Mengenal Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat beserta Maknanya
-
by faniditya - 14 June 2023
Keunikan pakaian adat Kalimantan Barat begitu membedakannya dari pakaian adat daerah lain.
Kalimantan Barat, salah satu provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi Indonesia, memiliki kekayaan yang luar biasa dalam hal pakaian adat. Pakaian adat Kalimantan Barat mencerminkan warisan budaya yang kaya dan keberagaman etnis di daerah ini.
Dalam artikel ini, kamu akan diajak untuk mengenal lebih dekat beberapa keunikan pakaian adat yang memikat dari Kalimantan Barat. Mari kita jelajahi dan mengapresiasi pesona etnis yang luar biasa ini!
Info wajib baca: Mengenal Lebih Dekat Pakaian Adat di Indonesia: Sejarah dan Maknanya
Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat
Nah, penasaran dengan apa saja keunikan pakaian adat Kalimantan Barat? Langsung cek di bawah ini, yuk!
1. Pakaian adat Melayu
Pakaian adat Melayu di Kalimantan Barat menampilkan keanggunan dan keindahan khas tradisi Melayu. Pria mengenakan baju bodo yang terbuat dari kain dengan warna cerah dan dipadukan dengan celana panjang serta ikat pinggang khas. Sementara itu, wanita mengenakan baju kurung dengan kain sarung yang dipercantik dengan hiasan tenun atau sulam.
2. Pakaian adat Dayak
Pakaian adat Dayak merupakan perwujudan dari budaya suku Dayak yang mendiami hutan-hutan Kalimantan Barat. Selain itu, pakaian adat Dayak terdiri atas beberapa suku dengan ciri khas masing-masing, seperti suku Iban, suku Kayan, dan suku Kenyah. Beberapa keunikan pakaian adat Dayak termasuk penggunaan hiasan kepala yang terbuat dari bulu burung, tali jerat di leher, dan gelang-gelang berukir yang melingkar di lengan.
3. Pakaian adat Tionghoa Peranakan
Pakaian adat Tionghoa Peranakan atau biasa disebut “Pekauman” menggabungkan unsur budaya Tionghoa dan budaya lokal Kalimantan Barat. Pekauman sering digunakan dalam acara pernikahan atau festival budaya Tionghoa.
Pria mengenakan baju panjang dengan hiasan bordir yang rumit. Sementara wanita mengenakan kebaya atau baju kurung yang dihiasi oleh sulaman cantik dan aksesoris berlian.
4. Pakaian adat masyarakat Sambas
Sambas, salah satu kabupaten di Kalimantan Barat, memiliki pakaian adat yang unik dengan pengaruh budaya Melayu dan Tionghoa. Pria mengenakan baju kurung dengan warna-warna cerah dan celana panjang, sementara wanita mengenakan kebaya dengan kain sarung yang dilengkapi dengan aksesoris berupa kalung dan gelang yang indah.
5. Pakaian adat masyarakat Mempawah
Masyarakat Mempawah memiliki keunikan pakaian adat yang sangat beragam, terinspirasi oleh kebudayaan Melayu dan Tionghoa. Pria biasanya mengenakan baju kurung dengan warna cerah, sedangkan wanita mengenakan kebaya dengan kain sarung.
Hiasan kepala seperti tudung dan selendang juga sering digunakan sebagai pelengkap pendukung keanggunan pakaian adat Mempawah. Selain itu, perhiasan seperti gelang, kalung, dan anting-anting juga menjadi aksesori yang tak terpisahkan dalam pakaian adat ini.
6. Pakaian adat masyarakat Singkawang
Singkawang, kota yang terkenal dengan Festival Cap Go Meh-nya, memiliki pakaian adat yang mencerminkan keunikan budaya Tionghoa. Pria mengenakan baju panjang dengan motif bordir yang rumit dan celana panjang.
Sedangkan, wanita mengenakan kebaya dengan kain sarung serta hiasan kepala yang cantik. Aksesori seperti kalung, gelang, dan anting-anting juga sering digunakan untuk melengkapi pakaian adat Singkawang.
Pakaian adat Kalimantan Barat menggambarkan keragaman budaya dan keindahan yang luar biasa dari etnis-etnis yang mendiami provinsi tersebut. Dengan mengenakan pakaian adat tidak hanya menghormati tradisi leluhur, tetapi juga merupakan cara untuk memperkaya dan mempromosikan kekayaan budaya Kalimantan Barat kepada dunia.
Info wajib baca: Menyelami Ciri Khas & Keunikan Pakaian Adat Jawa Barat
Makna Warna dan Hiasan Pakaian Adat Kalimantan Barat
Pakaian adat Kalimantan Barat khas suku Dayak terdiri atas perpaduan warna, serta dihiasi oleh macam-macam bentuk. Ternyata, di balik warna dan ragam hias tersebut ada makna tertentu, lho. Yuk, cek di bawah ini!
1. Makna warna
- Merah: Warna merah sering digunakan dalam pakaian adat Kalimantan Barat dan melambangkan keberanian, semangat, dan kekuatan.
- Kuning: Warna kuning melambangkan keceriaan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
- Hitam: Hitam sering digunakan sebagai warna dasar pada pakaian adat Dayak, melambangkan kesuburan dan kekuatan magis.
- Hijau: Hijau melambangkan alam, kehidupan, dan kesejahteraan.
- Biru: Warna ini sering digunakan dalam pakaian adat Tionghoa Peranakan, melambangkan keindahan, keberuntungan, dan ketenangan.
2. Makna hiasan
- Sulaman dan tenunan: Hiasan sulaman dan tenunan pada pakaian adat Kalimantan Barat menggambarkan keahlian kerajinan tangan serta kualitas kain yang indah. Sulaman dan tenunan juga bisa mewakili cerita, mitos, dan simbol-simbol tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
- Motif hewan: Beberapa pakaian adat Dayak memiliki hiasan motif hewan seperti buaya, ular, dan burung. Hiasan ini melambangkan kekuatan, perlindungan, dan spiritualitas.
- Manik-manik: Pada beberapa pakaian adat, manik-manik sering digunakan sebagai hiasan. Manik-manik dapat melambangkan kekayaan, keindahan, dan status sosial.
Nah, itulah keunikan pakaian adat Kalimantan Barat yang perlu kamu ketahui beserta maknanya. Apakah kamu tertarik ingin mencoba baju adat tersebut untuk berfoto? Pasti bakal menarik, deh!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
