by 
Malaikat merupakan salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk menjalankan tugas-tugas yang mulia. Siapa saja nama 10 malaikat dan apa saja tugasnya?
Apakah kamu pernah membayangkan betapa banyaknya malaikat yang ada di sekitar kita? Dalam keyakinan agama, malaikat adalah makhluk gaib yang memiliki tugas-tugas penting dalam menjaga dan mengatur alam semesta.
Setiap malaikat memiliki tugas spesifik yang mereka emban dengan penuh kesetiaan. Dalam artikel kali ini, Minkost akan membahas 10 malaikat dan tugasnya. Penasaran? Yuk, baca artikelnya sampai habis!
Siapa Saja Nama 10 Malaikat dan Apa Tugasnya Masing-masing?
Setiap malaikat diciptakan oleh Allah dengan tugas mulia mereka masing-masing, apa sajakah itu?
1. Malaikat dan tugasnya: Malaikat Jibril, menyampaikan wahyu
Malaikat Jibril adalah salah satu dari 10 malaikat yang memiliki tugas penting di dunia ini. Salah satu tugasnya yang paling terkenal adalah menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Wahyu tersebut berupa petunjuk, perintah, atau kabar gembira dari Allah SWT.
Jibril sering kali muncul dalam bentuk manusia saat menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam momen-momen penting seperti turunnya Al-Qur’an, Malaikat Jibril menjadi penghubung antara Allah dan Rasulullah. Wahyu-wahyu ini disampaikan dengan sangat jelas dan terperinci agar tidak ada keraguan dalam menjalankan ajaran agama.
Tugas mulia Malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu membuatnya memiliki kedudukan yang sangat istimewa di sisi Allah SWT. Dia juga dikenal sebagai “Ruh al-Amin” atau “Sang Roh Aman”, karena kepercayaan bahwa dia adalah roh suci yang dipercayakan untuk membawa pesan-pesan Ilahi kepada umat manusia.
Kehadiran Malaikat Jibril memberi inspirasi bagi setiap muslim untuk lebih mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pekerjaannya sebagai penyampai wahyu, Malaikat Jibril telah memainkan peranan vital dalam menegakkan agama Islam serta menjadi penuntun bagi ummat Muslim seluruh dunia.
Info wajib baca: Ini Cara Menghitung Warisan Menurut Islam, Pembagian, dan Tipsnya
2. Malaikat dan tugasnya: Malaikat Mikail, mengatur rezeki
Malaikat Mikail adalah salah satu dari sepuluh malaikat yang memiliki tugas dan peran penting dalam kehidupan manusia. Tugas utamanya adalah mengatur rezeki bagi setiap makhluk hidup di dunia ini.
Sebagai malaikat pengatur rezeki, Malaikat Mikail bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap individu mendapatkan apa yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Ia memberi rezeki kepada siapa yang layak dan sesuai dengan kadar yang telah ditetapkan.
Setiap orang memiliki takdirnya sendiri dalam hal rejeki, dan Malaikat Mikaillah yang menjalankan perannya sebagai penjaga distribusi rezeki tersebut. Dia bekerja dengan penuh kebijaksanaan dan adil, tidak pandang bulu terhadap siapa pun.
Terkadang kita merasa kurang puas dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Namun, sebagai manusia kita harus menyadari bahwa segala sesuatu sudah direncanakan sebaik-baiknya oleh-Nya, termasuk rejeki kita.
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengatur rezeki, Malaikat Mikail juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi manusia untuk selalu berusaha keras dalam mencari nafkah halal. Dengan bekerja keras dan taqwa kepada Allah SWT, maka pintu-pintu rejeki akan terbuka lebar.
3. Malaikat dan tugasnya: Malaikat Israfil, meniup sangkakala
Malaikat Israfil adalah salah satu dari sepuluh malaikat yang memiliki tugas penting dalam agama Islam. Tugasnya yang paling terkenal adalah meniup sangkakala pada hari kiamat.
Ketika ditugaskan oleh Allah SWT, Malaikat Israfil akan mengambil nafas yang begitu panjang dan kuat untuk kemudian meniup sangkakala. Suara sangkakala ini sangat dahsyat dan mampu membangunkan semua makhluk di dunia ini.
Sangkakala tersebut merupakan pertanda bahwa hari kiamat telah tiba, di mana manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk diperhitungkan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Semua orang akan diseru untuk menghadap kepada Allah SWT dan mendapatkan balasan sesuai dengan amal baik atau buruk yang mereka lakukan.
Tugas Malaikat Israfil ini memberikan pengertian tentang keadilan Allah SWT, bahwa tidak ada satu pun perbuatan manusia yang terlewat dari perhatian-Nya. Setiap orang akan menerima akibat dari setiap perbuatannya.
4. Malaikat dan tugasnya: Malaikat Munkar, bertanya di alam kubur
Malaikat Munkar adalah salah satu dari sepuluh malaikat yang memiliki tugas dan peran penting dalam kehidupan kita. Tugasnya adalah untuk bertanya di alam kubur kepada setiap orang yang baru saja meninggal dunia. Bagi sebagian orang, konsep ini mungkin terdengar menakutkan, tetapi sebenarnya itu adalah bagian penting dari proses menuju akhirat.
Setelah seseorang meninggal dunia dan dimasukkan ke dalam kuburannya, Malaikat Munkar akan mendekati mereka. Dengan penampilannya yang menyeramkan, ia akan meminta pertanggungan jawab atas segala perbuatan baik atau buruk selama hidupnya.
Dalam momen tersebut, setiap individu harus jujur dan menghadapi segala tindakan yang telah dilakukan selama hidup mereka. Apakah mereka telah menjalani hidup dengan penuh kesadaran tentang Tuhan dan melakukan amal baik? Ataukah mereka lebih condong pada perilaku negatif?
Tidak ada tempat untuk menyembunyikan diri atau berbohong saat berhadapan dengan Malaikat Munkar. Semua rahasia terungkap dan semua amalan dicatat secara detail oleh para malaikat lainnya seperti Raqib serta Atid.
5. Malaikat Izrail, mencabut nyawa
Malaikat Izrail adalah salah satu dari sepuluh malaikat yang memiliki tugas penting dalam kehidupan manusia. Tugasnya adalah mencabut nyawa setiap makhluk hidup ketika saatnya tiba. Ia merupakan malaikat yang ditakuti oleh banyak orang karena ia adalah perantara antara dunia ini dan akhirat.
Ketika seseorang akan meninggal, Malaikat Izrail datang untuk menjemput ruhnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Meskipun tugasnya terlihat menakutkan, sebenarnya Malaikat Izrail hadir sebagai pembimbing yang bijaksana pada saat-saat terakhir seseorang di dunia ini.
Seperti halnya malaikat-malaikat lainnya, Malaikat Izrail juga tidak dapat melampaui batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Ia hanya dapat menjemput nyawa sesuai dengan waktu dan takdir-Nya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus selalu siap menghadapi kematian karena tidak ada satupun dari kita yang bisa menghindar darinya.
Meski begitu, bukan berarti kita harus merasa takut atau cemas akan kedatangan Malaikat Izrail. Kita seharusnya mempersiapkan diri dengan baik dalam menjalani hidup ini agar ketika ajal tiba, kita bisa pergi dengan tenang dan damai.
Dalam pandangan Islam, kematian bukanlah akhir dari segalanya tetapi awal dari kehidupan abadi di alam barzakh hingga hari kiamat nanti. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu berbuat baik dalam kehidupan.
Info wajib baca: Perbedaan Kitab dan Suhuf dalam Islam, Keduanya Berbeda!
6. Malaikat Nakir, memberikan pertanyaan di alam kubur.
Malaikat Nakir adalah salah satu dari sepuluh malaikat yang memiliki tugas dan peran penting dalam kehidupan setelah mati. Tugas utama Malaikat Nakir adalah memberikan pertanyaan kepada roh manusia di alam kubur. Ketika seseorang meninggal dunia, Malaikat Nakir akan datang untuk menguji rohnya dengan serangkaian pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Malaikat Nakir bukanlah pertanyaan biasa-biasa saja. Pertanyaannya sangat mendalam dan berhubungan langsung dengan segala amal perbuatan yang telah dilakukan oleh si meninggal selama hidupnya di dunia ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana keimanan dan kesalehan mereka selama hidup di dunia.
Tidak ada manusia yang dapat lari dari pengujian ini, karena saat itu semua rahasia terbuka dan tidak bisa disembunyikan lagi. Setiap detil kehidupan akan diperhitungkan secara teliti oleh Malaikat Nakir, sehingga tidak ada ampunan bagi mereka yang melakukan dosa-dosa besar tanpa bertaubat.
Kehadiran Malaikat Nakir menjadi sebuah pengingat bagi kita bahwa setiap amalan baik atau buruk yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan di akhir hayat nanti. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita senantiasa menjaga perilaku dan memperbaiki diri agar dapat melewati ujian berharga tersebut dengan hasil terbaik.
7. Malaikat Raqib, mencatat amal baik manusia
Malaikat Raqib adalah salah satu dari sepuluh malaikat yang memiliki tugas penting di dalam agama Islam. Tugasnya adalah mencatat setiap amal baik yang dilakukan oleh manusia. Dalam setiap langkah dan perbuatan kita, Malaikat Raqib selalu hadir untuk mencatatnya.
Malaikat ini sangat teliti dan tidak pernah melewatkan sedikit pun amal baik yang kita lakukan. Setiap kali kita berbuat kebaikan, seperti membantu sesama atau memberi sedekah, Malaikat Raqib dengan cepat mengamati dan mencatatnya dalam catatan ilahi.
Dengan begitu banyak hal yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari, seringkali kita tidak menyadari bahwa ada entitas gaib seperti Malaikat Raqib yang selalu memperhatikan apa yang kita lakukan. Namun demikian, penting bagi kita untuk tetap berusaha melakukan amal-amal baik agar dapat menjaga catatan positif di hadapan Allah SWT.
Tidak hanya itu saja, tugas Malaikat Raqib juga meliputi pengawasan atas perkataan dan pikiran manusia. Setiap kata-kata indah atau nasihat bijak yang keluar dari mulutmu akan dicatat oleh malaikat tersebut. Begitu pula dengan pemikiran-pemikiran positif serta niat-niat baik yang tersimpan di hatimu.
Keberadaan Malaikat Raqib sebagai pencatat setiap amal baik merupakan pengingat bagi kita bahwa tak ada satu pun perbuatan kecil atau besar di dunia ini yang terlewatkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mari jaga diri dan tetaplah melakukan amal baik dengan ikhlas dan tulus untuk mengumpulkan catatan baik untuk bekal di akhirat nanti.
8. Malaikat Atid, mencatat amal buruk manusia
Malaikat Atid adalah salah satu dari sepuluh malaikat yang memiliki tugas-tugas penting dalam kehidupan manusia. Tugas utama Malaikat Atid adalah mencatat setiap amal buruk yang dilakukan oleh manusia.
Dalam Islam, dipercaya bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan dicatat oleh Malaikat Atid. Setiap kata-kata kasar, tindakan tidak baik, atau niat jahat akan tercatat dengan sempurna. Dengan begitu, saat Hari Kiamat tiba, amal buruk yang telah kita lakukan akan dihadapkan kepada kita sebagai bukti atas perbuatan-perbuatan tersebut.
Malaikat Atid bekerja dengan teliti dan cermat dalam mencatat semua amal buruk manusia. Mereka tidak ada ampun untuk melupakan atau menghapus catatan-catatan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk berhati-hati dan memperbaiki perilaku mereka agar catatan amal buruk seminimal mungkin.
Sebagai umat Muslim, kita harus ingat bahwa meski Allah SWT Mahapengampun dan Pemurah, tetapi Dia juga adil dalam memberikan balasan atas perbuatan-perbuatan kita. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berusaha melakukan amal-amal baik agar catatan amal buruk semakin sedikit dan insyaAllah mendapatkan pahala serta keridhaanNya.
9. Malaikat Malik, menjaga pintu neraka
Malaikat Malik adalah salah satu dari 10 malaikat yang memiliki tugas penting dalam menjaga keadilan dan ketertiban di alam semesta. Tugas khusus Malaikat Malik adalah menjaga pintu neraka, tempat bagi mereka yang telah melakukan dosa besar selama hidupnya di dunia.
Sebagai penjaga pintu neraka, Malaikat Malik bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hanya mereka yang pantas masuk ke dalamnya. Ia akan mengawasi setiap jiwa manusia yang datang menuju pintu neraka dan menilai perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan selama hidupnya.
Malaikat Malik juga berperan sebagai pelaksana hukuman atas para penyembah berhala dan orang-orang yang menyimpang dari ajaran agama. Ia akan membawa mereka ke dalam neraka untuk merasakan siksaan abadi sebagai akibat perbuatan mereka.
Dalam melaksanakan tugasnya, Malaikat Malik tidak boleh terpengaruh oleh belas kasihan atau pengampunan apa pun. Baginya, hanya keadilan mutlaklah yang harus ditegakkan. Oleh karena itu, ia tidak akan membiarkan siapa pun lolos dari hukuman sesuai dengan perbuatannya.
Tentunya tugas ini sangat berat bagi Malaikat Malik, namun dia melaksanakannya dengan penuh kesetiaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dia sadar bahwa ini adalah bagian dari anugerah Allah SWT untuk memberikan balasan sesuai dengan amal perbuatan manusia di dunia.
10. Malaikat Ridwan, menjaga pintu surga
Dalam banyak tradisi agama Islam, Malaikat Ridwan (juga dikenal sebagai Malaikat Radwan) diyakini memiliki peran sebagai penjaga pintu surga. Tugas utamanya adalah menjaga gerbang atau pintu surga dan memastikan bahwa hanya orang-orang yang benar-benar layak yang diperbolehkan masuk ke dalam surga.
Malaikat Ridwan bertanggung jawab untuk memeriksa dan menilai amal dan kebaikan manusia selama hidup mereka. Malaikat ini akan memeriksa catatan amal baik dan buruk seseorang dan memutuskan apakah mereka pantas untuk masuk surga atau tidak.
Tugas Malaikat Ridwan mencerminkan keyakinan Islam bahwa setiap individu akan diadili berdasarkan perbuatan mereka selama hidup mereka, dan hanya mereka yang benar-benar saleh dan menerima rahmat Allah yang akan diizinkan untuk memasuki surga.
Dalam beberapa cerita dan literatur Islam, Malaikat Ridwan sering digambarkan sebagai sosok yang bijak, tegas, dan penuh rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga pintu surga. Ini adalah bagian penting dalam konsep keadilan dan akhirat dalam Islam.
Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku sehari-hari demi menghindari pencabutan nyawa yang menyakitkan pada hari pembayaran akhir nanti. Mari kita bersama-sama berusaha menjadi manusia yang lebih baik.
Scroll terus beragam konten seru dan menarik Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Nggak sampai bikin jempol pegal!
Cek Info Kost di Kotamu:
