15 Obat dan Perawatan Puting Lecet saat Menyusui, Cari Tahu Juga Penyebabnya!
-
by aziza - 2 August 2023
Apa penyebab puting lecet saat menyusui serta apa saja obat dan perawatan untuk mengatasinya?
Puting lecet saat menyusui adalah masalah umum yang sering dialami oleh ibu menyusui. Beberapa faktor dapat menyebabkan puting lecet, dan penting untuk memahami penyebabnya agar dapat mengatasinya dengan tepat.
Penyebab Puting Lecet saat Menyusui
Berikut adalah beberapa penyebab umum puting lecet saat menyusui:
Teknik menyusui yang salah: Salah satu penyebab utama puting lecet adalah teknik menyusui yang salah. Saat menyusui, posisi dan teknik yang tidak benar dapat menyebabkan bayi menggigit atau menarik puting secara berlebihan. Teknik yang tidak tepat juga dapat membuat bayi hanya menggigit bagian ujung puting, bukan seluruh areola, sehingga meningkatkan risiko puting lecet.
Payudara yang tidak kosong sepenuhnya: Menyusui dengan hanya sebagian dari payudara yang dikosongkan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada puting. Tekanan ini bisa membuat puting lecet dan menyebabkan ketidaknyamanan saat menyusui.
Bayi dengan gigi tumbuh: Puting lecet sering terjadi ketika bayi mulai tumbuh gigi. Ketika bayi menyusui dan gigitan mereka kuat, puting bisa mengalami tekanan yang berlebihan dan menyebabkan retakan atau lecet.
Pompa ASI yang tidak tepat: Penggunaan pompa ASI yang tidak tepat atau kekuatan pompa yang terlalu tinggi dapat menyebabkan puting lecet. Pompa ASI yang terlalu kuat bisa menyebabkan gesekan berlebih pada kulit puting dan mengakibatkan lecet.
Puting yang tidak siap: Puting yang tidak siap untuk menyusui, terutama pada masa awal menyusui, bisa lebih rentan terhadap lecet. Kulit puting yang kering atau sensitif dapat dengan mudah mengalami iritasi selama proses menyusui.
Infeksi atau mastitis: Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada puting. Infeksi ini dapat menyebabkan puting menjadi lecet dan bahkan menyebabkan demam dan nyeri di seluruh payudara.
Penggunaan sabun atau produk pembersih yang tidak sesuai: Mencuci puting dengan sabun atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia tertentu dapat menyebabkan kulit puting menjadi kering dan mengalami iritasi, yang pada akhirnya menyebabkan puting lecet.
Kulit sensitif atau alergi: Beberapa ibu menyusui memiliki kulit yang lebih sensitif atau rentan terhadap alergi tertentu. Pada kasus ini, kulit puting bisa mengalami reaksi yang menyebabkan lecet.
Perubahan hormonal: Perubahan hormonal selama kehamilan dan masa menyusui juga dapat memengaruhi kulit dan menyebabkan puting menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap lecet.
Info wajib baca: Jamu Habis Melahirkan | Rekomendasi Jenis Jamu dan Efek jika Tidak Minum
15 Obat dan Perawatan Puting Lecet saat Menyusui
Obat puting lecet saat menyusui bisa menjadi pilihan untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Namun, sebelum menggunakan obat, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Berikut adalah beberapa obat dan perawatan yang dapat membantu mengatasi puting lecet saat menyusui:
1. Obat puting lecet: Krim Lansinoh atau krim lanolin
Krim Lansinoh atau krim lanolin adalah salah satu obat yang populer untuk meredakan puting lecet saat menyusui. Obat ini membantu melunakkan dan menghaluskan kulit puting, sehingga meminimalkan rasa sakit dan membantu pemulihan lebih cepat. Krim ini biasanya aman untuk bayi karena bahan-bahannya tidak berbahaya jika tertelan dalam jumlah kecil.
2. Obat puting lecet: Krim HPA® Lanolin
Krim HPA® Lanolin juga merupakan pilihan lain yang umum digunakan untuk merawat puting lecet. Krim ini memiliki kandungan lanolin yang membantu melembapkan dan melindungi kulit puting dari iritasi.
3. Minyak kelapa atau minyak zaitun
Minyak kelapa atau minyak zaitun alami dapat membantu melembapkan kulit puting dan mengurangi rasa sakit akibat puting lecet. Pastikan untuk menggunakan minyak yang murni dan tanpa tambahan bahan kimia.
4. Kompres air hangat
Mengompres puting dengan air hangat sebelum dan sesudah menyusui dapat membantu melembutkan dan meredakan puting yang lecet. Caranya, celupkan kapas atau kain bersih ke dalam air hangat dan letakkan di atas puting selama beberapa menit.
5. Obat puting lecet: Gel dingin
Gel dingin atau kantung es yang dibungkus dalam kain bersih dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada puting yang lecet. Namun, pastikan tidak menggunakan es langsung pada puting karena dapat menyebabkan kedinginan yang berlebihan.
6. Kompres madu atau lidah buaya
Madu dan lidah buaya dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Kamu dapat mengompres puting dengan sedikit madu atau gel lidah buaya untuk membantu mempercepat penyembuhan.
7. Obat nyeri yang aman untuk menyusui
Jika rasa sakit di puting sangat parah, kamu dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang aman untuk ibu menyusui, seperti paracetamol atau ibuprofen. Pastikan untuk mengikuti dosis yang tepat sesuai anjuran dokter.
8. Obat puting lecet: Kompres ASI
Ketika puting lecet, hindari mengosongkan payudara sepenuhnya saat menyusui. Alihkan bayi dari satu payudara ke payudara lainnya saat menyusui, dan gunakan kompres ASI untuk mengurangi tekanan pada puting yang lecet.
9. Jangan gunakan sabun atau produk pembersih pada puting
Hindari mencuci puting dengan sabun atau produk pembersih lainnya, karena hal ini dapat menyebabkan kulit puting menjadi kering dan lebih rentan terhadap lecet. Cukup bersihkan puting dengan air bersih setelah menyusui.
10. Hindari menggunakan pompa ASI yang berlebihan
Jika kamu menggunakan pompa ASI, pastikan untuk mengatur kekuatan dan waktu pompa yang sesuai agar tidak menyebabkan iritasi atau lecet pada puting.
11. Posisi menyusui yang benar
Pastikan posisi menyusui yang benar, di mana bayi menutupi seluruh areola dan tidak hanya memegang puting. Dengan posisi yang benar, tekanan pada puting dapat tersebar merata, sehingga mengurangi risiko puting lecet.
12. Jangan gunakan pelepah jari
Hindari menggunakan pelepah jari untuk membersihkan puting yang lecet, karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi. Gunakan tisu bersih atau kapas yang sudah direndam air hangat untuk membersihkan puting dengan lembut.
13. Bantal menyusui yang nyaman
Gunakan bantal menyusui yang nyaman dan dapat membantu memosisikan bayi dengan benar saat menyusui. Posisi yang baik dapat membantu mengurangi tekanan pada puting dan meminimalkan kemungkinan puting lecet.
14. Jangan menarik bayi terlalu cepat
Hindari menarik bayi dari puting terlalu cepat saat selesai menyusui. Biarkan bayi melepaskan sendiri saat sudah selesai menyusu. Menarik bayi terlalu cepat dapat menyebabkan iritasi pada puting.
15. Jika diperlukan, gunakan pompa ASI manual atau elektrik yang lembut
Jika kamu perlu menggunakan pompa ASI, pastikan untuk menggunakan pompa yang mendukung pemompaan ASI secara lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada puting.
Info wajib baca: 10 Rekomendasi Obat Batuk untuk Ibu Menyusui, Bisa Beli di Apotek
Ingatlah bahwa puting lecet biasanya merupakan masalah yang sementara dan dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Jika puting lecet tidak kunjung membaik atau kamu mengalami masalah lain saat menyusui, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi untuk evaluasi dan bantuan lebih lanjut.
Perawatan yang tepat dan dukungan yang baik akan membantu kamu mengatasi puting lecet dengan lebih baik dan menjaga kenyamanan selama masa menyusui. Nah, cari tahu juga, yuk, penyebab payudara sakit bila tersentuh!
Lagi cari tempat hangout di Jakarta? Intip beberapa rekomendasi bar di PIK berikut ini aja!
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
