...
larutan basa
5-min read

Ciri-ciri, Manfaat, dan Kandungan Larutan Basa

larutan basa

Apa itu larutan basa? dan gimana ciri-ciri, manfaat dan kandungannya? Yuk simak di sini!

Larutan basa adalah salah satu jenis larutan kimia yang memiliki pH lebih besar dari 7 pada skala pH, yang menandakan bahwa larutan ini bersifat alkalis. Sifat alkalis memberikannya beragam ciri-ciri yang membedakannya dari larutan asam, seperti rasa pahit dan kemampuannya untuk mengubah warna indikator pH seperti lakmus menjadi biru.

Di artikel ini, akan dibahas lebih mendalam mengenai ciri-ciri, manfaat, serta kandungan larutan basa. Berikut di bawah ini ulasannya.

Info wajib baca: Penyebab dan Arti Telinga Berdenging Sebelah Kiri Menurut Primbon Jawa

Ciri-ciri Larutan Basa

larutan basa
Source: Pexels.com

1. Terasa pahit dan licin di kulit

Ciri pertama senyawa ini adalah memiliki rasa pahit dan getir. Akan ada sensasi licin saat kamu menyentuh senyawa ini.

Karena berbahaya, senyawa basa juga tidak boleh dirasakan di mulut. Oleh karena itu, gunakan dengan hati-hati bahan tersebut. Contoh senyawa basa yang berpotensi berbahaya termasuk NaOH, KOH, dan NH,OH.

2. Bisa menghantarkan arus listrik

Karena sifat larutan basa untuk menghasilkan ion hidroksida (OH) dan sisa basa yang bermuatan positif, larutan basa memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik, yang merupakan ciri berikutnya.

Senyawa basa juga diklasifikasikan menjadi basa kuat dan basa lemah, seperti senyawa asam. Kuat lemahnya senyawa basa tergantung pada kemampuan senyawa basa untuk melepaskan ion hidroksida (OH).

3. pH lebih besar dari 7

Salah satu karakteristik paling mendasar dari larutan ini adalah memiliki pH yang lebih besar dari 7 dalam skala pH. Ini menunjukkan bahwa larutan ini bersifat alkalis dan dapat membantu menetralkan larutan asam.

pH larutan ini bergantung pada jumlah ion hidroksida larutannya. Makin banyak jumlah ion hidroksidanya, maka makin tinggi pula ph larutan basa tersebut.

4. Dapat dideteksi kertas lakmus

Telah diketahui bahwa kertas lakmus merah akan tetap berwarna merah jika dicelupkan ke dalam larutan asam. Akan tetapi kertas lakmus biru akan tetap berwarna biru jika dilarutkan ke dalam larutan ini.

Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan ini, itu akan menjadi biru, tetapi jika dicelupkan ke dalam larutan asam, itu akan menjadi merah.

5. Bereaksi dengan lemak

Ciri lainnya adalah dapat bereaksi dengan lemak atau minyak. Menurut Chemistry Talk, larutan ini dapat melarutkan (menghidrolisis) lemak dan minyak untuk membentuk gliserol atau sabun. Proses ini disebut saponifikasi.

Manfaat Larutan Basa

Larutan basa memiliki berbagai manfaat atau fungsi dalam berbagai aspek kehidupan. Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan utama larutan basa:

  1. Industri Pembersihan dan Detergen: Larutan basa, terutama natrium hidroksida dan amonia, sering digunakan dalam produk pembersihan seperti sabun dan detergen. Basa membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan lemak dari berbagai permukaan, termasuk kulit, pakaian, dan permukaan rumah tangga.
  2. Industri Farmasi: Larutan ini digunakan dalam produksi obat-obatan dan suplemen. Basa membantu dalam proses pembuatan tablet dan kapsul, serta dalam mengatur pH larutan yang digunakan dalam proses produksi obat.
  3. Pupuk Pertanian: Larutan ini digunakan dalam pertanian untuk mengatur pH tanah. Ini dapat membantu menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas tanaman yang tumbuh.
  4. Industri Kimia: Berbagai industri kimia menggunakan larutan ini dalam berbagai proses. Contohnya termasuk pengolahan limbah, produksi bahan kimia, dan kontrol pH dalam berbagai reaksi kimia.
  5. Industri Makanan dan Minuman: Larutan ini seperti natrium hidroksida digunakan dalam industri makanan untuk mengolah makanan seperti pretzel dan mie kering. Basa membantu memberikan rasa dan tekstur khas pada produk makanan ini.
  6. Penyamakan Kulit: Larutan ini digunakan dalam proses penyamakan kulit untuk menghilangkan bulu dan mengolah kulit hewan mentah menjadi bahan kulit yang digunakan dalam pembuatan barang-barang kulit.
  7. Industri Aluminium: Natrium hidroksida digunakan dalam industri aluminium untuk menghilangkan oksida pada permukaan aluminium. Hal ini membantu dalam proses pemurnian aluminium.
  8. Penyulingan Minyak: Larutan ini digunakan dalam industri minyak untuk membantu pemisahan minyak dari campuran minyak dan air.
  9. Pengobatan: Dalam beberapa kasus, larutan ini digunakan dalam pengobatan untuk mengimbangi kelebihan asam dalam tubuh. Misalnya, larutan natrium bikarbonat digunakan untuk mengobati gangguan asam-basa.

Info wajib baca: 4 Makanan untuk Lidah Pahit saat Sakit yang Bikin Ketagihan

Kandungan Larutan Basa

Larutan ini mengandung komponen utama yang memberikan sifat alkalisnya. Komponen utama ini adalah ion hidroksida (OH-) yang hadir dalam larutan. Ion hidroksida terbentuk ketika basa terlarut dalam air, dan mereka berperan penting dalam meningkatkan pH larutan.

Beberapa jenis basa yang sering digunakan dalam larutan ini adalah natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), kalsium hidroksida (Ca(OH)2), amonia (NH3), dan lainnya. Masing-masing basa ini memiliki kandungan kimia yang berbeda dalam larutan, yang dapat mempengaruhi bagaimana larutan bertindak dan bagaimana larutan dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Keamanan dalam Penanganan Larutan Basa

Karena sifat kaustik larutan basa dan potensi bahayanya, keselamatan dalam penanganan larutan basa sangat penting. Penanganan yang tidak hati-hati dapat menyebabkan kerusakan kulit, mata, dan saluran pernapasan yang fatal.

Untuk menangani larutan basa, berikut adalah beberapa langkah keamanan yang penting:

  1. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD): Saat bekerja dengan larutan ini, selalu kenakan sarung tangan tahan kimia, kacamata pelindung, dan pakaian pelindung. Masker wajah dan pelindung mata juga disarankan.
  2. Ventilasi yang Baik: Pastikan kamu bekerja di area yang terventilasi dengan baik untuk menghindari akumulasi uap berbahaya.
  3. Hindari Kontak Kulit, Mata, dan Saluran Pernapasan: Jika larutan ini terkena kulit atau mata, segera bilas dengan air mengalir selama setidaknya 15 menit. Jangan mencoba menghilangkan larutan ini dari kulit dengan menggunakan bahan kimia lain.
  4. Penyimpanan yang Aman: Simpanlah dalam wadah yang sesuai dan di tempat yang terpisah dari bahan kimia lainnya. Pastikan wadah tertutup rapat dan terlabel dengan jelas.
  5. Pertolongan Medis Segera: Jika terjadi kecelakaan atau paparan serius terhadap larutan ini, segera cari pertolongan medis. Perawatan medis yang cepat dapat mengurangi risiko cedera yang lebih serius.

Itulah dia beberapa ciri-ciri dari larutan basa beserta dengan kandungan, manfaat, dan keamanannya yang semoga saja informasi artikel ini dapat membantu kamu.

Yuk, jadikan kegiatan rebahan dan scroll hp kamu jadi lebih berwarna dengan mengikuti info paling update dari Infoblog!

Mau tahu tips keuangan paling jitu biar cepat jadi sultan? Cari resep masakan untuk menu di rumah? Atau mau tahu kabar zodiak terkini sebagai referensi kamu dalam menjalani hari? Langsung aja cek media sosial Infokost di Twitter @infokostInstagram @infokost, dan TikTok @infokostid.

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Jakarta Timur Murah

Cek Info Kost Solo Murah

Info Kost Bandung Murah

Kost Yogyakarta Murah

Kost Medan Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare