by 
Menyikapi masa pubertas bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, termasuk menerima diri sendiri. Simak penjelasan lengkapnya!
Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata “pubertas”? Mungkin banyak dari kita yang merasa campur aduk saat memasuki masa ini dan bingung harus menyikapinya dengan cara seperti apa.
Tidak hanya laki-laki, perempuan juga mengalami berbagai perubahan selama masa pubertas. Masa ini pun pasti dialami oleh semua orang selama masa transisi dari fase anak-anak menuju dewasa.
Supaya kamu ada gambaran lebih lanjut mengenai masa pubertas, simak informasi lengkapnya berikut ini, yuk!
Apa Itu Masa Pubertas?
Masa pubertas merupakan fase penting dalam kehidupan setiap remaja. Ini adalah masa di mana tubuh mulai mengalami perubahan yang signifikan, baik secara fisik maupun emosional. Pada saat ini, hormon-hormon seperti estrogen dan testosteron diproduksi dengan lebih aktif oleh tubuh.
Info wajib baca: 7 Penyebab Bruntusan di Jidat yang Jarang Disadari | Pastikan Kebersihan Wajah!
Perlu dipahami juga bahwa setiap individu akan mengalami masa pubertas pada waktu yang berbeda-beda. Beberapa mungkin mengalaminya lebih awal sedangkan yang lainnya mungkin sedikit lebih lambat. Jadi, jangan khawatir jika teman-temanmu sudah mulai mengalami perubahan fisik sementara kamu belum, ya. Itu normal, kok!
Ciri Fisik Tubuh Pada Masa Pubertas
Selama masa pubertas, laki-laki dan perempuan akan melihat adanya beberapa ciri khusus pada diri mereka. Tak hanya fisik, biasanya orang yang berada pada masa pubertas juga akan mengalami perubahan emosional.
Pada laki-laki, tanda-tanda seperti pertumbuhan rambut wajah dan suara menjadi lebih berat menjadi ciri yang umum terjadi. Sedangkan pada perempuan, mereka akan melihat pertumbuhan payudara serta menstruasi pertama.
Tak hanya itu saja, selain perubahan fisik, masa pubertas juga membawa pengaruh besar terhadap emosi dan pikiran remaja. Banyak dari mereka merasa bingung atau bahkan tidak nyaman dengan semua hal baru yang sedang dialaminya.
Rasa percaya diri pun bisa turun drastis akibat timbulnya ketidakpastian tentang penampilan atau bagaimana cara bergaul dengan teman sejenis. Jadi, bagaimana sebaiknya menyikapi masa pubertas ini? Simak langkah bijak ini untuk menyikapi masa pubertas dengan positif dan sehat berikut ini!
Cara Menyikapi Masa Pubertas
Pubertas biasanya terjadi pada usia remaja, antara 9 hingga 14 tahun untuk perempuan dan 10 hingga 16 tahun untuk laki-laki. Proses ini bisa terasa menarik, namun juga menantang bagi sebagian orang. Berikut adalah beberapa cara menyikapi masa pubertas dengan lebih baik:
1. Pahami perubahan tubuh
Edukasi tentang perubahan tubuh yang terjadi selama pubertas adalah langkah pertama yang penting. Kamu bisa pelajari tentang menstruasi, pertumbuhan payudara, perubahan suara, dan perubahan fisik lainnya yang akan terjadi serta pahami bahwa semua perubahan ini adalah bagian normal dalam proses menjadi dewasa.
2. Cara menyikapi masa pubertas dengan menjadi terbuka dan bertanya
Kemudian, jangan ragu untuk bertanya kepada orang tua, guru, atau ahli kesehatan tentang pubertas. Diskusikan perasaan, ketidaknyamanan, atau pertanyaan yang mungkin muncul selama masa ini. Komunikasi terbuka akan membantumu mengatasi kecemasan dan menghilangkan mitos yang tidak benar tentang pubertas.
3. Perhatikan kesehatan tubuh
Pada saat mengalami pubertas, perhatikan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pastikan untuk makan makanan bergizi, tidur yang cukup, dan tetap aktif dalam berolahraga.
Selain itu, hindari penggunaan alkohol, rokok, atau narkoba yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan fisik dan emosional.
4. Cara menyikapi masa pubertas: Kenali perubahan emosi
Pubertas juga dapat membawa perubahan emosi yang intens, lho. Fluktuasi hormon dapat menyebabkan perasaan bingung, marah, atau cemas.
Cobalah untuk mengenali perasaan ini dan temukan cara yang sehat untuk mengatasi stres, seperti berbicara dengan teman, menulis di jurnal, atau berbicara dengan seorang konselor.
5. Cara menyikapi masa pubertas: Terima diri sendiri
Selama masa pubertas, kamu mungkin akan membandingkan diri dengan orang lain. Namun, ingatlah bahwa setiap orang berkembang dengan kecepatan yang berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing.
Terima dirimu apa adanya, dan percayalah bahwa keunikanmu adalah hal yang istimewa.
Info wajib baca: Makanan Penyebab Jerawat di Dagu, Yuk Waspadai!
6. Jaga kebersihan diri
Selama pubertas, perubahan fisik dapat menyebabkan produksi keringat lebih banyak dan meningkatkan risiko munculnya jerawat. Maka dari itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dengan rajin mandi dan mencuci wajah untuk mencegah atau menghilangkan jerawat yang mengganggu.
Hindari memencet jerawat untuk mencegah infeksi dan memperburuk kondisi kulit.
7. Cara menyikapi masa pubertas: Berkonsultasi dengan ahli kesehatan
Terakhir, jika kamu merasa sangat kesulitan dalam menghadapi perubahan selama masa pubertas atau mengalami masalah kesehatan fisik dan mental, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau psikolog. Tentunya, mereka dapat memberikan dukungan dan bantuan yang kamu butuhkan untuk melewati masa pubertas ini.
Ingatlah bahwa pubertas adalah bagian alami dari perkembangan diri menuju dewasa. Semua perubahan ini akan membawamu ke tahap baru dalam kehidupan, yang penuh dengan peluang dan potensi. Jadilah terbuka, bersemangat, dan nikmatilah setiap momen dalam perjalanan ini.
Nah, apa kamu cara tersendiri dalam menyikapi selama masa pubertas? Yuk, share cerita kamu di kolom komentar!
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid! Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
