...
10 november
5-min read

10 November 2023 Hari Apa? Cek Info dan Faktanya di Sini!

10 november

Setiap tanggal 10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Beberapa hari lagi kita akan memasuki tanggal 10 November di tahun 2023 ini. Nah, setiap tanggal 10 November selalu di peringati sebagai Hari Pahlawan.

Tentunya peringatan ini menjadi sesuatu hal yang sangat dikenang oleh seluruh warga negara Indonesia. Pasalnya, Surabaya menjadi salah satu saksi terjadinya pertempuran yang sangat besar dialami oleh beberapa tokoh pahlawan Indonesia. Maka dari itu, tanggal 10 November ini ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

Nah, untuk mengenang para tokoh yang sudah berjuang di pertempuran tersebut, ada baiknya kita sebagai warga Indonesia harus mengetahui sejarahnya dan ada peristiwa apa. Simak di sini pembahasannya agar kamu lebih paham dan mengenal sejarahnya. Cek juga apakah tanggal 10 November ini merupakan hari libur atau tanggal merah.

Info wajib baca: Kenali Apa Itu Kantung Empedu, Mulai dari Pengertian, Fungsi, dan Penyebabnya

10 November 2023 Apakah Libur?

Segala mengenai hari libur Nasional dan cuti bersama selama tahun 2023 telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023. Nah, berdasarkan surat keputusannya, bahwa tanggal 10 November 2023 ini yang merupakan Hari Pahlawan, dinyatakan tidak libur, alias bukan tanggal merah bulan November.

Peristiwa Sejarah 10 November 1945

10 november
Source: Kompas.com

Peristiwa sejarah 10 November ini tentunya sangat tidak lepas dari adanya peristiwa pertempuran Surabaya yang terjadi di tahun 1945. Nah, berikut ini sejarah peristiwanya yang perlu kamu tahu:

1. Awal cerita terjadinya pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 menjadi awal cerita sejarah Hari Pahlawan. Tanggal 25 Oktober tahun 1945 menjadi penyebab terjadinya pertempuran Surabaya, setelah Allied Forces Netherland East Indies (NICA) yang ditunggagi oleh pasukan sekutu datang ke Surabaya.

Mengamankan para tawanan perang dan melucuti senjata Jepang menjadi salah satu tujuan kenapa pasukan sekutu itu datang. Tapi, pasukan Sekutu (NICA) yang dipimpin Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sother Mallaby ini malah mendirikan pos pertahanan. Tindakan itu membuat pasukan Indonesia semakin geram dan dianggap sebagai tanda dimulainya perang.

Sementara itu pada tanggal 27 Oktober 1945, pasukan sekutu melepas tawanan perang yang sebelumnya dikurung oleh Indonesia. Pasukan sekutu ini pun berhasil mendominasi tentara Inggris yang ingin menyerbu penjara tersebut. Sementara beredar pula pamflet yang berisi perintah agar masyarakat Indonesia segera menyerahkan senjatanya.

Perintah itu tentunya ditolak oleh masyarakat Surabaya yang mulai terpancing emosinya untuk segera melakukan perlawanan terhadap pasukan sekutu. Namun, pada tanggal 28 Oktober 1945 barulah Bung Tomo yang menjadi pemimpin pasukan Indonesia berhasil menyerang pos yang dihuni oleh pasukan sekutu.

2. Ultimatum dari pasukan Sekutu

Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sother Mallaby, selaku pemimpin dari NICA, tewas pada tanggal 31 Oktober 1945 saat berjuang hingga titik darah penghabisan melawan pasukan Indonesia. Tewasnya Mallaby tersebut, membuat pasukan sekutu semakin emosi.

Hingga pada akhirnya, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh, yang menggantikan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sother Mallaby, mengeluarkan ultimatum di tanggal 10 November 1945 mengenai pasukan Surabaya agar segera menghentikan perlawanannya. Selain itu, pasukan Surabaya juga diminta untuk menyerahkan persenjataan yang digunakannya.

Pasukan sekutu mengancam akan menghancurkan Surabaya jika ultimatum tersebut tidak dipenuhi. Proses penghancuran tersebut bisa dari jalur darat, laut, sampai udara.

Berdasarkan ultimatum tersebut membuat seluruh pimpinan bangsa Indonesia beserta pemuda kota Surabaya harus datang ke lokasi yang telah ditetapkan selambatnya tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 pagi.

3. Perang di Surabaya

Setelah seluruh pasukan Indonesia berkumpul, dan juga ultimatum yang dikeluarkan oleh pasukan Sekutu direspon oleh Indonesia, maka terjadilah puncak peperangan di Surabaya yang sesungguhnya. Peperangan itu terjadi di tanggal 10 November tahun 1945 dan berakhir pada tanggal 28 November tahun 1945, atau selama lebih dari dua pekan.

Banyak sekali korban yang berjatuhan dari peperangan tersebut. Pasukan Indonesia harus kehilangan 20.000 orang, dan pasukan sekutu kehilangan 1.500 orang.

Akibat dari peperangan tersebut membuat beberapa orang pergi meninggalkan Surabaya. Ada sekitar 150.000 orang yang diprediksi terpaksa meninggalkan kota ini.

Info wajib baca: 4 Fakta Menarik Sungai Ciliwung dan Sejarahnya, Nggak Hanya Terkenal dengan Banjir!

Tokoh Peristiwa Pertempuran Surabaya

10 november
Source: Tribunnews.com

1. Bung Tomo

Bung Tomo menjadi salah satu tokoh yang sangat penting dalam pertempuran Surabaya 10 November tahun 1945 ini. Saat itu, beliau yang mampu memberikan semangat untuk para masyarakat Surabaya agar berani melawan para penjajah, yakni pasukan sekutu.

2. Gubernur Suryo

Gubernur Suryo yang mempunyai nama lengkap Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo merupakan Gubernur Jawa Timur yang jadi pencetus pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Ia menjadi salah satu tokoh yang paling sibuk dalam pertempuran Surabaya.

3. Mayjen Sungkono

Ia merupakan komandan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang jadi pemimpin langsung dalam pertempuran di Surabaya. Lewat komunikasi radio, ia menjadi tokoh yang suka berteriak untuk memberikan motivasi dalam memimpin pertempuran.

4. HR Mohammad Mangoendiprodjo

Beliau merupakan Pimpinan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan menjadi salah satu tokoh yang penting dalam pertempuran Surabaya. Bahkan, ia juga merupakan wakil Indonesia dalam kontak biro dengan pasukan Inggris di Surabaya.

5. KH Hasyim Asy’ari

Terakhir, ada Kyai Haji Hasyim Asy’ari, yang jadi pelopor persatuan umat dan tokoh modernisasi pesantren. Ia mempunyai peran dalam fatwa “Resolusi Jihad” yang dicetuskan pada tanggal 22 Oktober 1945.


Itulah dia pembahasan mengenai peristiwa sejarah yang ada di tanggal 10 November sebagai salah satu momen penting di Indonesia, hingga akhirnya bagaimana penetapan 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Apakah kamu ikut memperingati tanggal bersejarah tersebut? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya.

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare