...
penyebab biduran di malam hari
5-min read

Kenali Faktor Penyebab Biduran di Malam Hari dan Cara Mengatasinya Berikut Ini

penyebab biduran di malam hari

Pernah kena biduran malam-malam? Cek faktor penyebab biduran di malam hari berikut.

Apakah kamu pernah mengalami biduran di malam hari? Jika ya, maka kamu mungkin sudah tahu betapa mengganggunya kondisi tersebut. Namun, tahukah kamu kalau ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab utama munculnya biduran pada saat malam hari?

Saatnya mengenali apa saja faktor-faktor pemicu datangnya serangan biduran di tengah-tengah waktu istirahatmu yang berharga. Bersiaplah untuk menemukan jawaban-jawaban yang selama ini telah mencuri tidur nyenyak kamu!

Apa itu Biduran?

Biduran, atau dalam bahasa medis disebut urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai oleh munculnya ruam merah, gatal, dan bengkak. Ini adalah reaksi alergi yang umum terjadi pada orang-orang di seluruh dunia.

Biduran dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu singkat, atau bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Ruam biasanya muncul sebagai benjolan merah yang meningkat di permukaan kulit, atau dikenal sebagai wheals.

Wheals ini bisa berukuran kecil atau besar dan dapat berpindah dari satu area kulit ke area lainnya. Mereka juga bisa menyebabkan sensasi terbakar atau perih.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya biduran. Reaksi alergi terhadap makanan tertentu, seperti kacang, makanan laut, atau telur, merupakan salah satu penyebab yang umum. Selain itu, obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, aspirin, atau antiinflamasi nonsteroid, juga dapat menyebabkan biduran.

Selain alergi makanan dan obat, biduran juga dapat dipicu oleh faktor-faktor non-alergi. Ini termasuk stres emosional, paparan sinar matahari, gigitan serangga, atau kontak dengan bahan kimia tertentu. Beberapa kondisi medis, seperti infeksi virus atau autoimun, juga dapat menyebabkan biduran.

Biasanya, biduran bersifat ringan dan gejalanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam atau beberapa hari. Namun, pada beberapa kasus, biduran dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama dan menjadi kronis. Biduran kronis terjadi ketika ruam berlangsung selama lebih dari enam minggu atau terjadi secara berulang dalam periode yang lebih lama.

Biduran pun dapat menjadi tanda adanya reaksi alergi serius, yang dikenal sebagai anafilaksis. Anafilaksis adalah kondisi medis yang mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis segera.

Info wajib baca: 7 Pantangan Setelah Minum Obat Cacing, Jangan Makan Pedes!

Faktor Penyebab Biduran di Malam Hari

penyebab biduran di malam hari
Source: CewekBanget.ID – Grid.ID

Biduran atau urtikaria adalah kondisi kulit yang ditandai oleh munculnya bercak merah yang gatal dan bengkak di permukaan kulit. Ini dapat terjadi pada siang hari maupun malam hari, tetapi beberapa orang melaporkan gejala biduran yang lebih sering terjadi di malam hari.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan biduran pada malam hari, termasuk reaksi alergi, perubahan suhu, stres, dan paparan alergen.

1. Penyebab biduran di malam hari: Alergen

Salah satu penyebab biduran di malam hari adalah reaksi alergi terhadap alergen tertentu. Alergen adalah zat yang memicu respons alergi pada tubuh. Contoh alergen meliputi makanan tertentu, obat-obatan, serbuk sari, serangga, dan bahan kimia tertentu.

Ketika tubuh terpapar alergen, sistem kekebalan tubuh melepaskan zat histamin sebagai respons. Histamin menyebabkan peradangan dan pelebaran pembuluh darah, yang pada gilirannya menyebabkan ruam dan gatal-gatal terkait biduran.

Beberapa alergen yang umum, seperti debu, tungau debu, bulu hewan, atau serbuk sari, dapat terakumulasi di tempat tidur atau dalam lingkungan di sekitar kita.

Saat kita tidur di malam hari, paparan terhadap alergen ini bisa meningkat. Kontak dengan alergen tersebut dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan biduran.

2. Suhu

Suhu juga dapat memainkan peran penting dalam timbulnya biduran malam hari. Perubahan suhu dapat menyebabkan pelebaran atau penyempitan pembuluh darah di kulit, yang dapat memicu munculnya biduran. Misalnya, ketika suhu turun di malam hari, terutama saat cuaca dingin, kulit cenderung kering dan sensitif. Paparan suhu dingin dapat merangsang pelepasan histamin dan memicu gejala biduran.

3. Penyebab biduran di malam hari: Stres berlebih

Stres juga dikaitkan dengan munculnya biduran pada malam hari. Stres emosional atau fisik dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan pelepasan histamin. Selain itu, stres juga dapat memengaruhi respons sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi tubuh tanpa disadari, termasuk respons alergi. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya biduran pada malam hari.

4. Penggunaan obat-obatan

Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang dapat berperan dalam timbulnya biduran malam hari. Misalnya, penggunaan obat-obatan tertentu seperti aspirin atau NSAID (antiinflamasi nonsteroid) dapat menyebabkan biduran sebagai efek samping. Konsumsi alkohol juga dapat memperburuk gejala biduran pada malam hari.

5. Penyebab biduran di malam hari: Penyakit autoimun

Faktor yang satu ini lebih membutuhkan perhatian medis daripada faktor-faktor sebelumnya. Tandanya biduran yang berlangsung lebih dari 6 minggu. Jika ini terjadi, bisa jadi itu tanda penyakit autoimun, seperti lupus, diabetes tipe 1, penyakit tiroid, atau rheumatoid arthritis.

Biduran dengan faktor autoimun ini tidak akan bisa hilang dengan sendirinya. Makanya, diperlukan penanganan medis yang tepat untuk mengatasi masalah biduran dengan faktor pencetus tersebut.

Info wajib baca: Cara Mudah Mengobati Gusi Bengkak yang Disertai dengan Nyeri, Apa Saja?

Cara Mengatasi Penyebab Biduran saat Malam Hari

penyebab biduran di malam hari
Source: Grid Pop – Grid.ID

Selain menyebabkan ketidaknyamanan fisik, biduran malam hari juga dapat mengganggu tidur dan kualitas hidup seseorang. Gatal-gatal yang intens dapat mengganggu tidur dan menyebabkan masalah tidur yang serius, seperti insomnia.

Selain itu, biduran yang muncul di area wajah atau leher juga dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

Selain mengikuti cara mengobati biduran, penting juga untuk mengidentifikasi penyebabnya. Jika kamu curiga bahwa biduran disebabkan oleh alergi, berkonsultasilah dengan dokter atau alergologis untuk melakukan tes alergi. Tes ini akan membantu mengidentifikasi alergen spesifik yang dapat memicu reaksi alergimu.

Jika suhu dingin menjadi pemicu biduran, usahakan untuk menjaga suhu ruangan tetap hangat dan gunakan pakaian hangat saat tidur. Penggunaan pelembap kulit juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah keringnya kulit yang dapat memicu biduran.

Penting juga untuk mengelola stres dengan baik. Latihan relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan mengontrol respons alergi.

Jika stres menjadi masalah yang serius, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan saran tepat.

Selain itu, upayakan untuk menghindari paparan alergen yang dapat memicu biduran. Bersihkan dan jaga kebersihan lingkungan di sekitar kamu, terutama di area tidur.

Gunakan sarung bantal dan selimut yang tahan debu, dan pastikan ruangan tidur tetap bersih dari bulu hewan peliharaan jika kamu memiliki alergi terhadapnya.

Kapan harus mencari bantuan medis?

Jika biduran malam hari berlanjut atau semakin parah, penting untuk mencari bantuan medis. Dokter biasanya akan meresepkan antihistamin atau obat antiinflamasi lainnya untuk mengontrol gejala biduran.

Dalam beberapa kasus, terapi imunologi alergi, seperti suntikan alergi, mungkin direkomendasikan untuk mengurangi kepekaan tubuh terhadap alergen tertentu. Biduran yang lebih parah mungkin memerlukan pengobatan tambahan. Dokter dapat meresepkan kortikosteroid oral untuk mengatasi ruam yang parah atau untuk biduran kronis.

Selain itu, kalau seseorang mengalami sesak napas, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, pusing, atau bahkan pingsan setelah mengalami biduran, segera cari bantuan medis darurat.


Selain mengetahui penyebab biduran di malam hari dan mengobatinya, nggak kalah penting juga buat kita mengetahui penyakit kulit dermatitis atopik yang mirip-mirip sama biduran ini, biar nggak salah menanganinya.

Sering gabut dan bosan scroll layar hp terus? Yuk, mending follow akun media sosial Infokost di Twitter @infokost, Instagram @infokost, dan TikTok @infokostid. Ada banyak tips dan info menarik lainnya yang bisa bikin gabutmu jadi lebih bermanfaat, lho. Nggak percaya? Langsung cek aja!

Cek Info Kost di Kotamu:

Info Kost Yogyakarta Murah

Info Kost Malang Murah

Kost Surabaya Murah

Info Kost Semarang Murah

Kost Solo Murah

Join The Discussion

Cari

Compare listings

Compare