by 
Ternyata begini lho cara mengatasi amandel kambuh dengan cara yang mudah.
Amandel adalah salah satu penyakit yang dapat mempengaruhi tenggorokan. Lalu, bagaimana ya cara mengatasi amandel kambuh? Apakah perlu operasi? Jawabannya nggak, karena kamu bisa melakukan dengan cara yang mudah.
Nah, sebelum kita menjelaskan mengenai cara mengatasi amandel yang kambuh, mari sama-sama kita simak pengertian dari amandel itu sendiri seperti apa. Yuk, cek artikel di bawah ini.
Pengertian Amandel
Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi ketika amandel atau tonsil mengalami peradangan. Meskipun paling sering menyerang anak-anak, penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa, bahkan orang tua.
Amandel sebenarnya membantu mencegah infeksi, terutama pada anak-anak. Namun, seiring daya tahan tubuh meningkat, kelenjar kecil ini mulai tergantikan fungsinya.
Peradangan pada kelenjar ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu, dan jika tidak diobati, kondisi ini juga dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Info wajib baca: Bibit Unggul! Ini Varietas Padi Terbaik yang Ada di Indonesia
Fungsi Amandel
Organ amandel memainkan peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh kita, menurut NewsMedical. Amandel berfungsi untuk melindungi tubuh dari benda asing yang dapat menyebabkan infeksi, seperti bakteri, virus, atau parasit.
Kuman biang penyakit kemudian masuk ke kelenjar getah bening setelah berada di amandel. Kelenjar ini menjadi tempat sel kekebalan tertentu berkumpul untuk melawan infeksi.
Sel kekebalan yang ada di amandel kemudian menghasilkan antibodi, yang membantu menghancurkan kuman dan mencegah infeksi di tenggorokan atau paru-paru.
Cara Mengatasi Amandel Kambuh
Begini cara mudahnya lho yang bisa kamu coba dirumah:
1. Istirahat
Jika amandel kamu sakit, lebih baik tinggal segera istirahat di rumah. Ini karena istirahat dapat mempercepat proses penyembuhan.
Untuk melawan bakteri, tubuh yang terinfeksi membutuhkan banyak energi. Oleh karena itu, sampai kamu sembuh sepenuhnya, usahakan untuk tidak terlibat dalam aktivitas terlalu banyak, seperti bekerja, pergi ke sekolah, atau berolahraga.
2. Makan dengan makanan yang memiliki tekstur lembut
Karena sulit menelan, orang yang menderita radang amandel biasanya tidak mau makan. Untuk menghindari hal ini, pilih makanan yang lembut, rendah kalori, dan mudah ditelan.
Kamu bisa makan bubur, sup, nasi tim, atau kentang tumbuk. Kalau bisa kamu harus menghindari makanan gorengan atau pedas karena dapat menyebabkan iritasi pada amandel dan tenggorokan kamu.
3. Kumur dengan air garam jadi cara mengatasi amandel kambuh
Berkumur dengan air garam dapat membantu peradangan dan nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh amandel yang membengkak. Siapkan satu gelas air hangat dan campurkan kira-kira satu sendok teh garam ke dalamnya.
Jika rasanya terlalu kuat, kamu bisa menambah satu sendok makan madu alami. Kumur-kumur larutan garam ini selama 30 detik. Ketika tenggorokan kamu sakit, kamu dapat melakukannya dua kali sehari.
4. Perbanyak minum air putih jadi cara mengatasi amandel kambuh
Pastikan tenggorokan dan amandel kamu tetap lembab. Amandel kering akan menjadi lebih perih. Oleh karena itu, untuk mempertahankan hidrasi, minum banyak air putih.
Kamu juga bisa minum air hangat untuk membuat tenggorokan lebih tenang. Namun demikian, air dingin tetap aman untuk meredakan nyeri. Pilih yang paling cocok untuk tenggorokan kamu.
5. Beri antibiotik jadi cara mengatasi amandel kambuh
Antibiotik adalah cara kedua untuk mengatasi penyakit amandel yang sering kambuh. Radang amandel yang disebabkan oleh infeksi bakteri biasanya diobati dengan antibiotik.
Antibiotik biasanya hanya diberikan pada kasus yang sangat parah yang berpotensi menyebabkan komplikasi, dan mereka meredakan gejala dengan lebih cepat.
Info wajib baca: Kenali Tanda Jerawat di Hidung, Artinya Apa?
Gejala Radang Amandel
Jika amandel terinfeksi virus atau bakteri, mereka akan membengkak. Inilah yang menyebabkan rasa nyeri saat menelan (odinofagi), yang pada kasus yang berat dapat menyumbat jalan nafas atau kesulitan menelan (disfagia).
Sebaliknya, peradangan amandel yang sudah menahun biasanya menyebabkan kesulitan menelan atau mendengkur, yang biasanya tidak disertai dengan rasa nyeri.
Tonsillitis akut dapat menimbulkan gejala tambahan, seperti:
- Sakit telinga saat menelan
- Sakit tenggorokan
- Sulit menelan makanan
- Bau mulut
- Demam, panas dingin, badan terasa sakit
- Amandel tampak merah dan/atau bengkak
- Pada amandel dapat terlihat ada bercak putih atau kuning
Tonsillitis yang disebabkan oleh bakteri biasanya lebih parah daripada yang disebabkan oleh virus. Dalam kebanyakan kasus, gejala-gejala ini akan sembuh dalam tiga atau empat hari.
Namun, jika tidak sembuh setelah lebih dari empat hari, penanganan lebih lanjut harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher.
Penyebab Radang Amandel
Radang amandel seringkali disebabkan oleh virus, tetapi juga bisa karena infeksi bakteri. Infeksi bakteri atau virus dapat menular melalui kontak langsung.
Misalnya, jika kamu tanpa sengaja memegang permukaan yang telah terkontaminasi oleh bakteri atau virus, atau jika kamu tidak sengaja menghirup percikan liur dari orang yang tertular, itu juga dapat menular.
Beberapa virus yang dapat menyebabkan radang amandel adalah:
- Rubella, merupakan virus penyebab campak.
- Adenovirus, merupakan virus penyebab diare.
- Enterovirus, merupakan virus penyebab penyakit mulut, kaki dan tangan.
- Influenza, merupakan virus penyebab flu.
- Rhinovirus, merupakan virus penyebab pilek.
Itulah penjelasan mengenai amandel yang perlu kamu tahu. Jadi, jangan sepelekan penyakit ini ya!
Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!
Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid.
Cek Info Kost di Kotamu:
