...
kualitatif dan kuantitatif
5-min read

Kualitatif dan Kuantitatif: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya

kualitatif dan kuantitatif

Kualitatif dan kuantitatif menjadi dua metode penelitian yang paling umum digunakan!

Melakukan sebuah penelitian merupakan langkah terakhir untuk mahasiswa agar bisa lulus dari sebuah universitas. Pada saat melakukan sebuah penelitian, para mahasiswa dihadapkan yang namanya penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Tergantung pada jenis data yang diinginkan, kedua metode penelitian ini dapat dipilih mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi jenjang kuliah atau peneliti lainnya. Untuk itu, yuk mari kita kupas mengenai dua metode tersebut agar kamu tidak salah dalan menilainya.

Info wajib baca: Ini Dia Cara Menghilangkan Bruntusan di Dahi yang Efektif dan Ampuh

Pengertian Kualitatif dan Kuantitatif

kualitatif dan kuantitatif
Source: Pexels.com

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berfokus pada pemahaman mendalam dan interpretasi makna dari data. Pendekatan ini sering digunakan untuk menjelajahi aspek yang sulit diukur, seperti nilai, keyakinan, norma budaya, dan pengalaman individu. Data dalam penelitian kualitatif dapat berupa wawancara, observasi, dan analisis teks.

Sedangkan, kuantitatif adalah metode penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data yang dapat diukur secara numerik. Ini melibatkan penggunaan teknik statistik dan survei untuk mendapatkan pemahaman yang lebih obyektif dan generalisasi dari data. Pendekatan ini sering digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel dan menguji hipotesis.

Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif

kualitatif dan kuantitatif
Source: Pexels.com

Sebelum memulai penelitian, pahami dulu ya beberapa perbedaan antara metode kuantitatif dan kualitatif berikut:

1. Tujuan penelitian menjadi perbedaan kualitatif dan kuantitatif

Ada beberapa tujuan yang membedakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif biasanya dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti.

Sementara itu penelitian kuantitatif biasanya dilakukan untuk mengukur dan menguji bagaimana variabel berinteraksi satu sama lain. Gimana? sudah jelas kan perbedaan tujuannya.

2. Metode penelitian

Penelitian kuantitatif mengumpulkan data terstruktur dengan kuesioner atau observasi sistematis. Kemudian, data ini dianalisis menggunakan teknik statistik untuk menghasilkan angka dan generalisasi.

Sedangkan penelitian kualitatif, di sisi lain, mencakup pengumpulan data yang tidak terstruktur melalui observasi partisipatif, analisis dokumen, atau wawancara. Peneliti bebas mengembangkan pertanyaan untuk mengumpulkan informasi sedetail mungkin selama proses.

Data yang dianalisis kemudian menghasilkan kesimpulan tematik dan pemahaman yang lebih mendalam.

3. Cara memandang fakta kualitatif dan kuantitatif

Selain itu, penelitian kuantitatif dan kualitatif cenderung melihat fakta dengan cara yang berbeda. Penelitian kuantitatif bergantung pada pemahaman subjektif peneliti, sedangkan penelitian kualitatif bergantung pada data yang telah dikumpulkan.

Berbeda dengan data kuantitatif yang pasti hitam dan putih, penggunaan informasi kualitatif melibatkan banyak hal yang tidak dapat diukur secara statistik, seperti perasaan manusia. Tingkat persentase adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyampaikan temuan.

4. Subjek penelitian

Ada perbedaan penyebutan berdasarkan subjek yang diteliti. Dalam metode kuantitatif, subjek penelitian disebut responden karena mereka memberikan informasi dalam menanggapi pertanyaan survei.

Di sisi lain, dalam metode kualitatif, subjek penelitian disebut narasumber karena mereka adalah sumber informasi akurat yang diperoleh melalui wawancara.

5. Topik yang diteliti

Penelitian kuantitatif biasanya digunakan untuk mempelajari hubungan sebab-akibat, prediksi, atau pemodelan fenomena tertentu. Statistik ekonomi, perilaku konsumen, dan ilmu sosial lainnya adalah contoh topik yang sering diteliti dalam penelitian kuantitatif.

Namun, metode kualitatif sering digunakan untuk mempelajari pengalaman manusia, proses sosial, dan pemahaman budaya. Topik yang sering diteliti dalam penelitian ini termasuk antropologi, sosiologi, dan studi budaya.

6. Ukuran sampel

Untuk menghasilkan generalisasi yang lebih luas, penelitian kuantitatif biasanya menggunakan ukuran sampel yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sampel yang beragam dan luas dianggap dapat mewakili secara keseluruhan populasi yang diteliti.

Penelitian kualitatif membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam dan konteks spesifik dari fenomena yang diteliti, sehingga sampelnya akan lebih kecil. Peneliti juga memilih narasumber berdasarkan standar yang diperlukan.

Info wajib baca: 5 Inspirasi Resep Nasi Goreng Spesial Rumahan | Dari yang Sederhana hingga Seafood Barbeque

7. Format pertanyaan

Salah satu perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah bentuk pertanyaan yang digunakan. Penelitian kualitatif biasanya menggunakan format tertutup dengan pilihan jawaban terstruktur, sedangkan dalam penelitian kuantitatif, kamu hanya dapat memilih dari opsi yang tersedia.

Namun, kualitatif menggunakan format pertanyaan terbuka, yang memungkinkan kamu untuk menjawab secara bebas. Kamu memiliki ruang untuk menanggapi secara menyeluruh dan mendalam sebagai subjek penelitian kamu. Dalam pertanyaannya, biasanya akan digunakan kata “Jelaskan”, “Mengapa”, atau “Bagaimana pendapat Kamu”.

Contoh Kualitatif dan Kuantitatif

Setelah kita membahas pengertian dan perbedaannya, sekarang mari kita simak contohnya agar kamu bisa lebih mudah memahaminya:

Kualitatif

  • Penelitian Etnografi: Seorang peneliti tinggal dalam komunitas tertentu untuk memahami budaya dan pengalaman hidup mereka.
  • Analisis Kualitatif Teks: Penelitian ini melibatkan analisis dokumen, teks, atau literatur untuk mengidentifikasi pola, tema, dan makna.
  • Studi Kasus: Peneliti mendalam memeriksa satu kasus atau beberapa kasus yang terbatas untuk memahami fenomena yang lebih luas.

Kuantitatif

  • Survei dan Kuesioner: Peneliti mengumpulkan data dengan memberikan kuesioner kepada responden dan menggunakan analisis statistik untuk mengevaluasi hasilnya.
  • Studi Eksperimen: Peneliti memanipulasi variabel independen untuk melihat efeknya terhadap variabel dependen.
  • Analisis Data Sekunder: Peneliti menggunakan data yang telah ada, seperti data dari lembaga pemerintah atau organisasi, untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka.

Nah, itulah dia ulasan mengenai kualitatif dan kuantitatif yang wajib kamu ketahui. Apalagi jika kamu seorang mahasiswa yang ingin memulai sebuah penelitian. Semoga artikel dapat bermanfaat buat kamu ya!

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare