Kumpulan Pantun Tentang Sekolah yang Menarik dan Inspiratif
-
by shafira ramadhanty - 6 April 2023
Yuk simak kumpulan pantun tentang sekolah dalam artikel di bawah ini!
Siapa yang tidak kenal dengan pantun? Seperti nama-nama hewan, sejarah peradaban, dan tata bahasa, semua anak-anak Indonesia pasti belajar tentang pantun di sekolah. Tetapi apakah kita benar-benar mengenalnya dengan baik dan bisa memanfaatkannya sebagai inspirasi untuk menulis puisi?
Dalam artikel ini, mari kita coba mengulas lebih dalam lagi tentang pantun sebagai bentuk sastra tradisional Indonesia dan bagaimana kita dapat menjadikannya sumber ide untuk berkarya. Siapkan diri kamu untuk terinspirasi, ya!
Apa yang Dimaksud dengan Pantun?
Pantun adalah sebuah bentuk puisi yang terdiri dari 4 baris. Pantun biasanya menggunakan abadai, yaitu sebuah bentuk puisi dengan 8 bait. Setiap bait pantun terdiri dari 2 baris, dengan baris pertama berupa ucapan dan baris kedua berupa jawaban.
Ucapan dan jawaban biasanya berhubungan dengan tema tertentu, seperti alam, cinta, atau kehidupan.
Pantun umumnya juga memiliki lafal, yaitu pola kata tertentu yang muncul dalam tiap bait. Lafal dalam pantun bisa berupa riming (penekanan pada suku kata diakhir setiap bait) atau alliterasi (penekanan pada awalan setiap bait).
Setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata. Pantun biasanya diucapkan secara bergantian oleh dua orang yang saling berbalas-pantun. Isi dari pantun bisa bervariasi, namun umumnya mengandung nasihat, sindiran, atau humor.
Info wajib baca: Ini Dia Cara Nonton Film Gratis di Layarkaca21 | Nggak Bakal Kehabisan Hiburan!
Sejarah Singkat Pantun Indonesia
Pantun adalah sebuah bentuk puisi yang populer di Indonesia. Banyak orang menyenangi pantun karena gaya bahasanya yang sederhana dan mudah dipahami. Pantun juga sering digunakan sebagai alat untuk mengajarkan anak-anak petuah atau kata-kata bijak.
Pantun berasal dari daerah Nusantara, yaitu wilayah kepulauan di Asia Tenggara. Beberapa sejarawan menganggap pantun lahir dari tradisi lisan masyarakat Melayu Kuno. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pantun berasal dari India karena beberapa bentuk puisi Indian telah dicontoh oleh orang-orang Melayu Kuno.
Pada abad ke-17, pantun mulai terkenal di dunia Barat setelah seorang pedagog Inggris, Abraham Cowley, mendokumentasikan beberapa puisi Melayu dalam bukunya “The Works of Mr. Abraham Cowley“. Puisi-puisi Melayu ini sangat disukai Cowley karena gayanya yang mengagumkan.
Cowley mempublikasikan kumpulan puisi Melayu kuno dalam buku-buku berikutnya dan popularitas pantun pun semakin meningkat. Kini, pantun diterima kembali sebagai bentuk seni budaya yang istimewa dan telah menginspirasi banyak penyair di Nusantara seperti Chairil Anwar dan Amir Hamzah.
Bentuk dan Struktur Pantun
Pantun berbentuk puisi yang terdiri dari empat bait. Bait pertama dan ketiga berisi dua baris, sedangkan bait kedua dan keempat berisi satu baris.
Pengertian bait sendiri adalah sebuah rangkaian kata yang mengandung arti dan diakhiri dengan rima. Rima dalam pantun disebut dengan istilah ganda
Istilah ganda ini mempunyai arti bahwa setiap bait haruslah mengandung rima dengan bait sebelumnya atau sesudahnya. Dalam penyusunan baris-baris dalam sebuah pantun, seringkali juga disertai alur yang menarik sehingga akan sangat mudah untuk diingat oleh para pembaca.
Info wajib baca: Profil Lengkap Song Hye Kyo: Foto, Biodata, Karir, dan Fakta Menarik!
Contoh Pantun tentang Sekolah
Contoh 1
Di dalam kelas belajar matematika,
Menyelesaikan soal dengan hati-hati.
Jangan lupa berdoa sebelum ulangan,
Agar nilai kita sempurna dan cerah hati.
Contoh 2
Setiap hari ke sekolah berangkat,
Buku dan pensil jangan sampai lupa.
Rajin belajar agar cerah masa depan,
Jangan malas, supaya jadi orang sukses nantinya.
Contoh 3
Saat pagi pergi ke sawah,
Di sawah kita jumpa pak mamat.
Tidak sekedar untuk dapat ijazah,
Namun sekolah untuk dapat ilmu yang bermanfaat.
Contoh 4: Pantun Sekolah
Pagi ke pasar membeli sirsak,
Tidak lupa membeli sarapan.
Untuk apa ilmu banyak,
Namun tidak satupun diamalkan.
Contoh 5
Sore hari pergi ke Gereja,
Saat pulang membeli asinan.
Mencari ilmu sejak dini hingga remaja,
Supaya bisa menyebar ilmu demi kebaikan.
Contoh 6: Pantun Sekolah
Malam ayah menonton tinju,
Sambil makan buah naga.
Kita semua harus menimba ilmu,
Supaya hidup tidak sengsara.
Contoh 7
Potong timun menjadi acar,
Acar dibuat untuk buka puasa.
Sekolah tempat siswa belajar,
Hingga bisa menghitung dan membaca.
Contoh 8: Pantun Sekolah
Teman aku bernama Ade,
Orangnya baik dan ramah.
Aku akan masuk ke SD,
Membuat aku semangat bersekolah.
Contoh 9
Makan nasi goreng campur pete,
Rasanya enak bikin nambah.
Adik sudah masuk SMP,
Semoga ilmunya semakin bertambah.
Contoh 10
Kami pulang ke desaku,
Desaku sangat ramah dan mulia.
Jangan bosan baca buku,
Buku adalah jendela dunia.
Contoh 11: Pantun tentang Sekolah
Ada kucing mengejar tikus,
Tikus lari terbirit-birit.
Jika belajarmu tidak serius,
Maka kamu akan hidup sulit.
Contoh 12
Percuma punya banyak emas,
Kalau emasnya ternyata palsu.
Percuma kamu punya otak cerdas,
Kalau akhlakmu buruk selalu.
Contoh 13: Pantun tentang Sekolah
Tali kabel sudah putus,
Pantas saja terasa kasar.
Jika ingin segera lulus,
Maka rajin-rajinlah belajar.
Itu tadi beberapa contoh pantun sekolah yang dapat kamu jadikan bahan pelajaran atau inspirasi untuk penulisan pantun kamu. Kalau kamu punya contoh pantun sekolah versi kamu sendiri, boleh banget di share di kolom komentar, lho!
Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!
Cek Info Kost di Kotamu:
