gelap di sekitar puting) kamu bersih. Hindari penggunaan sabun dengan bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.
3. Pilih saat yang tepat
Menunggu hingga bayi benar-benar lapar adalah kunci untuk perlekatan yang baik. Bayi akan lebih terampil dalam mencari puting susu jika mereka merasa lapar.
4. Posisikan bayi dengan benar
Bayi harus menghadap payudara kamu dengan kepala, bahu, dan pinggul sejajar. Pastikan bayi tidak hanya mencari puting, tetapi juga sebagian besar areola.
5. Gunakan tangan kamu
Kamu dapat membantu bayi mencari puting dengan membantu mereka memosisikan bibir mereka di sekitar areola. Sentuh bibir bawah bayi dengan puting susu kamu dan biarkan bibir atasnya membuka lebar.
6. Tips perlekatan menyusui yang benar: Tunggu saat bayi membuka mulutnya lebar
Saat bayi membuka mulutnya lebar, itu adalah saat yang tepat untuk mendorong puting susu kamu ke dalam mulutnya. Pastikan bibir atas dan bawah bayi terbalut di sekitar areola.
7. Pastikan bayi menghisap dengan kuat
Bayi harus menghisap dengan gerakan perlahan dan mendalam. Kamu harus merasakan tekanan lembut pada payudara saat bayi menghisap.
8. Tips perlekatan menyusui yang benar: Pantau perlekatan
Pastikan perlekatan tetap baik selama menyusui. Jika kamu merasa tidak nyaman atau jika bayi melepaskan perlekatan, lepaskan perlahan puting dan coba lagi.
9. Berikan dukungan
Kamu dapat menggunakan bantal untuk memberikan dukungan tambahan di bawah lengan bayi atau di bawah payudara untuk membuatnya lebih nyaman.
10. Tidur mengelilingi kamu
Saat bayi sudah kenyang dan puas, mereka mungkin akan melepaskan perlekatan dan tertidur. Kamu dapat membiarkannya tidur mengelilingi kamu atau memindahkannya dengan lembut ke tempat tidur yang aman.
Tips Tambahan
Kenali isyarat lapar: Pelajari tanda-tanda lapar pada bayi, seperti menghisap jari-jari atau mencari-cari sesuatu. Menyusui bayi segera setelah mereka menunjukkan tanda-tanda ini dapat membuat perlekatan lebih mudah.
Dorong keterlibatan ayah: Ayah dapat membantu dengan menyediakan dukungan moral dan praktis. Misalnya, mereka dapat membantu kamu dengan posisi bayi atau memberikan bantal tambahan.
Konsultasikan dengan penasihat menyusui: Jika kamu mengalami kesulitan atau masalah dengan perlekatan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari penasihat menyusui profesional. Mereka dapat memberikan nasihat dan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kamu dan bayi.
Bersabarlah: Proses belajar menyusui memerlukan waktu dan kesabaran. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika awalnya kamu mengalami kesulitan. Semakin sering kamu melakukannya, kamu akan semakin terampil dalam perlekatan.
Kesalahan Umum saat Menyusui
Kesalahan umum dalam melakukan perlekatan saat menyusui adalah masalah yang sering dialami oleh ibu baru atau bahkan yang sudah berpengalaman. Kesalahan-kesalahan ini dapat memengaruhi kenyamanan ibu, kualitas menyusui, dan kenyamanan bayi. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam melakukan perlekatan saat menyusui:
Tidak mempersiapkan puting dan areola dengan baik: Kesalahan ini terjadi ketika ibu tidak membersihkan atau mempersiapkan puting dan areola dengan baik sebelum menyusui. Hal ini dapat menyebabkan kotoran atau bakteri masuk ke dalam mulut bayi.
Memasukkan hanya puting ke dalam mulut bayi: Salah satu kesalahan yang paling umum adalah memasukkan hanya puting ke dalam mulut bayi tanpa menyertakan sebagian besar areola. Ini dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit pada puting susu ibu.
Tidak memastikan kepala bayi dalam posisi yang tepat: Posisi kepala bayi sangat penting dalam perlekatan yang benar. Kesalahan dalam mengatur posisi kepala bayi bisa membuat perlekatan menjadi tidak efisien dan tidak nyaman.
Tidak menganalisis mulut bayi dengan benar: Ketika bayi menghisap, ibu harus memastikan bahwa bibir atas dan bawah bayi melingkupi areola dengan benar. Salah satu kesalahan umum adalah membiarkan bayi hanya menggigit puting tanpa melibatkan sebagian besar areola.
Terlalu banyak tekanan pada payudara: Terlalu banyak tekanan pada payudara selama menyusui dapat membuat bayi kesulitan untuk menghisap dengan baik. Ini juga bisa membuat puting susu ibu terluka atau retak.
Tidak memberikan dukungan yang cukup pada payudara: Kadang-kadang, ibu tidak memberikan dukungan yang cukup pada payudara selama menyusui. Ini bisa membuat perlekatan menjadi kurang efisien dan dapat membuat bayi merasa frustasi.
Terlalu cepat melepaskan perlekatan: Ibu yang terlalu cepat melepaskan perlekatan saat bayi masih ingin menyusui dapat membuat bayi merasa tidak puas dan frustrasi.
Info wajib baca: 15 Obat dan Perawatan Puting Lecet saat Menyusui, Cari Tahu Juga Penyebabnya!
Mengetahui cara menyusui yang benar adalah kunci untuk pengalaman menyusui yang sukses dan nyaman. Dengan persiapan yang baik, pemahaman yang cukup, dan dukungan yang tepat, kamu dapat menjalani perjalanan menyusui yang memuaskan dan nyaman.
Ingatlah untuk selalu mencari bantuan jika kamu mengalami kesulitan, dan nikmatilah momen berharga bersama bayi kamu saat menyusui.
Lagi cari tempat hangout di Jakarta? Intip beberapa rekomendasi bar di PIK berikut ini aja!
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
