Ciri-Ciri Sesak Nafas karena Masalah Asam Lambung dan Cara Mengatasinya
-
by velin - 5 August 2023
Ciri-ciri sesak nafas karena asam lambung yang perlu kamu perhatikan!
Asam lambung merupakan cairan yang dihasilkan oleh lambung untuk membantu proses pencernaan makanan. Namun, ketika produksi asam lambung berlebihan atau terjadi gangguan pada sistem pencernaan, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sesak nafas.
Sesak nafas karena asam lambung sering kali diabaikan atau disalahartikan karena gejalanya yang mirip dengan masalah pernapasan lainnya. Penting untuk mengenali ciri-cirinya agar dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan mengatasi masalah ini.
Mengenal Sesak Nafas karena Asam Lambung: Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Sesak nafas akibat asam lambung adalah masalah kesehatan yang dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Yuk, mengenal sesak nafas akibat asam lambung dan beberapa cara mengatasinya.
Ciri-ciri sesak nafas karena asam lambung
1. Ciri-ciri sesak nafas karena asam lambung, rasa terbakar di dada
Ciri pertama dari sesak nafas akibat asam lambung adalah adanya rasa terbakar di dada atau nyeri dada yang biasa disebut dengan istilah heartburn. Rasa terbakar ini bisa menjalar hingga ke tenggorokan dan menyebabkan perasaan sesak yang nggak menyenangkan.
2. Sering bersendawa
Seseorang yang mengalami sesak nafas karena asam lambung seringkali juga mengalami masalah bersendawa yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh gas yang terjebak di perut akibat pergerakan asam lambung naik ke kerongkongan.
3. Batuk kering
Batuk kering yang nggak kunjung sembuh bisa menjadi tanda bahwa asam lambung telah merusak lapisan kerongkongan dan menyebabkan peradangan. Hal ini menyebabkan refleks batuk yang berlebihan sebagai respons dari kerongkongan yang teriritasi.
4. Suara “ngorok” saat bernafas
Saat asam lambung naik ke kerongkongan, hal ini bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan suara “ngorok” saat bernapas atau bernafas dengan cepat.
5. Nyeri di bagian punggung
Sesak nafas akibat asam lambung juga dapat menyebabkan nyeri di bagian punggung, terutama di daerah tengah atau bawah tulang rusuk.
6. Nafas tersedu-sedu
Orang yang mengalami sesak nafas karena asam lambung mungkin merasakan napas tersedu-sedu atau nggak dapat bernapas dengan nyaman.
Info wajib baca: 10 Lauk Pauk yang Cocok Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung
Mengatasi Ciri-ciri Sesak Nafas karena Asam Lambung
1. Hindari makanan pemicu
Beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan produksi asam lambung atau menyebabkan relaksasi katup antara lambung dan kerongkongan. Hindari makanan pedas, berlemak tinggi, tomat, cokelat, minuman berkafein, dan minuman beralkohol.
2. Konsumsi makanan kecil dan sering
Makanlah dalam porsi kecil dan lebih sering untuk mengurangi tekanan pada lambung. Jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu.
Jangan berbaring setelah makan
Usahakan untuk nggak berbaring atau tidur setidaknya 2-3 jam setelah makan. Lebih baik berjalan-jalan ringan untuk membantu proses pencernaan.
3. Tinggikan kepala saat tidur
Kalau kamu sering mengalami masalah asam lambung saat tidur, cobalah meninggikan kepala tempat tidur dengan bantuan bantal tambahan.
4. Hindari rokok dan stres
Merokok dapat mempengaruhi produksi asam lambung, sedangkan stres dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan. Usahakan untuk berhenti merokok dan kelola stres dengan baik.
5. Konsumsi obat antasida
Obat antasida dapat membantu mengurangi rasa terbakar dan mengurangi asam lambung. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat antasida secara rutin.
Info wajib baca: 5 Obat Herbal Asam Lambung yang Alami dan Aman yang Harus Kamu Coba
Terapi medis dan pengobatan
1. Inhibitor Proton Pump
Inhibitor Proton Pump (PPI) adalah obat yang dapat mengurangi produksi asam lambung dengan menghambat kerja pompa proton di sel-sel lambung.
Obat ini efektif mengatasi gejala sesak nafas akibat asam lambung dan membantu proses penyembuhan luka pada kerongkongan akibat iritasi.
2. Obat Penghambat Histamin
Lanjut, ada obat penghambat histamin atau H2 blocker adalah jenis obat yang bekerja dengan menghambat reseptor histamin di sel-sel lambung. Obat ini dapat mengurangi produksi asam lambung dan mengatasi gejala seperti heartburn dan sesak nafas.
3. Operasi Laparoskopi
Pada kasus yang parah dan nggak merespons pengobatan konservatif, dokter dapat merekomendasikan operasi laparoskopi untuk mengatasi masalah asam lambung.
Prosedur ini melibatkan pembuatan beberapa sayatan kecil di perut dan menggunakan alat khusus untuk mengencangkan katup antara lambung dan kerongkongan.
4. Pengobatan herbal
Beberapa orang juga mencari alternatif pengobatan herbal untuk mengatasi sesak nafas akibat asam lambung. Beberapa bahan alami seperti jahe, licorice, atau aloe vera dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan meredakan gejala.
5. Terapi perubahan gaya hidup
Selain mengatur pola makan, terapi perubahan gaya hidup juga melibatkan menghindari pemicu sesak nafas seperti rokok, minuman beralkohol, dan makanan pantangan asam lambung, seperti pedas.
Olahraga teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres juga dapat membantu mengurangi gejala sesak nafas.
Kalau kamu mengalami sesak nafas secara terus-menerus, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dari perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat, sesak nafas akibat asam lambung dapat dikendalikan dan memperbaiki kualitas hidup kamu.
Mau tahu info paling update lainnya? Biar nggak mati gaya, langsung saja follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid!
Ada banyak informasi bermanfaat yang pastinya bikin kamu jadi ‘Si Paling Update’!
Cek Info Kost di Kotamu:
