by 
Kamu yang menjalankan puasa weton, perlu memperhatikan beberapa pantangan puasa weton berikut ini!
Puasa weton menjadi salah satu tradisi yang masih dijalankan masyarakat Indonesia hingga kini. Namun, tak semua orang paham betul mengenai pantangan puasa weton yang harus diindahkan agar ibadahnya bisa berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk memberikan informasi mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan selama menjalani puasa weton. Yuk, simak dan waspada!
Pantangan Puasa Weton
Puasa weton adalah tradisi puasa yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Puasa weton dilakukan pada hari-hari tertentu dalam kalender Jawa, yang dihitung berdasarkan hari kelahiran seseorang.
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, puasa weton dapat memberikan keberuntungan dan melindungi dari segala macam bahaya. Namun, dalam menjalankan puasa weton, ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa pantangan puasa weton yang perlu diketahui.
1. Pantangan makanan saat melakukan puasa weton
Pada hari-hari puasa weton, terdapat beberapa jenis makanan yang dihindari, seperti makanan yang berbau menyengat atau tajam, seperti bawang putih, bawang merah, atau cabai.
Selain itu, makanan yang mengandung santan atau lemak berlebihan juga dihindari, karena dianggap bisa membuat tubuh menjadi lelah dan lesu. Di samping itu, makanan yang berwarna merah atau hitam seperti tape ketan, kue bolu, atau jajanan pasar tertentu juga dihindari.
2. Minuman yang harus dihindari
Selain pantangan makanan, pada hari-hari puasa weton juga terdapat beberapa jenis minuman yang dihindari. Misalnya, minuman yang bersifat dingin seperti es atau air dingin, karena dianggap bisa membuat lambung menjadi tidak nyaman.
Selain itu, minuman yang mengandung alkohol atau kafein juga dihindari, karena dianggap bisa mempengaruhi kondisi tubuh dan konsentrasi selama puasa.
3. Jangan lakukan perilaku ini
Selama puasa weton, ada beberapa pantangan perilaku yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah menghindari aktivitas yang merugikan orang lain, seperti berbuat jahat.
Selain itu, berbuat judi sebagai pantangan perilaku juga mencakup penghindaran konflik atau pertengkaran, yang dianggap bisa mempengaruhi keberhasilan puasa.
4. Pantangan seksual
Selama puasa weton, terdapat pantangan untuk menjaga kesucian dan kesakralan puasa. Oleh karena itu, hubungan seksual dihindari selama menjalankan puasa weton.
Hal ini dianggap bisa mempengaruhi keberhasilan puasa dan mengurangi keberuntungan yang didapat.
5. Pantangan sosial
Selain pantangan di atas, pada hari-hari puasa weton juga terdapat pantangan sosial yang harus diperhatikan. Misalnya, menghindari penggunaan kata-kata kasar atau kebohongan, karena dianggap bisa membuat puasa tidak sah dan mengurangi keberuntungan yang didapat.
Selain itu, pantangan sosial juga mencakup penghindaran makan di tempat umum atau menjauhi kerumunan orang, yang dianggap bisa mempengaruhi keberhasilan puasa.
Dalam menjalankan puasa weton, penting untuk menghormati tradisi dan pantangan yang ada. Hal ini dianggap bisa membantu mendapatkan keberuntungan bagi orang-orang yang menjalankan kegiatan tersebut.
Info wajib baca: Kenalan Dengan Weton Senin Pon, dan Ketahui Watak, Rezeki, Karir, serta Jodohnya!
Apa Itu Puasa Weton?
Puasa Weton merupakan salah satu tradisi puasa yang dilakukan oleh masyarakat Jawa. Hal ini dilakukan pada hari weton, yaitu perhitungan hari berdasarkan pancasuda, pancalima, pancawulan, pancaro, dan pancawara. Puasa Weton dilakukan dengan memilih salah satu unsur pancasila tersebut sebagai hari puasa.
Kegiatan tersebut biasanya dilakukan dengan alasan tertentu, misalnya untuk meminta keselamatan, kebahagiaan, kesehatan, dan lain-lain. Puasa Weton juga sering dilakukan untuk menghilangkan sial atau bala yang menimpa keluarga atau diri sendiri.
Cara Melakukan Puasa Weton dan Tujuannya
Proses puasa Weton dimulai dengan menentukan hari weton yang dipilih sebagai hari puasa. Selanjutnya, pada hari tersebut, seseorang harus menjalankan puasa dengan menahan diri dari makan dan minum sejak pagi hingga waktu berbuka.
Selama puasa Weton, seseorang juga disarankan untuk melakukan amalan-amalan tertentu, seperti membaca doa, dzikir, dan lain-lain.
Meski puasa Weton merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, namun praktik ini dapat berbeda-beda di setiap daerah dan komunitas. Beberapa orang mungkin juga melakukan puasa Weton dengan cara yang berbeda, tergantung pada kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
Namun, seperti halnya dengan puasa-puasa lainnya, tujuan utama dari puasa Weton adalah untuk meningkatkan spiritualitas dan memperbaiki diri seseorang.
Dalam konteks budaya Jawa, puasa Weton dianggap sebagai salah satu cara untuk memperkuat hubungan dengan leluhur dan Tuhan serta memohon berkah dan perlindungan dari-Nya.
Info wajib baca: Tafsir Weton Senin Legi: Mengintip Keistimewaan Kamu
Itu tadi info seputar pantangan puasa weton dan sedikit penjelasan terkait puasa weton itu sendiri. Nah, buat kamu yang mau coba melaksanakan puasa weton, jangan sampai melanggar pantangan-pantangan di atas, ya!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
