Kepala Pusing Setelah Bangun Tidur? Ternyata Ini 5 Penyebabnya
-
by faniditya - 29 August 2023
Beberapa penyebab bangun tidur kepala pusing yang perlu kita waspadai, nih.
Kepala pusing adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Terkadang, kepala pusing dapat muncul begitu kita bangun tidur. Fenomena ini mungkin terasa mengganggu dan dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi pemicu kepala pusing setelah bangun tidur, serta beberapa cara efektif untuk mengatasinya. Yuk, simak ulasan ini selengkapnya!
Macam-Macam Penyebab Kepala Pusing Setelah Bangun Tidur
Sebagai kondisi yang umum dialami, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sensasi pusing setelah bangun tidur. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang masing-masing penyebab dan bagaimana cara mengatasinya!
Info wajib baca: Manfaat Jus Tomat Bagi Wajah, Bisa Mencegah Penuaan!
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kepala pusing setelah bangun tidur. Pada dasarnya, selama kita tidur, tubuh masih berproses dalam membuang cairan dan zat-zat sisa melalui pernapasan dan keringat.
Kita mungkin tidak menyadari bahwa meskipun tidak beraktivitas secara fisik selama tidur, tubuh kita masih memerlukan cairan untuk menjalankan proses internal. Ketika kita bangun tidur, terutama setelah tidur yang panjang, tubuh mungkin telah kehilangan sejumlah signifikan dari cairan esensial.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan volume darah dan menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit sebagai respons terhadap kurangnya cairan. Kontriksi ini dapat mengganggu aliran darah dan oksigen ke otak, yang akhirnya memicu sensasi kepala pusing.
2. Posisi tidur yang salah
Posisi tidur yang tidak tepat dapat memiliki dampak besar pada kesejahteraan kita, termasuk kepala pusing setelah bangun tidur. Tidur dengan kepala terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu aliran darah yang tepat ke otak.
Misalnya, tidur dengan kepala terlalu tinggi dapat menyebabkan aliran darah terhambat karena gravitasi, sementara tidur dengan kepala terlalu rendah dapat menyebabkan aliran darah berlebih ke otak. Kedua situasi ini dapat mengganggu keseimbangan aliran darah dan menyebabkan sensasi pusing saat kita bangun.
3. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai oleh henti pernapasan berulang selama tidur. Gangguan ini dapat mengganggu tidur yang nyenyak, dan efeknya tidak berhenti di situ.
Selain merasa lelah dan kurang segar saat bangun, sleep apnea juga dapat menyebabkan kepala pusing setelah tidur. Selama periode sleep apnea, kadar oksigen dalam tubuh dapat menurun drastis.
Hal ini disebabkan oleh berhentinya sementara pernapasan, yang mengarah pada hipoksia atau kekurangan oksigen dalam tubuh. Kekurangan oksigen ini dapat merangsang sistem saraf dan memicu sensasi pusing.
4. Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah faktor lain yang berkontribusi pada kepala pusing setelah bangun tidur. Saat tidur, tekanan darah normalnya turun sebagai respons alami tubuh terhadap relaksasi.
Namun, pada individu dengan hipertensi, penurunan ini mungkin tidak seefektif pada saat tidur. Ketika kita bangun tidur, tekanan darah cenderung meningkat secara tiba-tiba karena tubuh harus beradaptasi dengan posisi vertikal.
Perubahan ini dapat memicu kepala pusing. Terutama pada individu dengan riwayat hipertensi yang belum terdiagnosis atau tidak terkendali dengan baik.
5. Kurang tidur atau tidur berlebihan
Ritme sirkadian tubuh adalah jam biologis internal yang mengatur waktu tidur dan kebangunan. Gangguan pada ritme ini, seperti kurang tidur atau tidur berlebihan, dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak dan berkontribusi pada sensasi kepala pusing.
Tidur yang tidak mencukupi atau berlebihan dapat mengganggu hormon-hormon seperti kortisol, yang mengatur respons stres, dan melatonin, yang mengatur tidur. Keseimbangan yang terganggu ini dapat mempengaruhi fungsi normal tubuh dan memicu gejala termasuk kepala pusing setelah bangun tidur.
Cara Mengatasi Bangun Tidur Kepala Pusing
Ddengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat mengatasi masalah kepala pusing setelah tidur dan merasa lebih baik. Berikut adalah cara-cara mengatasinya:
1. Minum air putih
Selama tidur, tubuh terus memproses cairan dan menghilangkan sisa-sisa melalui proses pernapasan dan keringat. Saat kamu bangun tidur, tubuh mungkin telah kehilangan sejumlah besar cairan penting.
Kekurangan cairan ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak, yang kemudian memicu kepala pusing. Memastikan tubuhmu terhidrasi dengan baik adalah langkah penting.
Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari dan berfokus pada konsumsi air sepanjang hari. Minum segelas air saat bangun tidur dapat membantu mengatasi potensi dehidrasi yang bisa menjadi pemicu kepala pusing.
2. Pilih posisi tidur yang tepat
Tidur dengan kepala terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu aliran darah ke otak dan leher, yang berpotensi menyebabkan tekanan yang memicu kepala pusing. Cobalah untuk tidur dengan posisi kepala yang sejajar dengan tubuh.
Gunakan bantal yang sesuai untuk mendukung leher kamu dengan nyaman. Bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan mempengaruhi aliran darah. Pilih bantal yang sesuai dengan preferensi tidurmu untuk mencegah kepala pusing setelah bangun tidur.
3. Tidur yang cukup
Menjaga waktu tidur yang konsisten sangat penting untuk mengurangi risiko kepala pusing setelah bangun tidur. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat akhir pekan.
Tidur yang cukup dan teratur membantu menjaga keseimbangan hormon dan fungsi tubuh yang optimal. Dengan menjaga kualitas tidur yang baik, kamu dapat mengurangi kemungkinan gangguan pada ritme sirkadian dan potensi kepala pusing.
Info wajib baca: Manfaat Lidah Buaya untuk Luka dan Cara Mengolahnya!
4. Hindari tidur terlalu lama
Tidur berlebihan juga dapat menjadi penyebab kepala pusing setelah bangun tidur. Meskipun tidur yang cukup penting untuk kesehatan, tidur berlebihan atau terlalu lama dapat mengganggu ritme sirkadian dan menciptakan disorientasi tubuh.
Cobalah untuk tidur antara 7-9 jam per malam, sesuai dengan kebutuhan individu. Ini adalah jangka waktu yang umumnya dianggap optimal untuk mendukung kesehatan dan kualitas tidur. Menghindari tidur berlebihan membantu menjaga keseimbangan dalam tubuh dan mengurangi risiko kepala pusing setelah bangun tidur.
5. Perhatikan gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat berperan besar dalam mengurangi risiko kepala pusing setelah bangun tidur. Mengelola stres, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan sehat dapat membantu menjaga fungsi tubuh yang optimal.
Olahraga secara rutin membantu meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan jantung yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko sensasi pusing. Makan makanan seimbang dan bergizi juga mendukung kesehatan umum dan mencegah faktor-faktor pemicu kepala pusing.
6. Konsultasi dengan profesional medis
Jika kamu mengalami pusing setelah bangun tidur secara teratur dan mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Profesional medis dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari gejala tersebut.
Dokter dapat memberikan nasihat dan pengobatan yang sesuai berdasarkan penyebab spesifik kepala pusingmu. Terkadang, masalah yang lebih dalam seperti sleep apnea, masalah tekanan darah, atau kondisi medis lainnya mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Nah, itulah beberapa penyebab kepala pusing setelah bangun tidur yang perlu kamu ketahui beserta cara mengatasinya. Penting untuk memprioritaskan tidur yang berkualitas dan menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan guna mengurangi risiko kepala pusing setelah tidur.
Jika masalah ini berlanjut, cobalah untuk mencari bantuan medis yang sesuai. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
