by 
Enak, sehat, dan mudah ditanam. Berikut cara menanam buah naga yang mudah dan anti ribet!
Jika kamu pernah mencicipi buah yang eksotis dan semarak ini, kamu pasti tahu betapa lezatnya buah tersebut. Dengan tampilannya yang mencolok dan rasanya yang unik, buah naga menjadi pilihan populer di kalangan pekebun rumah.
Baik kamu seorang tukang kebun berpengalaman atau pemula yang ingin mencoba sesuatu yang baru, pada kali ini Minkost akan memberikan cara menanam buah naga yang kamu butuhkan agar berhasil membudidayakan tanaman buah nagamu sendiri!
Apa itu Buah Naga?
Buah naga atau yang dikenal dengan buah naga dalam bahasa Indonesia merupakan buah tropis yang berasal dari Amerika Tengah. Itu milik keluarga kaktus dan secara ilmiah dikenal sebagai Hylocereus undatus. Buah menakjubkan ini mendapatkan namanya dari penampilannya yang menyerupai makhluk mitos – naga.
Buah naga hadir dalam tiga varietas utama: berdaging putih, berdaging merah, dan berdaging kuning. Setiap varietas memiliki ciri rasa dan warna yang unik. Daging buahnya manis dengan sedikit rasa asam, membuatnya sangat menyegarkan di hari musim panas.
Yang membedakan buah ini secara visual adalah warnanya yang cerah dan bentuknya yang berbeda. Buah naga berbentuk lonjong atau lonjong dengan kulit seperti sisik yang bagian luarnya bisa berwarna merah muda atau kuning. Saat Anda membelah buah naga yang matang, Anda akan disambut oleh daging yang sangat indah berisi biji hitam kecil yang dapat dimakan.
Buah naga tidak hanya lezat dimakan langsung atau ditambahkan ke smoothie dan salad, tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan. Itu dikemas dengan vitamin penting seperti vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda dan meningkatkan kesehatan kulit.
Sekarang setelah kami memperkenalkan Anda pada kenikmatan tropis yang luar biasa ini, mari selami bagaimana Anda bisa mulai menanam tanaman buah naga sendiri di rumah!
Persiapan Menanam Buah Naga
1. Persiapkan Tanah Dengan Baik
Apabila kamu tertarik untuk menanam buah naga di halaman belakang rumahmu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan tanah dengan baik. Pastikan tanah memiliki pH yang tepat, sekitar 6 hingga 7. Juga, pastikan bahwa tanah tersebut cukup subur dan bebas dari gulma atau rumput liar.
2. Siapkan Lubang Penanaman yang Sesuai
Selain itu, penting juga untuk menyiapkan lubang penanaman dengan ukuran yang sesuai. Lubang tersebut harus cukup dalam dan lebar agar akar buah naga dapat berkembang dengan baik. Biasanya, ukuran lubang sekitar setengah meter kedalaman dan setengah meter lebarnya sudah cukup.
3. Pilihlah Bibit Berkualitas
Setelah itu, pilihlah bibit buah naga yang berkualitas dari penjual terpercaya atau pusat kebun lokal. Usahakan memilih varietas buah naga yang sesuai dengan iklim daerah tempat tinggal Anda.
4. Letakkan Bibit di Tengah Lubang
Saat akan menanam bibit buah naga, letakkan bibit di tengah lubang penanaman dan tutup rapat menggunakan campuran tanah kompos serta pupuk organik sebagai pembenamannya. Setelah itu, sirami bibit secara menyeluruh hingga air meresap ke dalam tan
Cara Menanam Buah Naga
1. Pilih Bibit yang Tepat
Cara menanam buah naga yang pertama yakni pastikan kamu sudah memilih bibit yang baik dan sehat. Pastikan bibit tersebut berasal dari sumber terpercaya dan bebas dari penyakit maupun hama.
2. Siapkan Lokasi Penanaman
Setelah mendapatkan bibit yang tepat, siapkan lokasi penanaman. Buah naga biasanya tumbuh subur di daerah dengan sinar matahari yang cukup dan tanah yang kaya akan nutrisi serta memiliki drainase yang baik.
3. Persiapkan Media Tanam
Selanjutnya, persiapkan media tanam dengan mencampurkan kompos atau pupuk organik ke dalam tanah. Hal ini akan membantu meningkatkan kesuburan tanah serta menyediakan nutrisi bagi pertumbuhan buah naga.
4. Lubangi Lahan
Setelah itu, lubangi lahan dengan kedalaman sekitar 30 cm kemudian masukkan bibit buah naga ke dalam lubang tersebut. Pastikan jarak antara satu bibit dengan bibit lainnya adalah sekitar 3-4 meter agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh secara optimal.
5. Tutuplah Lubang
Setelah menempatkan bibit di dalam lubang, tutuplah lagi lubang tersebut dengan menggunakan campuran tanah asli dan kompos hingga rapat. Jangan lupa untuk menyiraminya setelah penanaman agar akar bisa menjangkau air dengan baik.
Saat buah naga mulai tumbuh, pastikan Anda memberikan dukungan berupa tiang atau pagar kayu sebagai penopang batang utama agar tidak rusak oleh angin atau beban buah yang berlebihan. Ingatlah bahwa proses penanaman buah naga membutuhkan kesabaran dan perawatan yang baik. Maka dari itu, penting untuk memberikan tanaman buah naga dengan perawatan yang ekstra.
Info wajib baca: Ketahui Kandungan, Manfaat, dan Bahaya Mengkonsumsi Daun Ungu
Cara Memelihara Setelah Menanam Buah Naga
Untuk menjamin pertumbuhan yang optimal, pemeliharaan dan penyiraman tanaman buah naga sangat penting. Setelah Anda menanam bibit dalam pot atau di kebun, pastikan untuk memberikan perhatian yang cukup.
Salah satu hal penting dalam pemeliharaan tanaman buah naga adalah menyediakan sinar matahari yang cukup. Pastikan lokasi penanaman mendapatkan paparan sinar matahari langsung setidaknya enam jam sehari. Ini akan membantu tanaman tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah-buahan yang lezat.
Selain itu, perlu juga diperhatikan kebutuhan air tanaman buah naga. Air secara teratur saat musim kering agar tanah tetap lembab namun tidak terlalu basah. Jangan biarkan akar menjadi tergenang air karena ini dapat menyebabkan pembusukan.
Anda juga harus memperhatikan pupuk untuk menjaga kesehatan tanaman buah naga. Pemberian pupuk organik secara berkala bisa meningkatkan pertumbuhan dan produksi buah-buahan. Gunakan pupuk dengan formula khusus untuk tanaman berbuah seperti fosfor dan kalium.
Terakhir, jangan lupa melakukan pembersihan area sekitar tanaman dari gulma atau rumput liar yang dapat bersaing dengan nutrisi dan ruang tumbuh bagi pohon tersebut.
Panen dan Pemanenan Buah Naga
Setelah melewati proses penanaman dan pemeliharaan yang baik, saatnya untuk memetik hasil dari jerih payahmu. Panen buah naga biasanya dapat dilakukan sekitar 9-12 bulan setelah tanam. Namun, waktu panen bisa berbeda-beda tergantung pada varietas buah naga yang ditanam.
Tanda-tanda bahwa buah naga siap dipanen adalah warna kulitnya yang sudah mencapai kecerahan maksimal sesuai dengan varietasnya. Kulit buah juga harus terlihat mengkilap dan sedikit lembut saat disentuh. Selain itu, perhatikan juga ukuran dan bentuk buah karena ini dapat menunjukkan kematangan.
Untuk memanennya, gunakan pisau atau gunting tajam untuk memotong tangkai buah dengan hati-hati agar tidak merusak bagian lain dari tanaman. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan alat pemotong sehingga tidak menyebabkan infeksi atau penyakit pada pohon.
Setelah dipanen, jangan langsung mencuci buah naga tersebut karena air dapat mempengaruhi tekstur dan rasa mereka. Sebaiknya simpan dalam wadah bersirkulasi udara di tempat yang sejuk selama beberapa hari agar matang sepenuhnya.
Itulah cara menanam buah naga, mudah bukan? Apabila ingin mencobanya, jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar, ya!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
