...
5-min read

Kemerahan Berkurang, Inilah Ciri-ciri Bells’s Palsy Akan Sembuh!

Bell’s Palsy, penyakit hilangnya kendali atas otot wajah yang bisa sembuh. Berkurangnya ketegangan pada otot wajah, inilah ciri-ciri bell’s palsy akan sembuh!

Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Bell’s Palsy. Bell’s Palsy adalah kelumpuhan wajah yang terjadi tiba-tiba, biasanya hanya pada satu sisi wajah. Kelainan ini disebabkan oleh kerusakan atau peradangan pada saraf fasialis yang mengendalikan otot-otot di wajah.

Gejala utama dari Bell’s Palsy adalah hilangnya kendali atas otot-otot wajah, seperti sulit tersenyum, menutup mata dengan baik, mengunyah dan membuka mulut. Penderita penyakit ini seringkali juga merasakan sakit atau sensasi tidak nyaman di sekitar telinga atau pipi.

Penyebab pasti terjadinya Bell’s Palsy belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini. Faktor-faktor tersebut antara lain infeksi virus seperti virus herpes simplex (HSV) atau virus varicella zoster (VZV), tekanan pada saraf fasialis akibat pembengkakan atau inflamasi dalam tengkorak, serta faktor genetik yang mempengaruhi respons tubuh terhadap infeksi.

Dalam kebanyakan kasus, gejala awal dari Bell’s Palsy akan muncul secara mendadak dan mencapai puncaknya dalam waktu 48 jam. Namun, penting untuk diketahui bahwa prognosis penyakit ini umumnya baik dan banyak pasien berhasil pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu hingga bulan pertama setelah timbulnya gejala.

Info wajib baca: Mengerikan! Penyakit Langka Artis Ini Pernah Diderita oleh Artis Dunia, Siapa Saja?

Ciri-ciri Bell’s Palsy

Bell’s Palsy adalah kondisi medis yang dapat memengaruhi saraf wajah, menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan pada satu sisi wajah. Gejala ini bisa muncul tiba-tiba dan seringkali membuat penderitanya merasa khawatir.

Salah satu gejala umum dari Bell’s Palsy adalah kesulitan dalam mengendalikan otot-otot di sekitar mata, mulut, dan pipi. Penderita juga biasanya mengalami kesulitan dalam berbicara atau mengunyah makanan. Selain itu, sensasi mati rasa atau terbakar di bagian wajah yang terkena juga dapat dirasakan.

Gejala lainnya termasuk penurunan kemampuan untuk mengecap rasa makanan dengan benar serta mata yang tidak dapat menutup sepenuhnya. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada mata karena kurangnya pelindung alami dari air mata.

Penting untuk dicatat bahwa gejala Bell’s Palsy bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat kerusakan saraf yang terjadi. Beberapa orang mungkin hanya mengalami beberapa gejala saja, sedangkan yang lainnya mungkin mengalami kehilangan fungsi motorik total di sisi wajah mereka.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Ingatlah bahwa setiap kasus Bell’s Palsy bersifat individual dan perjalanan penyembuhannya pun akan berbeda-beda.

Proses Penyembuhan Bell’s Palsy

Setelah mengalami Bell’s Palsy, banyak orang yang mungkin bertanya-tanya tentang proses penyembuhannya. Sebenarnya, setiap individu memiliki waktu pemulihan yang berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan dan faktor-faktor lainnya.

Pada umumnya, gejala awal seperti kelumpuhan wajah atau sulitnya mengendalikan otot-otot wajah akan mulai membaik dalam beberapa minggu pertama. Namun, dalam beberapa kasus, proses pemulihan bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Selama masa penyembuhan ini, penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan pola makan seimbang dan istirahat yang cukup. Selain itu, perawatan medis juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Terapi fisik dan rehabilitasi sering direkomendasikan sebagai bagian dari perawatan Bell’s Palsy. Terapi ini melibatkan latihan-latihan khusus untuk merangsang otot-otot wajah agar pulih secara optimal. Biasanya terapis akan memberikan petunjuk mengenai teknik-teknik latihan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien.

Selain terapi fisik, penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Misalnya saja obat kortikosteroid yang biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau suntikan untuk mengurangi pembengkakan pada saraf wajah.

Ciri-ciri Bell’s Palsy Akan Sembuh

Saat seseorang mengalami Bell’s Palsy, tidak jarang mereka merasa cemas dan khawatir akan proses penyembuhan yang akan mereka rasakan. Bagaimana ciri-ciri bell’s palsy akan sembuh?

1. Perbaikan Pada Gerakan Wajah

Salah satu tanda pertama sembuhnya Bell’s Palsy adalah terdapat perbaikan pada gerakan wajah. Jika sebelumnya Anda kesulitan dalam menggerakkan bibir atau kelopak mata, maka ketika sembuh Anda akan mulai mendapatkan kontrol kembali atas otot-otot tersebut. Gerakan wajah pun menjadi lebih simetris dan terlihat normal.

2. Hilangnya Rasa Kebas

Selain itu, sensasi seperti mati rasa atau kebas pada area wajah juga mungkin mulai hilang secara bertahap saat proses penyembuhan berlangsung. Ini menandakan adanya pemulihan fungsi saraf dan pembuluh darah di area yang terkena.

Selama masa penyembuhan, penting untuk memperhatikan tingkat kepekaan kulit di sekitar wajah. Ketika semakin banyak daerah sensitif yang dapat dirasakan sentuhan ringan atau suhu panas/dingin dengan baik, ini merupakan indikator positif bahwa Saraf VII telah pulih dengan baik.

3. Nyeri Kepala dan Sakit Pada Telinga Berkurang

Penting juga untuk diperhatikan apakah terdapat penurunan gejala lain seperti nyeri kepala atau sakit telinga karena hal ini bisa menunjukkan adanya perkembangan positif dalam proses penyembuhan Bell’s Palsy.

4. Berkurangnya Kemerahan dan Pembengkakan

Penurunan kemerahan dan pembengkakan di area wajah adalah tanda-tanda positif dalam pemulihan Bell’s palsy. Ini menunjukkan bahwa peradangan dan tekanan pada saraf wajah telah berkurang, yang dapat mengurangi gejala yang terkait dengan kondisi ini.

Kemerahan dan pembengkakan pada wajah bisa terjadi karena peradangan dan pembengkakan saraf wajah yang terkena. Saat proses pemulihan, peradangan akan mereda yang akan menghasilkan kemerahan pada wajah juga akan berkurang. Penurunan kemerahan adalah salah satu tanda bahwa peradangan dan iritasi pada saraf wajah sudah berkurang.

Pencegahan dan Tindakan Lanjutan

Selain menjalani proses penyembuhan Bell’s Palsy, sangat penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan tindakan lanjutan guna mengurangi risiko kambuhnya kondisi ini. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kita dalam mencegah serta merawat Bell’s Palsy:

1. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Tubuh

Tetap menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan adalah salah satu cara efektif untuk mencegah infeksi virus serta bakteri penyebab Bell’s Palsy. Pastikan juga selalu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan rutin berolahraga.

2. Hindari Stres Berlebihan

Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh kita sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya Bell’s Palsy. Selalu usahakan untuk mengelola stres dengan baik melalui aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga, mendengarkan musik favorit, atau melakukan hobi yang disukai.

3. Lindungi Wajah dari Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari langsung secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada saraf wajah yang rentan akibat Bell’s Palsy. Pastikan selalu menggunakan tabir surya ketika berada di luar ruangan terutama pada daerah wajah agar kulit tetap terlindungi.


Itulah ciri-ciri bell’s palsy akan sembuh. Jangan lupa untuk menghindari stres berlebihan, melindungi wajah dari sinar matahari langsung, dan jaga kebersihan tubuh agar bell’s palsy tidak bertambah parah.

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare