Syarat-Syarat Wajib Haji yang Harus Dipenuhi Sebelum Kamu Berangkat ke Tanah Suci
-
by gustisania - 6 July 2023
Syarat-syarat wajib haji yang satu ini harus kamu penuhi kalau mau berangkat ke Tanah Suci. Apa aja?
Haji, salah satu ibadah wajib dari lima rukun Islam dan menjadi impian bagi setiap Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, ternyata ada sejumlah syarat wajib haji yang harus dipenuhi sebelum melakukan ibadah berikut.
Biar bisa berangkat ke Tanah Suci dengan penuh persiapan, kita simak satu-satu syarat wajib haji berikut ini. Siapkah kamu menjelajahi perjalanan spiritual paling suci dalam hidupmu?
Pengertian Haji
Ibadah haji adalah salah satu kewajiban dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik sekurang-kurangnya satu kali seumur hidupnya. Kegiatan ini dilakukan di kota suci Makkah, Arab Saudi, dan memiliki sejarah yang panjang dan berharga dalam agama Islam.
Ibadah haji dimulai dari persiapan yang cermat oleh calon jamaah haji, dan selalu dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari tata cara dan syarat-syarat pelaksanaan haji. Setelah itu, mereka harus mendapatkan visa haji dari pemerintah Arab Saudi melalui perwakilan haji di negara asal mereka. Visa ini memberikan izin kepada jamaah untuk memasuki Arab Saudi dan melaksanakan ibadah haji.
Setelah tiba di Makkah, jamaah haji mengenakan pakaian ihram, yang terdiri atas dua helai kain putih tanpa jahitan untuk laki-laki dan pakaian longgar yang sopan untuk perempuan. Pakaian ihram menunjukkan kesederhanaan dan persaudaraan, serta mengingatkan jamaah bahwa mereka dalam keadaan suci dan tidak boleh melakukan beberapa aktivitas seperti mencukur rambut atau kuku, menggunakan wewangian, berhubungan seksual, dan berdebat atau bersumpah bohong.
Ritual ibadah haji
Ibadah haji terdiri atas serangkaian ritual yang harus dilakukan oleh jamaah haji. Salah satunya adalah thawaf, yaitu mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Jamaah juga harus melakukan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, mengikuti jejak Siti Hajar yang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail. Thawaf dan sa’i adalah bagian dari rukun haji yang disebut haji ifrad, yaitu haji yang dilakukan tanpa umrah.
Selanjutnya, jamaah haji harus melakukan wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf merupakan puncak ibadah haji, di mana jamaah berdiri di Padang Arafah dari matahari tergelincir sampai terbenam. Di tempat ini, jamaah berdoa, berzikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Wukuf dianggap sebagai waktu yang sangat istimewa di mana doa-doa dikabulkan dan dosa-dosa diampuni.
Setelah wukuf, jamaah haji melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah, tempat mereka mengumpulkan kerikil untuk melontarkan jumrah. Jumrah adalah melempar tujuh kerikil ke tiga tiang yang melambangkan setan dan ujian yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim. Tindakan ini melambangkan penolakan terhadap godaan syaitan dan tekad untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim.
Setelah melontarkan jumrah, jamaah haji memotong atau mencukur rambut mereka sebagai tanda akhir dari ihram. Tahap ini dikenal sebagai tahallul. Setelah tahallul, jamaah haji dapat melepas pakaian ihram dan mengenakan pakaian biasa.
Setelah menyelesaikan semua ritual utama haji, jamaah haji kembali ke Makkah untuk melakukan thawaf ifadhah, yaitu mengelilingi Kabah lagi sebanyak tujuh kali. Thawaf ini menandai penyelesaian haji dan menjadi momen yang sangat istimewa bagi jamaah.
Selain ritual utama, terdapat juga beberapa amalan sunnah yang dianjurkan selama ibadah haji. Misalnya, mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah sebelum atau setelah haji, melaksanakan thawaf wida (thawaf perpisahan) sebelum meninggalkan Makkah, dan melaksanakan ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Rahmah dan Jabal Nur.
Info wajib baca: Sholat Taubat: Niat, Tata Cara, dan Doa Setelah Sholat
Pelajaran yang didapat dalam beribadah haji
Ibadah haji juga memberikan pelajaran moral dan spiritual yang mendalam. Melalui haji, jamaah diajak untuk memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT dan memperdalam pengertian tentang tawheed (keesaan Allah). Selain itu, haji juga merupakan bentuk persaudaraan dan persatuan umat Islam dari berbagai negara yang berkumpul di satu tempat untuk menyembah Allah secara bersama-sama.
Selain nilai-nilai spiritual, haji juga memiliki dampak sosial dan budaya yang signifikan. Ibadah ini menjadi ajang pertemuan antara umat Muslim dari berbagai latar belakang etnis, budaya, dan bahasa. Interaksi antarjamaah haji ini memperkuat ikatan keislaman dan saling pengertian di antara umat Muslim di seluruh dunia.
Syarat Wajib Haji
Nggak cuma syarat melamar kerja, dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci juga pastinya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para calon jemaah agar ibadag bisa dilaksanakan lancar, sesuai, serta mendapatkan kemuliaan.
Kamu yang mau tau dan penasaran, berikut adalah beberapa syarat wajib haji yang harus dipenuhi oleh para calon jemaat haji.
1. Islam
Syarat pertama untuk melaksanakan haji adalah menjadi seorang Muslim. Jika seseorang telah melakukan ibadah haji secara runtut dan lengkap tapi agamanya bukan Islam atau bukan Muslim, maka hajinya tidak sah.
2. Baligh
Syarat berikutnya adalah mencapai usia baligh. Haji tidak diwajibkan bagi anak-anak atau mereka yang belum mencapai masa pubertas. Biasanya, masa pubertas ditandai oleh tanda-tanda fisik seperti menstruasi pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki.
3. Berakal
Seorang Muslim yang melaksanakan haji harus memiliki akal sehat yang baik. Ini berarti mereka tidak boleh dalam kondisi sakit jiwa atau tidak mampu memahami dan menjalankan tugas-tugas haji dengan benar.
Seorang Muslim saat melaksanakan haji juga harus dalam kondisi kewarasan yang baik. Artinya, mereka harus memiliki kesadaran dan kecerdasan yang memadai untuk memahami dan menjalankan semua tuntutan haji.
4. Merdeka
Calon jamaah haji harus bebas dari ikatan-ikatan yang mencegah mereka melakukan perjalanan haji. Ini berarti calon jemaat harus terbebas dalam keadaan sehingga tidak terikat suatu hal atau penjajahan. Pada zaman dulu, ibadah haji nggak diwajibkan bagi para budak dan hamba sahaya.
Info wajib baca: 10 Inspirasi Gambar Kartun Muslimah Couple Romantis Terpisah yang Gemes Buat Kamu dan Pasangan
5. Mampu
Melakukan ibadah haji juga memerlukan biaya yang signifikan, termasuk tiket pesawat, akomodasi, makanan, transportasi lokal, dan biaya lainnya.
Oleh karena itu, seorang Muslim harus memiliki kekayaan yang cukup atau mampu untuk membiayai perjalanan haji tanpa menimbulkan beban keuangan yang berlebihan bagi dirinya sendiri atau keluarganya.
Selain mengetahui syarat wajib haji yang perlu dipenuhi, kamu atau keluargamu yang mau naik haji di tahun ini juga perlu tau apa saja syarat daftar haji di 2023, biar ibadah makin lancar!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
