...
5-min read

Berbahaya! Inilah Jenis-jenis Ikan Aligator

Jika bertemu jenis-jenis ikan aligator ini, sebaiknya jangan mendekat, ya.

Makhluk prasejarah ini tidak bisa dianggap enteng. Dengan gigi setajam silet dan rahang yang kuat, mereka adalah predator sejati ekosistem air tawar. Dari Aligator Longnose Gar yang ramping hingga Alligator Gar yang menakutkan, binatang purba ini akan membuat kamu terpukau.

Apa itu Ikan Aligator?

Ikan alligator, atau ikan aligator dalam bahasa Indonesia, banyak ditemukan di Amerika Utara dan Tengah. Mereka menghuni sungai, danau, dan rawa, bersembunyi di bawah permukaan sebagai pemburu yang sembunyi-sembunyi. Dengan tubuh ramping dan ekor yang kuat, predator tangguh ini dapat dengan cepat menavigasi air untuk menangkap mangsanya.

Salah satu ciri khas ikan aligator yang menarik adalah mekanisme pernapasannya yang unik. Tidak seperti kebanyakan ikan yang hanya mengandalkan insang untuk bernapas, makhluk ini memiliki organ pernapasan tambahan yang disebut kantung renang. Hal ini memungkinkan mereka mengekstraksi oksigen dari udara bila diperlukan dengan meneguknya di permukaan air.

Makhluk purba ini telah ada sejak zaman dinosaurus dan dianggap sebagai fosil hidup karena sifat evolusinya yang tidak berubah selama jutaan tahun. Sungguh luar biasa bagaimana mereka bertahan sepanjang waktu sambil beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.

Info wajib baca: 11 Jenis Ikan yang Enak dan Cocok Dibakar

Jenis-jenis Ikan Aligator

Ikan aligator, dikenal juga dengan sebutan ikan buaya, merupakan salah satu spesies yang menarik perhatian para pencinta ikan hias. Dengan bentuk tubuhnya yang unik dan gigi-gigi tajam yang menyerupai rahang buaya, tidak heran jika masyarakat banyak tertarik untuk memeliharanya.

1. Ikan Aligator Longnose Gar (Lepisosteus osseus)

Ikan dengan nama Latin Lepisosteus osseus, adalah salah satu jenis ikan aligator yang menarik perhatian. Ciri khasnya yaitu moncongnya yang panjang dan langsing, mirip dengan paruh buaya.

Dalam kehidupannya di air tawar, ikan Aligator Longnose Gar sering ditemukan di perairan sungai dan rawa-rawa di Amerika Utara. Mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa dengan lingkungan sekitarnya.

Apabila kamu melihat ikan Aligator Longnose Gar dari kejauhan, mungkin akan terlihat seperti predator mematikan karena penampilannya yang mirip hewan purba. Namun jangan khawatir! Meskipun mereka terlihat menakutkan, sebenarnya ikan ini tidak bersifat agresif terhadap manusia.

Ikan Aligator Longnose Gar umumnya memakan mangsa berukuran kecil seperti udang, katak dan ikan-ikan kecil lainnya. Mereka menggunakan moncong panjang mereka untuk mengintai mangsa dari jarak tertentu sebelum melompat dan menangkapnya dalam sekali gigitan cepat.

2. Aligator Gar (Spatula Atractosteus)

Alligator Gar (Atractosteus spatula) adalah salah satu spesies ikan aligator yang paling menarik. Makhluk yang tampak purba ini, dengan tubuh memanjang dan gigi tajam, dapat tumbuh hingga panjang 10 kaki dan berat lebih dari 300 pon. Namanya diambil dari kemiripannya dengan aligator Amerika, terutama karena moncongnya yang panjang.

Alligator Gar adalah predator tangguh yang terutama memakan ikan tetapi juga diketahui memakan burung dan mamalia kecil. Ia memiliki kemampuan unik untuk menghirup udara menggunakan insang dan juga paru-paru, sehingga memungkinkannya bertahan hidup di perairan yang kekurangan oksigen atau bahkan di darat untuk waktu yang singkat.

Salah satu fitur luar biasa dari Alligator Gar adalah sisik lapis bajanya, yang memberikan perlindungan terhadap predator dan membantu mengatur daya apung mereka di dalam air. Sisik-sisik ini berbentuk berlian dan memiliki struktur mirip tulang yang kuat, sehingga hampir tidak dapat ditembus.

Meskipun penampilannya mengintimidasi, Alligator Gar memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi habitat mereka. Mereka mengendalikan populasi spesies ikan yang lebih kecil sekaligus menyediakan makanan bagi predator yang lebih besar seperti aligator dan elang.

3. Ikan Tutul (Lepisosteus Oculatus)

Ikan Tutul, juga dikenal sebagai Lepisosteus oculatus, adalah salah satu jenis ikan aligator yang menarik. Nama “tutul” berasal dari corak tubuhnya yang mirip dengan kulit harimau tutul. Ikan ini memiliki tubuh panjang dan ramping dengan moncong yang agak meruncing.

Warna dasar tubuh ikan Tutul adalah kecokelatan atau hijau gelap, dilengkapi oleh bintik-bintik hitam di seluruh bagian tubuhnya. Bintik-bintik ini memberikan mereka perlindungan dalam lingkungan perairan karena membuat sulit bagi predator untuk melihat mereka di antara tumbuhan air.

Ikan Tutul dapat mencapai ukuran sekitar 90 hingga 120 cm dan berat hampir 9 kg. Mereka biasanya hidup di daerah perairan tawar seperti sungai, rawa-rawa, dan kolam besar.

Salah satu hal menarik tentang ikan Tutul adalah kemampuannya untuk bernapas udara melalui insang ruang tambahan mereka yang disebut spiracle saat terendam dalam air dangkal atau sedikit tergenang.

Makanan utama ikan Tutul adalah ikan kecil, katak, serangga air, dan krustasea. Mereka menggunakan gigi-gigi tajam mereka untuk mengunyah mangsa mereka dengan cepat dan efektif.

4. Tropical Gar (Atractosteus tropicus)

Tropical Gar, juga dikenal sebagai Atractosteus tropicus, adalah spesies alligator gar menarik yang dapat ditemukan di daerah tropis Meksiko dan Amerika Tengah. Dengan penampilannya yang unik dan sifat predatornya, ikan ini patut diwaspadai!

Salah satu ciri khas Tropis Gar adalah tubuhnya yang memanjang sehingga mampu bergerak lincah di air dengan mudah. Sisiknya tebal dan seperti baju besi, memberikan perlindungan terhadap calon predator. Pewarnaan spesies ini bervariasi dari coklat tua hingga hijau zaitun, memungkinkannya menyatu sempurna dengan lingkungan sekitarnya.

Makanan Tropis Gar sebagian besar terdiri atas ikan-ikan kecil dan krustasea. Ia menggunakan moncong panjangnya yang dipenuhi gigi tajam untuk menangkap mangsanya secara efisien. Predator kuat ini bisa tumbuh hingga panjang 6 kaki dan berat lebih dari 100 pon! Kemampuannya untuk berkembang baik di sungai air tawar maupun muara air payau membuatnya mudah beradaptasi dan sukses di berbagai lingkungan perairan.

Meskipun penampilannya mengintimidasi, ikan Gar Tropis memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di habitatnya dengan mengendalikan populasi ikan-ikan kecil. Namun, karena hilangnya habitat dan aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan, makhluk agung ini menghadapi ancaman yang signifikan.

5. Spotted Gar (Lepisosteus oculatus)

Yang terakhir adalah ikan gar tutul, juga dikenal sebagai Lepisosteus okulatus. Spesies ikan aligator yang menakjubkan ini dapat dikenali dari pola bintik dan bercak unik di tubuhnya. Dengan moncong panjang dan gigi tajam, gar tutul merupakan predator tangguh di air.

Ditemukan terutama di Amerika Utara, ikan ini menghuni sungai air tawar, danau, dan rawa. Mereka adalah pemburu terampil yang memakan ikan kecil dan amfibi. Meskipun bersifat predator, mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di habitatnya.


Jadi, jika nanti kamu mendengar tentang ikan aligator atau spesies ikan aligator seperti yang disebutkan di atas berenang di perairan setempat – kagumi keindahannya tetapi ingatlah untuk menjaga jarak!

Mau cari rekomendasi destiasi wisata lainnya? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Barat Murah

Info Kost Jakarta Selatan Murah

Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Depok Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare